PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BIDANG PERTANIAN OLEH LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA JADIMULYA KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN PANGANDARAN

Dani Iskandar

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terdapatnya permasalahan yang dihadapi petani yang diduga disebabkan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat belum optimal dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian, seperti kurangnya pelibatan petani dalam kegiatan sekolah lapangan pertanian sebagai wadah pengembangan keterampilan petani dalam mengelola usataninya. Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah adalah : 1) Bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat?; 2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi  Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian?; 3) Bagaimana upaya-upaya yang ditempuh oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat untuk mengatasi hambatan-hambatan pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian ?Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini akan dilakukan lakukan selama 8 (delapan) bulan. Responden terdiri dari 10 orang yang terdiri ketua dan sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 2 orang dan perwakilan masyarakat petani. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari pendapat informan bahwa sudah baik  sebesar 40 % dan yang menyatakan kurang baik sebesar 60 %. Berdasarkan hasil observasi bahwa pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kurang baik  sesuai dengan tahap-tahap yang harus dilalui dalam melakukan pemberdayaan masyarakat menurut Sumodiningrat (2007:145). 2) Adanya hambatan-hambatan seperti masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti berbagai pertemuan yang dilaksanakan. Begitupula hasil observasi bahwa hambatan-hambatan antara lain masih kurangnya peran serta masyarakat petani dalam mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga pemberdayaan masyarakat. 3) Adanya upaya-upaya seperti dilakukannya pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyuluhan. Begitupula hasil observasi adanya upaya-upaya antara lain melakukan peningkatan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola hasil pertaniannya..Kata Kunci : Pemberdayaan masyarakat, Pertanian, LPM.

Teks Lengkap:

DOWNLOAD PDF (English)

Referensi


Ambar Teguh Sulistyani, 2004, “Kemitraan dan Model – Model Pemberdayaan”, Gaya. Gava Media, Yogyakarta.

Hanani, A. R., N. J.T. Ibrahim., Mangku, P., 2003. Strategi Pembangunan. Pertanian Sebuah Pemikiran Baru. Lappera Pustaka Utama, Yogyakarta.

Hikmat, Harry.2006.Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Humaniora

Husodo, dkk. 2009. Pertanian Mandiri. Pandangan Strategis Para Pakar Untuk Kemajuan Pertanian Indonesia.Jakarta: Penebur Swadaya

Ibrahim, Amin, 2008, Teori dan Konsep Pelayanan Publik serta Implementasinya, Bandung: Mandar Maju

Mardikanto, Totok dan Soebianto, Poerwoko. 2012. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: CV Alfabeta.

Nugroho, Riant. 2007. Public Policy: Teori Kebijakan –Analisis Kebijakan –Proses. Jakarta: Elex Media Komputindo

Rahardjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Gadjah Mada University Press.

Roesmidi, 2006. Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang : Alqaprint Jatinangor.

Soetrisno,Loekman, 1995, Menuju Masyarakat Partisipatif, Penerbit : Kanisius, Yogyakarta.

Suharto. 2004. Kebijakan Publik, Teori dan Praktek. Penerbit Andi. Jakarta

Sumodiningrat,Gunawan. 2007. Pemberdayaan Sosial :Kajian Ringkas Tentang Pembangunan Manusia Indonesia. Jakarta : Buku Kompas.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 Pasal 1 angka 13 Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemayarakatan




DOI: http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v3i1.648

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.