Penanganan Preeklampsi Berat di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Nurul Hidayah, Siti Rohmah, Eet Sumiati
Abstract
Preeklampsia - Eklampsia adalah penyakit pada wanita hamil, yang secara langsung disebabkan oleh kehamilan. Preeklamsia adalah hipertensi disertai proteinuri dan edema, akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Gejala ini dapat timbul sebelum 20 minggu. Eklamsia adalah timbulnya kejang pada penderita preeklamsia, yang disusul dengan koma. Kejang di sini bukan akibat kelainan neurologis. Secara umum penangan pada preeklampsi berat dapat dilakukan dengan segera rawat penderita dan lakukan pemeriksaan klinis terhadap keadaan umum. Penanganan yang dilakukan di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya meliputi membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga, menjelaskan hasil pemeriksaan, melakukan informed concent, melakukan kolaborasi dengan dokter jaga IGD (untuk ponek), memasang infuse RL dengan canul IV besar (ukuran 16 atau 18), memasang kateter foley untuk memantau produksi urine (periksa setiap 4 jam), produksi urine normal > 100 cc/4 jam dan Kolaborasi dengan DSOG untuk pemberian terapi dan tindakan (sesuai protap), Kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk pemeriksaan darah dan urine, Memberikan terapi sesuai advis dokter, Kolaborasi dengan dokter internis dan neurolog serta Mengobservasi intake dan output.
Manuaba. 2014. Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan, dan KB untuk pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Saifuddin, 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia. 2012
Kesumawati hinelo, 2021. Faktor risiko kejadian preeklampsia di rumah sakit umum daerah kabupaten banggai tahun 2020. Jurnal ilmu kedokteran dan kesehatan, volume 8, nomor 4
Yeyeh. Ai, Maureen Boyle. 2013. Patopisiologi dalam Kebidanan. EGC. Jakarta