PENENTUAN METODE EKSTRAKSI DALAM PEMILIHAN FORMULA MINUMAN JAHE ROSELA

Abstract

Jahe dan rosela memiliki aroma dan rasa yang kuat untuk menghasilkan perpaduan cita rasa yang khas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi terhadap jahe dan rosela dalam menentukan formula minuman jahe-rosela yang dapat diterima oleh konsumen. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan metode ekstraksi, yaitu: 1) Ekstraksi jahe dan rosela dengan pemanasan secara terpisah masing-masing 30 menit, 2) Ekstraksi jahe dan rosela dengan pemanasan secara terpisah masing-masing 30 menit  untuk jahe dan 15 menit untuk rosela, 3) Ekstraksi jahe dan rosela dengan pemanasan secara bersamaan (dicampur) selama 30 menit. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil ekstraksi jahe dan rosela yang terbaik adalah  metode ekstraksi dengan cara pemanasan secara terpisah masing-masing 30 menit dengan api terkecil (suhu 50 0C).  Pemanasan merubah warna rosela menjadi kuning kemerahan dengan nilai oHUE 60.03, tanpa pemanasan nilai oHUE 47.98. Hal ini diperkuat dengan data nilai L (27,61) dan nilai C (18,20) lebih kecil artinya tingkat kecerahannya lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi degradasi warna akibat proses pemanasan. Berdasarkan metode ekstraksi yang terpilih maka hasil preferensi konsumen terhadap formula minuman jahe rosella pada komposisi 75% jahe dan 25% rosella menghasilkan tingkat kesukaan yang lebih disukai konsumen baik terhadap  warna, rasa, aroma,  berturut turut 6,09 (sangat suka), 5,15 (suka) dan 5,35 (suka). Kata kunci: Rosela, jahe, , formula, ekstraksi