ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGITIGA DAN SEGI EMPAT

Siti Syadiah, Yulianti Yulianti, Luvy Sylviana Zanthy

Sari


Pemahaman terhadap konsep prasyarat matematika diperlukan agar mudah memahami suatu konsep. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa sekolah menengah pertama masih lemah karena mereka kurang memiliki pemahaman yang baik terhadap konsep dasar matematika yang berkaitan dengan materi segitiga dan segiempat. Solusi permasalahan ini adalah siswa harus lebih memahami materi serta rumus-rumus pada materi segitiga dan segiempat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal segitiga dan segiempat. Sampel penelitian adalah siswa SMP di daerah Cimahi yang berjumlah 32 orang. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data mengunakan soal uraian dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan aspek menerapkan diperoleh hasil bahwa siswa membuat kesalahan dalam membedakan rumus-rumus segitiga dan segiempat, salah melakukan operasi hitung, dan tidak menuliskan satuan hitung. Faktor penyebabnya adalah siswa cenderung menghafal daripada memahami materi dan rumus, serta kurangnya latihan soal segitiga dan segiempat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adilla, D. N., Zanthy, L. S., & Yuspriyati, D. N. (2020). Karakteristik kesalahan siswa smp dalam menyelesaikan soal pada materi lingkaran. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 5(1), 35–46.

Farida, N. (2015). Analisis kesalahan siswa smp kelas viii dalam menyelesaikan masalah soal cerita matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 42–52.

Hanifah, A. N., Sa’adah, N., & Sasongko, A. D. (2019). “Hubungan Kemampuan Penalaran Matematis Dan Motivasi Belajar Siswa SMK Melalui Model Pembelajaran Hypnoteaching.” Teorema : Teori dan Riset Matematika 4(1): 121–30.

Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Matematis dan adversity quotient siswa. JNPM : Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(1): 109–18.

Magfirah, Maidiyah, E., & Suryawati. (2019). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan prosedur newman. Lentera Sriwijaya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(2), 1–12.

Nurhayati, Suhardi, M., & Rosnita. (2013). Peningkatan aktivitas siswa melalui penerapan model kooperatif make a match dalam pembelajaran ips kelas v sdn 05 pontianak kota. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa 2(8).

Nurhayati, Y., Zakiah, N. E., & Amam, A. (2020). Integrasi contextual teaching learning (ctl) dengan geogebra: dapatkah meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa?. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 5(1), 27–34.

Nurianti, Evi, Halini, & Romal. (2015). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi pecahan bentuk aljabar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(9).

Purwasih, R. (2015). Peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan self confidence siswa mts di kota cimahi melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Jurnal Ilmiah STKIP Siliwangi Bandung, 9(1), 16–25.

Shulhani, Purwanti, & Sutarmanto. (2013). Analisis peranan guru dalam mengembangkan perilaku bertanggung jawab pada anak usia 5-6 tahun di paud. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(12).

Zakiah, N. E., Sunaryo, Y., & Amam, A. (2019). Implementasi pendekatan kontekstual pada model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan langkah-langkah polya. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 4(2), 111-120.

Zakiah, N. E., & Fajriadi, D. (2020). Hybrid-PjBL: Creative thinking skills and self-regulated learning of preservice teachers. J. Phys.: Conf. Ser. 1521 032072.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3070

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: