RISIKO PRODUKSI USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR

Abstract

Sektor peternakan yang memiliki potensi untuk dikembangkan di Indonesia salah satunya adalah ternak unggas ayam petelur. Seperti usaha agribisnis lainnya usaha peternakan ayam petelur tentu terdapat risiko dalam kegiatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber-sumber risiko produksi, mengetahui besarnya probabilitas risiko produksi pada usaha peternakan ayam petelur dan merumuskan strategi penanganan untuk setiap sumber risiko pada usaha peternakan ayam petelur. Metode penelitian menggunakan studi kasus pada seorang peternak ayam petelur di Desa Rancapaku Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut salah satu produksi ayam petelur yang berkelanjutan. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui sumber-sumber risiko, analisis z-score untuk mengetahui besarnya probabilitas risiko dan analisis peta risiko untuk mengetahui penanganan strategi mitigasi maupun strategi preventif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber risiko yang ditemukan pada penelitian ini adalah sumber risiko penyakit dan sumber risiko air minum. Besar risiko produksi akibat sumber risiko penyakit memiliki probabilitas sebesar 83,15 persen dan air minum dengan probabilitas sebesar 13,57 persen. Alternatif strategi penanganan sumber risiko yang direkomendasikan untuk sumber risiko penyakit adalah strategi preventif melalui pemberian antibiotik, pemberian vitamin dan strategi mitigasi dilakukan untuk mengurangi terjadinya dampak yang besar melalui memisahkan ayam yang teridentifikasi  penyakit, memberikan pengobatan. Sedangkan untuk sumber risiko air minum diusulkan strategi preventif dengan memperhatikan kualitas air minum sesuai standar dan upaya melakukan penjernihan air agar steril