PERANAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN FISIK DI DESA CIBULUH KECAMATAN KALIPUCANG KABUPATEN PANGANDARAN

HENDRA HERMAWAN

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa peramasalahan peran kepala desa seperti terlihat dari indikator-indikator, sebagai berikut: Kepala Desa kurang memberikan dorongan dan semangat kepada masyarakat agar berperan aktif dalam membangun desa, kepala desa kurang memfasilitasi pelaksanaan program-program pembangunan desa dengan memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pembangunan dan Kepala Desa kurang dapat menyatukan persepsi dan pemahaman masyarakat sehingga timbul berbagai permasalahan akibat adanya kecemburuan sosial terkait pembangunan fisik. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana peranan Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran?: 2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi Kepala Desa dalam melaksanakan peranannya dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran? 3) Bagaimana upaya-upaya mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran?. Metode pengkajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Berdasarkan hasil penelitian bahwa peranan Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran secara umum sudah dilaksanakan. Beberapa hambatan anatara lain masih adanya perbedaan kepentingan dan persepsi sehingga terjadi tarik menarik kepentingan, kurang adanya sinergitas dalam mewujudkan tujuan pembangunan, keterbatasan sumber daya manusia baik kemampuan pengetahuan maupun kemampuan ekonomi masyarakat dan masih rendahnya kesadaran partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Beberapa upaya untuk mengatasi hambatan, yaitu melakukan berbagai kegiatan dalam menyamakan persepsi dan kepentingan masyarakat, memberikan pengarahan, petunjuk dan bimbingan secara rutin terkait pelaksanaan pembangunan, melakukan komunikasi baik secara personal maupun kelembagaan dengan tokoh masyarakat secara rutin dan memberikan penjelasan dan pemahaman pentingnya pembangunan.

Kata Kunci


Peranan Kepala Desa; Pembangunan Fisik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Beratha, N. 1992. Masyarakat Desa dan Pembangunan Desa. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Bintoro. 2003. Teori dan Strategi Pembangunan Nasional. Jakarta: CV. Haji Mas Agung.

Harahap, dkk. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung.

Irawab dan Suparmoko M. 2002. Ekonomi Pembangunan. Edisi Kelima. Yogyakarta: BPFE.

Ndraha, Taliziduhu. 2002. Sekilas Ilmu Pemerintahan. Jakarta: BKU Ilmu Pemerintahan Kerjasama IIP-Unpad.

Siagian, P. Sondang. 1999. Administrasi Pembangunan. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, P. Sondang. 2000. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, P. Sondang. 2001. Administrasi Pembangunan: Konsep Dimensi dan Startegi. Bina Aksara. Jakarta.

Soekantom Soerjono. 2002. Teori Peranan. Jakarta. Bumi Aksara.

Soetardjo, Kartohadikoesoemo. 2004. Desa. Jakarta, Balai Pustaka,

Sule Erni Trisnawati. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana.

Dokumen Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.




DOI: http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v2i3.2755

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.