PERILAKU POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2019 DI KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN

EGIS MAULANA

Sari


Berdasarkan hasil observasi awal, dapat diketahui bahwa perilaku politik masyarakat dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 ada beberapa permasalahan, Sikap apatis masyarakat yang muncul karena tidak adanya pilihan dari calon kandidat yang disebabkan oleh ketidakjelasannya program yang dimiliki sehingga masyarakat enggan untuk menentukan pilihan, masyarakat menganggap program tersebut kurang rasional, Kehadiran pasangan calon yang hanya ada dua pasangan membuat masyarakat menjadi terbelah kedalam dua kubu pendukung yang berhadap-hadapan sehingga menyebabkan memanasnya situasi perpolitikan di tanah air dan tidak menutup kemungkinan terjadinya konflik horizontal, Keterbatasan pengetahuan dan rendahnya pendidikan politik masyarakat membuat masyarakat mudah terpengaruh dengan berita hoax politik tanpa tahu tentang kebenarannya, sehingga akan membuat masyarakat tidak lagi objektif dalam memilih. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Informan dalam penelitian ini sebanyak 20 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perilaku politik masyarakat dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Kecamatan Cimerak kabupaten Pangandaran  yang lebih dominan adalah pemilih rasional yatu nasyarakat yang memilih kandidat berdasarkan pertimbangan rasional seperti visi dan misi serta program kerja, pengalaman kerja kandidat dan juga menilai dari hasil kinerja yang sudah terbukti nyata kebaikannya. Sedangkan angka partisipasi masyarakat dalam pemilihan Presiden dan wakil Presiden tahun 2019 mencapai 82,21 %. 

Kata Kunci


Perilaku; Politik; Masyarakat; Pemilihan Presiden dan wakil Presiden

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Budiardjo, Miriam. 2004. Dasar-

Dasar Ilmu Politik. Jakarta :

PT. Gramedia Pustaka.

Efriza. 2012. Political Explorer. Sebuah Kajian Ilmu Politik. Alfabeta, cv.

Firmanzah. 2010. Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Firmanzah. 2010. Persaingan, Legitimasi Kekuasaan dan Marketing Politik – Pembelajaran Pemilu 2009. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sitepu, P.Anthonius. 2012. Studi Ilmu Politik. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Soekanto, Soerjono & Sulistyowati, Budi. 2014. Sosiologi Suatu Pengantar (46ed). Depok : Raja Grapindo Persada.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta., cv.

Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik.Jakarta : Grasindo.

Upe, Ambo. 2008. Sosiologi Politik Kontemporer. Kajian Tentang Rasionalitas Perilaku Politik Pemilih di Era Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung.Jakarta : Prestasi Pustakaraya.

Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta : Andi, cv. Edisi IV.

Waluyo. 2007. Manajemen Publik (Konsep, Aplikasi, dan Implementasinya dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah). Mandar Maju.

Yuliani, D. (2016). Kearifan Lokal Kerajaan Galuh Dalam Membentuk Budaya Politik Di Kabupaten Ciamis




DOI: http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v5i3.2716

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.