STUDI KOMPARATIF MUTU LAPIS ASPAL BETON DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR DAUR ULANG LIMBAH BETON

Uu Saepudin

Sari


Karakteristik campuran lapis aspal beton (Laston) ditinjau dari parameter Marshall menunjukan bahwa kadar aspal sampai 6,5 % menghasilkan nilai VMA yang menurun,  namun kadar aspal tersebut apabila telah melalui nilai minimum VMA akan menghasilkan nilai VMA yang mulai meningkat lagi pada kadar aspal 7% dan sebaliknya apabila dilakukan pengurangan kadar aspal akan menyebabkan membesarnya nilai VIM. Nilai VFB akan bertambah seiring dengan bertambahnya kadar aspal, ini dapat terlihat pada kadar aspal 7 %, baik yang menggunakan campuran  agregat kasar daur ulang maupun agregat kasar batu pecah. Pada kadar aspal 5% - 6,5% nilai stabilitas meningkat sedangkan pada kadar aspal 7 % nilai stabilitasnya menurun, tetapi masing-masing campuran memenuhi spesifikasi Bina Marga. Nilai kelelehan meningkat pada campuran kadar aspal 7 %. Kadar aspal optimum yang diperoleh dari grafik hubungan kadar aspal terhadap karakteristik campuran, baik campuran yang menggunakan agregat kasar daur ulang maupun campuran yang menggunakan agregat batu pecah adalah 6,10 %.

Kata Kunci


Marshall, VMA, VIM

Teks Lengkap:

PDF PDF

Referensi


Departemen Pekerjaan Umum, 1983, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston), Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum, 1987, ”Petunjuk Pelaksanaan Lapis Tipis Aspal Beton untuk Jalan dan Jembatan“, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum, 1989,“ Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton Untuk Jalan Raya“ Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum, 1992,“ Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan“ Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum, 1999,“Pedoman Perencanaan Campuran Beraspal dengan Pendekatan Kepadatan Mutlak“ Drektorat jenderal Bina Marga, Jakarta.

Nyoman Suaryana, Joko Widayat, Kurniadji, Tatang A. Dachlan, Anwar Yamin, 2002,“Manual Pekerjaan Campuran Beraspal Panas“, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Jakarta.

Sukirman, Silvia, 1999, ”Perkerasan Lentur Jalan Raya“, Nova, Bandung.

Sukirman, Silvia, 2003,“ Beton Aspal Campuran Panas“ Granit, Jakarta.

Tanriajeng, 2005,“ Laston sebagai Bahan Alternatif pada Pekerjaan Lapisan jalan“ Universitas Gunadarma, Bali.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Diterbitkan oleh:

Fakultas Teknik 

Universitas Galuh Ciamis

Jl. R.E. Martadinata No. 150 Ciamis 

Tlp. (0265) 776324 Fax. (0265) 776324