ANALISIS WACANA KRITIS VAN LEEUWEN PADA WACANA ‘MAIN DUA KAKI PROFESOR EDDY’ DALAM BERITA DETIK.COM

Mashud Mashud, Deni Ferdiansa, Nur Afifah Hamzah

Abstract


ABSTRAKMedia memiliki kekuasaan dalam mengonstruksi persepsi yang ingin ditampilkan dalam pemberitaan. persepsi dircekontekstualisakan dengan cara menghadirkan dan menghilangkan aktor sosial dalam sebuah wacana. Van Leeuwen merupakan figur analis wacana kritis pertama yang mengemukakan teori aktor dan praktik sosial dalam sebuah wacana. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah teks berita pada media daring detik.com yang dirilis pada tanggal 7 Desember 2023. Data dalam penelitian adalah frasa, klausa, dan kalimat yang berkaitan dengan teori eksklusi dan inklusi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan didalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori wacana dan praktik sosial Van Leeuwen. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 153 strategi wacana dari total 128 data wacana yang digunakan oleh detik.com. Adapun strategi yang digunakan, yaitu eksklusi yang terdiri dari pasivasi dan nominalisasi. Strategi inklusi mencakup strategi nominasi, aktivasi, generiksasi, spesifikasi, identifikasi, asosiasi dan fungsionalisasi.Kata Kunci: Analisis Wacana kritis, Van Leeuwen, Eddy Hiariej, Korupsi, Detik.com.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v8i2.15374

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

jurnal literasiHasil gambar untuk garuda ristekSee the source image

___________________________________________________________________

View My Stats


        Lisensi Creative Commons

Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.