Peningkatan Pengetahuan Tentang Nutrisi Pada Remaja di Santi Witya Serong School
Erliana Ulfah, Reni Hidayat, Erni Anggraeni, Linda Astrea Nursari, Ika Wartika Mulya, Tita Rohita
Abstract
Masalah gizi pada anak terkadang dapat berlanjut menjadi masalah gizi pada remaja, seperti kekurangan zat besi (anemia) atau kelebihan berat badan (obesitas). Thailand berada pada jalur yang tepat untuk memenuhi satu target gizi ibu, bayi dan anak kecil (MIYCN). Belum ada kemajuan yang dicapai dalam mencapai target pengurangan anemia di kalangan perempuan usia subur, dimana 24,0% perempuan berusia 15 hingga 49 tahun kini terkena dampaknya. Indikator yang menentukan status Gizi anak dapat pula dilihat dari capaian stunting yang merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan remaja dalam meningkatkan kemandirian dalam asupan nutrisi pada remaja. Pengabdian dilakukan dengan memberikan penyuluhan mengenai nutrisi pada remaja. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang nutrisi pada remaja di Santi Witya Serong School. Saran untuk pihak sekolah yaitu mengadakan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran antropometri, pemeriksaan kadar HB dan pemeriksaan SADARI.
Keywords
nutrisi pada remaja; pengetahuan
References
Kunset, Pikuntip, Chuchard Punsawad, Rewwadee Petsirasan, Charuai Suwanbamrung, Shamarina Shohaimi, U. N. 2 and N. N. (2023). Unhealthy Dietary Patterns and Their Associations with Sociodemographic Factors as Predictors among Underweight and Overweight Adolescents in Southern Thailand. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(6703), 1–15.
WHO. (2023). Repositori Data Observatorium Kesehatan Global/Statistik Kesehatan Dunia. https://www.who.int/data/gho/data/indicators