Peran Penyuluh Pertanian Dalam Penerapan Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri

Wuwun Risvita, Aulia Nadhirah, Alya Fibrianingtyas

Abstract


The effectiveness of the eco-friendly farming technology is highly dependent on how farmers view and assess the role of extension workers. This study aims to analyze farmers' perceptions of agricultural extension workers in the application of eco-friendly farming technology. This study used a survey method from the results of interviews through questionnaires to 50 farmers in Mojo District. The results showed that the environmentally friendly agricultural technology was in the high category except for the role of extension workers as facilitators. The role of agricultural extension workers had an influence on the application of environmentally friendly agricultural technology by 47.7%. The role of extension workers as motivators and consultants partially had a positive effect. The role of extension workers as educators had a negative effect. This shows that the higher the intensity of extension and the increase in the application of environmentally friendly agricultural technology, the lower the farmers' trust in agricultural extension workers. The variables of the role of extension workers as catalysts, communicators and facilitators partially do not affect. The process of implementing the latest technology is influenced by several driving factors at the farmer level, including farmer characteristics, the nature of technology and competition between extension workers.

Keywords


penyuluh, ramah lingkungan, peran

References


Abdullah, A. A., Rahmawati, D., Panigoro, M. A., Syukur, R. R., & Khali, J. (2021). Peran penyuluh pertanian terhadap meningkatkan partisipasi petani di desa ilomangga kecamatan tabongo. AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 5(2), 148–154.

Asdar, A., Rahmadanih, R., & Sulili, A. (2018). Persepsi Petani terhadap Peran Penyuluh dalam Pengembangan Kelompok Tani di Desa Mattirotasi Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros.

Aslamia, A., Mardin, M., & Hamzah, A. (2017). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani Di Kelurahan Matabubu Kecamatan Poasia Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 2(1), 281384.

Badan Pusat Statistik. (2023). Kecamatan Mojo Dalam Angka 2023.

Elena, Y., Syarief, Y. A., & Nikmatullah, D. (2021). Hubungan antara Pelaksanaan Program Hutan Kemasyarakatan Dengan Kinerja Penyuluh Kehutanan di Provinsi Lampung. Jurnal Kirana, 2(2), 105–112.

Fardanan, A. G. (2016). Pengaruh peran penyuluh pertanian terhadap perubahan perilaku petani kelapa di Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UNIMUS 2017.

Farmia, A. (2020). Minat Generasi Muda Terhadap Pertanian Organik: Efeknya Pada Pengembangan Budidaya Padi Organik di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta= Young Generation’s Interest in Organic Agriculture: Its Effect on The Development of Organic Rice Cult. Unida Gontor.

Halimah, S., & Subari, S. (2020). Peran Penyuluh Pertanian Lapang Dalam Pengembangan Kelompok Tani Padi Sawah (Studi Kasus Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Gili Barat Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan). Agriscience, 1(1), 103–114.

Hanum, H. (2011). Perbandingan metode stepwise, best subset regression, dan fraksi dalam pemilihan model regresi berganda terbaik. Jurnal Penelitian Sains, 14(2).

Hidayat, K. F., & Hidayat, P. (2020). Dasar-Dasar Budidaya Tanaman.

Ibrahim, J. T., Ningsih, G. M., & Feliyana, C. (2021). Persepsi Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu Farmer’s Perception of Agricultural Extension Performance in Torongrejo, Junrejo, Batu City (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Junrejo. Balai Penyuluhan. Jurnal Kirana, 2(1), 19–30.

Losvitasari, N. M., Diarta, I. K. S., & Suryawardani, I. (2017). Persepsi generasi muda terhadap minat bertani di kawasan pariwisata Tanah Lot (Kasus Subak Gadon III, Tabanan). Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 6(4), 477.

Mardikanto, T. (2009). Sistem penyuluhan pertanian. Kerja sama Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press), Universitas Sebelas Maret. https://books.google.co.id/books?id=JEQ3QwAACAAJ

Nurhayati, L., Nurmayulis, N., & Salampessy, Y. L. A. (2020). Persepsi Petani Binaan Terhadap Kemampuan Komunikasi Penyuluh Pertanian Sebagai Komunikator Pertanian (Kasus Kabupaten Lebak Provinsi Banten). Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa, 197–205.

Nurmawati, E., Widi, R. H., Noormansyah, Z., & Febrianti, T. (2024). Hubungan Antara Peran Penyuluh Dengan Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan Pada Program Pengembangan Komoditas Unggulan Belimbing Madu di Kecamatan Langensari Kota Banjar. Mahatani: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal), 6(2), 365–379.

Putri, M. A., Veronice, V., & Ananda, G. (2022). Persepsi Petani terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Penyuluhan, 18(01), 59–74.

Putri, R. (2016). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani Di Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Universitas Andalas.

Rahmawati, R., Baruwadi, M., & Bahua, M. I. (2019). Peran kinerja penyuluh dan efektivitas pelaksanaan penyuluhan pada program intensifikasi jagung. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1), 56–70.

Ramadhana, Y. D., & Subekti, S. (2021). Pemanfaatan metode penyuluhan pertanian oleh petani cabai merah. Jurnal Kirana, 2(2), 113–133.

Rizqullah, T. A. M., Susanti, E., & Makmur, T. (2021). Peran Penyuluh Pertanian Lapangan Terhadap Kinerja Kelompok Tani di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), 358–369.

Rozci, F. (2024). Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pertanian Padi. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 23(2), 108–116.

Simatupang, A. H., & Yahya, M. (2017). Kepuasan Petani dalam Kegiatan Penyuluhan di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara. Agrica Ekstensia, 11(2), 25–34.

Soekanto, S. (2002). Teori peranan. Jakarta: Bumi Aksara, 441.

Sundari, S., Yusra, A. H. A., & Nurliza, N. (2015). Peran penyuluh pertanian terhadap peningkatan produksi usahatani di Kabupaten Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(1), 26–31.

Syahyuti, N. (2014). Peran strategis penyuluh swadaya dalam paradigma baru penyuluhan pertanian Indonesia. Majalah Forum Agro Ekonomi, 32(1), 43–58.

Syam, H., & Lahming, L. (2019). Peran Penyuluh Pertanian terhadap Peningkatan Kompetensi Petani dalam Aktivitas Kelompok Tani di Desa Rea Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Universitas Negeri Makassar.

Tanca, M., Amin, M. J., & Sudirah, S. (2022). Motivasi Kerja dan Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Berau (Work Motivation And Performance Of Agricultural Extension Workers In Berau Regency). Jurnal Agribisnis Dan Komunikasi Pertanian (Journal Of Agribusiness And Agricultural Communication).




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v11i2.19723

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-7602739

Email: [email protected]

 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: