HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN RISIKO KEJADIAN BBLR
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Proverawati A. Anemia dan Anemia kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika. 2011:136-7.
Amiruddin R. Determinan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: CV Trans Info Media. 2014.
Barat DKPJ. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2012.
Scholl TO. Maternal iron status: relation to fetal growth, length of gestation, and iron endowment of the neonate. Nutrition reviews. 2011;69(suppl_1):S23-S9.
Ciamis DK. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis tahun 20172017.
Baregbeg P. Profil Puskesmas Baregbeg tahun 20172017.
Suharsimi A. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 2006.
Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: rineka cipta; 2010.
Baregbeg P. Laporan PWS KIA Puskesmas Baregbeg Bula Januari Tahun 2017. 2018.
Arikunto S. Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2010.
Djaja S. Penyakit penyebab kematian bayi baru lahir (neonatal) dan sistem pelayanan kesehatan yang berkaitan di Indonesia. 2003.
Yılmaz E, Korucuoğlu Ü, Acar A, Bozkurt N, Biri A. Aplastic anemia and pregnancy: Case report.
Marmi d. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2014.
Departemen Kesehatan R. Pedoman umum gizi seimbang. Jakarta: Direktorat J enderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Maryarakat. 2003.
Sohiniah. Anemia dalam Kehamilan dan Penanggulangannya. Jakarta: Gramedia; 2006.
Sistiarani C. Faktor maternal dan kualitas pelayanan antenatal yang berisiko terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) studi pada ibu yang periksa hamil ke tenaga kesehatan dan melahirkan di rsud banyumas tahun 2008: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro; 2008.
Nirwana AB. Kapita Selekta Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika. 2011.
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v1i1.1998
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Midwifery Journal of Galuh University