PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN OLEH PEMERINTAH DESA DI DESA CIBOGO KECAMATAN PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN

WAHYU SEPTIANA, NETI SUNARTI

Sari


Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa pembangunan infrastruktur pedesaan oleh pemerintah Desa di Desa Cibogo Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran selama ini belum dilaksanakan dengan baik, hal ini dikarenakan kurangnya swadaya masyarakat dan kurangnya anggaran untuk pembangunan sehingga pembangunan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan latar belakang di atas  yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana Pembangunan Infrastruktur Pedesaan oleh Pemerintah Desa di Desa Cibogo Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran? 2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi Pembangunan Infrastruktur Pedesaan oleh Pemerintah Desa di Desa Cibogo Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran? 3) Bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan yang dihadapi dalam Pembangunan Infrastruktur Pedesaan oleh Pemerintah Desa di Desa Cibogo Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran? Metode Penelitian adalah metode kualitatif. Lamanya penelitian selama 10 bulan. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 6 orang yang terdiri dari 3 orang perangkat desa, 1 orang perwakilah BPD dan 2 orang tokoh masyarakan. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Verifikasi Data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa: 1) pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan oleh Pemerintah Desa di Desa Cibogo Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran belum dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pendapat informan sebanyak 33,33% menyatakan baik dan sebanyak 66,67% menyatakan kurang baik. 2) Adanya hambatan dalam pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan oleh Pemerintah Desa di Desa Cibogo Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, hal ini disebabkan karena kurangnya dukungan swadaya dari masyarakat dan masih kurangnya anggaran untuk melaksanakan pembangunan sehingga pelaksanaan pembangunan belum sesuai dengan rencana yang ditetapkan. 3) adanya upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur pedesaan seperti: berusaha untuk melibatkan semua unsur masyarakat dalam pembangunan dan berusaha membantu ketersediaan anggaran yang memadai bagi panitia dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur sehingga pelaksanaan pembangunan sesuai dengan rencana yang diharapkan. 

Kata Kunci


Pembangunan; Infrastruktur; Pedesaan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Mardikanto, Totok, Soebiato, Poerwoko. 2013. Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Nasution. 2007. Perbandingan Profitabilitas Industri Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional Menggunakan Metode Struktur Kinerja dan Perilaku. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. Volume VII. Januari 2007.

Suryadi. 2005. Peran Aparatur Pemerintah dalam Era Pembangunan. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.




DOI: http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v1i1.2931

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.