Karakteristik dan Struktur Pendapatan Petani Singkong Kampung Adat Cireundeu

Eti Suminartika, Ernah Ernah, Audi Amanda

Abstract


Rasi is the main food of Kampung Adat Cirendeu people, old farmer age and low motivate of young generation in cassava farming become a serious problem in cassava farming, cassava is the raw material of rasi (the main food).  The purpose of this study is to analyse casava farmer-farm characteristic and to analyse the income structure of cassava farmer. The research use census method, the number of farmers is 12 farmers, the analyse of study  is statistic descriptive analyse. The result shows that the age of farmer is 65-year-old, the experience of farming is 40 years, the number of people in a family is 4 persons, the education of farmer is an elementary school.  The land area of farmer is 1,07 ha, the majority of them are land owner, farmer cultivate cassava by polyculture system. The majority (74%) of income came from non-agriculture sector, cassava farming and processing contribute 21%, another farming (non casava farming) contribute 1 % and livestock farm and farm worker contribute 4% of family income.  Therefore, the role of cassava farming and processing contribute less income to the family income.

Keywords


Rasi, Cireundeu, Pendapatan, Singkong

References


Ardial, H. (2014). Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Badan Ketahanan Pangan. (2020). Road Map Diversifikasi Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras (2020-2024). Kementerian Pertanian Indonesia, 1–49. Jakarta: Kementrian Pertanian.

Badan Pangan Nasional. (2024). Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan Nasional dan Provinsi Tahun 2019-2023. Jakarta: Badan Pangan Nasional.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor. (2018). Saatnya Makan Singkong Untuk Mengganti Nasi. DKP Kab. Bogor. Bogor: Dinas Ketahanan Pangan. https://dkp.bogorkab.go.id/saatnya-makan-singkong-untuk-mengganti-nasi/

Hananda, M. E. (2022). Organisasi Produksi Tenaga Kerja Rumah Tangga Pada Petani Singkong di Kampung Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Hendrawati, A. D. (2024). Analisis Ketersediaan Dan Kebutuhan Beras Di Indonesia. Jambi: Universitas Jambi.

Ibrahim, J. T. (2020). Metode Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Jabbaril, G. A. (2018). Ketahanan Hidup Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Dalam Perspektif Antropologis. Jurnal Budaya Etnika 2(1), 35-42. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/etnika/article/viewFile/1152/735

Novianty, A., & Awaliyah, F. (2016). The Effect of Land Area Income of Watermelon Farmers in Cikadu Village, Cikalong District, Tasikmalaya Regency. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8(1), 424–432.

Pemerintah Kota Cimahi. (2019). Mengenal Kampung Adat Cireundeu. Diakses pada 13 Desemer 2023. Pemerintah Kota Cimahi. https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/1139-mengenal-kampung-adat-cireundeu

Priyanto, R., & Desmafianti, G. (2022). Nilai Budaya Pangan Singkong di Kampung Adat Cireundeu. Jurnal Kajian Pariwisata, 4(1), 48–58. https://doi.org/10.51977/jiip.v4i1.739

Putranto, K., & Taofik, A. (2014). Pola Diversifikasi Konsumsi Pangan Masyarakar Adat Kampung Cireundeu Kota Cimahi Jawa Barat. UIN SGD Bandung, VIII(1), 159–181.

Rahim, A., & Hastuti, D. R. D. (2008). Pengantar Teori dan Kasus Ekonomika Pertanian. Jakarta: Penebar Swadaya.

Royanulloh. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif Bidang Sosial Keagamaan. Semarang: Alinea Media Dipantara.

Rukajat, A. (2018). Quantitative Research Approach. Sleman: Deepublish.

Saragih, J. P. (2023). Rendahnya Produksi Beras Dalam Negeri dan Restriksi Negara Ekspirtir Ancam Ketahanan Pangan. Info Singkat, XV(24), 11–15. https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/info_singkat/Info Singkat-XV-24-II-P3DI-Desember-2023-182.pdf

Setiawan, D. P., Karyawati, A. S., & Sebayang, H. T. (2014). Pengaruh Pengendalian Gulma Pada Tumpang Sari Ubi Kayu (Manihot esculenta) dengan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(3), 239–246.

Sudama, F. S., & Noor, T. I. (2021). The Income Structure And Expenditure Structure And The Coping Mechanism of the Owner Farmer as well as Sharecropper Farmer in Setianagara Village, Cibeureum District, Tasikmalaya City. MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 132–145.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfa Beta.

Susilowati, S. H. (2016). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35-55. https://doi.org/10.21082/fae.v34n1.2016.35-55




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v11i1.16754

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 eti suminartika, ernah ernah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-7602739

Email: mimbaragribisnis@gmail.com

 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: