PENINGKATAN DAYASAING TANAMAN PANGAN MELALUI AKSELERASI AGROINDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PERTANIAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Kebijakan Fiskal. 2012.
Balai Besar Industri Agro Bogor (BBIA. Bogor). 2014. Pengembangan Industri Agro di Indonesia. Makalah disampaikan pada Seminar Forum Komunikasi Kelitbangan (FKK) Kementan, Serpong, 14 Mei 2014.
Diana T,S dan Sumarauw J. 2015. Analisis Nilai Tambah Rantai Pasokan Beras di Desa Tatengesan Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal EMBA Vol.3 No.2 Juni 2015, Hal. 798-805
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. 2016. Subbid. Agro Industri.
Elizabeth. 2018. Akselerasi Agroindustri Dan Nilai Tambah: Faktor Pendukung Pencapaian Dayasaing Produk Dan Percepatan Pembangunan Pertanian Di Indonesia. OJS. Online Jurnal System. UNES (Univ. Ekasakti). Padang. Sumatera Barat.
Elizabeth. 2018a. Akselerasi Pencapaian Dayasaing Produk Agroindustri Melalui Revitalisasi Berkesinambungan Implementasi Pemberdayaan Kelembagaan Pertanian. Buku. Puslitbangtan. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Elizabeth. R. 2017. Revitalisasi Industri Produk Olahan Dan Pemberdayaan Lembaga Kemitraan Mendukung Peningkatan Pemasaran, Daya Saing Dan Pensejahteraan Petani Pisang. Journal of Agricultural Scienties. UNES. (Universitas Ekasakti). Padang Sumatera Barat. Volume 2. Issue 1. June 2017. ISSN Cetak: 2528-5556. ISSN Online: 2528-6226.
Elizabeth. R. 2017a. Akselerasi Pemberdayaan Dan Peningkatan Kompetensi Dalam Sistem Produksi Untuk Mengatasi Permasalahan Ekonomi Di Indonesia. Volume 2. Issue 1. June 2017. ISSN Cetak: 2528-5556. ISSN Online: 2528-6226.
Elizabeth, R. 2016. Pemberdayaan Petani Dalam Pengelolaan Tanaman Dan Ternak Guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani. Prosiding Seminar Nasional Agustus 2016. BPTP Sulawesi Utara. Manado. Badan Litbang Pertanian. Sekretaris Jenderal Pertanian. Kementerian Pertanian.
Elizabeth. R. 2015. Pencapaian Daya Saing Melalui Peningkatan Teknologi Pengolahan, Peningkatan Kelembagaan Dan Pemasaran Produk Pangan Olahan. PERHEPI. Tema: Indonesia Menuju Swasembada Pangan Dalam Tiga Tahun Kedepan: “Tinjauan Konseptual, Teoritis dan Empiris”. Kendari, 9 Maret, 2015.
Elizabeth, R. 2008. Diagnosa Kemarjinalan Kelembagaan Lokal untuk Menunjang Perekonomian Rakyat di Pedesaan. Jurnal SOCA. Vol. 8. No. 2. Juli 2008. hal. 58-64. Jur. Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Udayana. Bali.
FAO. 2012. Study on Market Appraisal and Value Chain Development of Chili Products in West Java Food Agriculture Organization, 2012
Hadi P. 2014. Reformasi Kebijakan Penciptaan Nilai Tambah Produk Pertanian Indonesia. Reformasi Kebijakan Menuju Trasformasi Pembangunan Pertanian. Haryono (editor). Badan Litbang Pertanian.
Hayami, Y. Kawagoe, T dan Morooka, Y. 1987. Agricultural Marketing and Processing in Upland Java; A Perspektif From A Sunda Village.CGPRT No 8. Bogor.
Hermanto, Reni Kustiari dan Helena J. Purba 2013. Impact of Rice Production Surplus on National and Regional Economies. In Handry, Resosudarmo, B.P., Suryani, Serigar S, Priyarsono, dan A.A. Yusuf (editors). Regional Develeopment, Natural Resources and Public Good in Indonesia during the Global Financial Crisis. Indonesia Regional Science Association. UI-Press.
Hermanto, Reni Kustiari, Helena J. P., Elizabeth. R. Soeprapto. 2017. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kementerian Pertanian.
Hermen, M. 2015. Bangun Industri Desa Selamatkan Bangsa. IPB Press.
Herodian S. 2006.Peluang dan tantangan industri berbasis hasil samping pengolahan padi. Majalah pangan XVI, No. 48 Januari 2007, Hal.: 38-49. Jakarta
Kaniasari, N. 2012. Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian.
Kasryno, F. 2013. Politik Revitalisasi Pertanian dan Dampak Pelaksanaannya. Dalam Ariani et al. (Eds). Diversifikasi Pangan dan Transformasi Pembangunan Pertanian. Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian. Jakarta.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2014. Laporan: Kajian Nilai Tambah Produk Pertanian. Laporan
Kementerian Koodinator Bidang Perekonomian. 2016. Outlook Ekonomi Indonesia 2017: Melanjutkan Reformasi: Menjaga Ketahanan dan Memacu Pertumbuhan Ekonomi. Bahan paparan Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Jakarta, 10 November 2016.
Rachmat, M. R. Elizabeth. Supadi. H. Supriyadi. P. U. Hadi. S. Nuryanti. 2012. Studi Kebutuhan Pengembangan Produk Olahan Pertanian Dalam Rangka Liberalisasi Perdagangan. LHP. PSEKP. Bogor. Badan Litbang Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Ridwan R. Model Penggilingan Padi Terpadu Untuk Meningkatkan Nilai Tambah. Buletin Teknologi Pascananen Pertanian Vol 8 (2), 2012.
Ridwan, H. K., A. Ruswandi, Winarno, A. Muharam, dan Hardiyanto. 2008. Sifat Inovasi dan Aplikasi Teknologi Pengelolaan Terpadu Kebun Jeruk Sehat dalam Pengembangan Agribisnis Jeruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. J. Hort. 18(4):457-465.
Rusastra. I.W. dan Suryadi. 2004. Ekonomi Tenaga Kerja Pertanian Dan Implikasinya Dalam
Peningkatan Produksi Dan Kesejahteraan Buruh Tani. Jurnal Litbang Pertanian, 23(3), 2004.
Saptana, E.L. Hastuti, Ashari, K.S. Indraningsih, S. Friyatno, Sunarsih, dan V. Darwis. 2005. Analisis Kelembagaan Partnership pada Komoditas Hortikultura. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Saptana, R. Elizabeth, dkk. 2004. Transformasi Kelembagaan Guna Memperkuat Ekonomi Rakyat di Pedesaan. Journal on Socio-Economics of Agricultural and Agribussines. (Jurnal SOCA). Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Udayana. Bali.
Soebichin, M. 2012. Rantai Nilai Distribusi Komoditas Gabah dan Beras di Kabupaten Batang. Economics Development Analysis Journal Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. EDAJ 1 (2) (2012).
Supriyati, E. Suryani, H. Tarigan, A. Setyanto. 2006. Analisis Peningkatan Nilai Tambah Melalui Pengembangan Agroindustri Di Pedesaan. LHP. PSEKP. Bogor. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Subroto, Anggun. 2014. Evaluasi Kinerja Supply Chain Manajemen Pada Produksi Beras Di Desa Panasen Kecamatan Kakas. Jurnal Emba. ISSN 2303-1174,Vol.2No.3 September. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/5918/545. Diakses tanggal 11 Juli 2019. Hal.1584-1591.
Suismono, Rachmat R, Sumantri A dan Tjahjohutomo R. 2013. Kajian Model Agroindustri Padi Berbasis Klaster Study of Cluster-Based Rice Agroindustry Models. PANGAN, Vol. 22 No. 2 Juli 2013.
Thahir R. 2010. Revitalisasi Penggilingan Padi Melalui Inovasi Penyosohan Mendukung Swasembada Beras dan Persaingan Global. Pengembangan Inovasi Pertanian. 3 (3): 171 – 183.
Uphoff, N. 1992. Local Institution and Participation for Sustainable Development. IIED.
London.
Widowati, S. 2001. Pemanfaatan hasil samping penggilingan padi dalam menunjang sistem agroindustri di pedesaan. Buletin AgroBio 4(1):33-38. Bogor
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v5i2.2411
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
___________________________________________________________________________________
Diterbitkan Oleh :
Fakultas Pertanian Universitas Galuh
Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274
Telepon: 0265-7602739
Email: mimbaragribisnis@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
__________________________________________________________________________________
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: