ANALISIS LITERASI MATEMATIS PESERTA DIDIK BERDASARKAN DOMINASI OTAK

Ipah Muzdalipah, Ratna Rustina, Hetty Patmawati, Eko Yulianto

Sari


Literasi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting karena berkaitan dengan peran dan kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses literasi matematis peserta didik berdasarkan dominasi otak. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan think aloud methods. Teknik pengumpulan data berupa tes literasi matematis, pengisian angket dominasi otak, dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen yang diberikan yaitu soal literasi matematis dan angket dominasi otak. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI di SMAN 5 Kota Tasikmalaya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki dominasi otak kiri dapat memenuhi ketiga proses literasi matematis dengan detail, cenderung menggunakan cara analitik dan logis. Sedangkan peserta didik yang memiliki dominasi otak kanan dapat memenuhi ketiga proses literasi matematis dengan cara memvisualisasikan permasalahan tersebut ke dalam gambaran sederhana yang dipahami peserta didik.  Kata kunci: Dominasi otak, literasi matematis, think aloud methods

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andiani, D., Hajizah, M. N., & Dahlan, J. A. (2020). Analisis rancangan assesmen kompetensi minimum (akm) numerasi program merdeka belajar. Majamath: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1), 80–90. http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/majamath/article/view/1010/544

Bielefeldt, S. D. (2006). An analysis of right and left brain thinkers and certain styles of learning (Issue May). University of Wisconsin.

Bunderson, C. V. (1989). The validity of the herrmann brain dominance instrument. The Creative Brain, 337–379. http://www.hbdi.com/uploads/100017_dissertations/100187.pdf

Bybee, R. W. (1997). Achieving scientific literacy: from purposes to practices. Heinemann. https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-10121-7_1

DeBoer, G. E. (2000). Scientific literacy: another look at its historical and contemporary meanings and its relationship to science education reform. Journal of Research in Science Teaching, 37(6), 582–601. https://web.nmsu.edu/~susanbro/eced440/docs/scientific_literacy_another_look.pdf

Fadholi, T., Waluya, B., & Mulyono. (2015). Analisis pembelajaran matematika dan kemampuan literasi serta karakter siswa smk. Unnes Journal of Research Mathematics Education, 4(1), 42–48. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer

Kadir, A. (2010). Misteri otak kiri manusia. Diva Press.

Kitchens, A. N., Barber, W. D., & Barber, D. B. (1991). Left brain/right brain theory: implications for developmental math instruction. In G. Kerstiens (Ed.), Review of Research in Developmental Education, 8(3). Appalachian State University.

Leng, Y. L., Hoo, C. T., Chong, J., & Tin, L. G. (1998). Differential brain functioning profiles among adolescent mathematics achievers. In The Mathematics Educator, 3(1), 113–128, Association of Mathematics Educators This.

Lienhard, D. A. (2017). Roger sperry’s split brain experiments (1959–1968). In The Embryo Project Encyclopedia. ASU, Arizona State University. https://embryo.asu.edu/pages/roger-sperrys-split-brain-experiments-1959-1968

Lothar, M. I. (2019). Deskripsi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan dominansi otak kanan dan otak kiri dikelas viii smp negeri 1 betara tanjung jabung barat (Doctoral Disertation). UNJA.

Mahdiansyah, M., & Rahmawati, R. (2014). Literasi matematika siswa pendidikan menengah: analisis menggunakan desain tes internasional dengan konteks indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(4), 452–469. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i4.158

Noss, R., & Holyes, C. (2013). Modeling to address techo-mathematical literacies in work (R. Lesh, P., Galbraith, C., Haines, & A. Hurford (eds.)). Springer.

OECD. (2019). Chapter 3 PISA 2018 mathematics framework. Assessment and Analytical Framework, 73–95, https://doi.org/10.1787/13c8a22c-en

Ojose, B. (2011). Mathematics literacy: are we able to put the mathematics we learn into everyday sse? Journal of Mathematics Education, 4(1), 89–100. https://www.educationforatoz.com/images/8.Bobby_Ojose_--_Mathematics_Literacy_Are_We_Able_To_Put_The_Mathematics_We_Learn_Into_Everyday_Use.pdf

Özgen, K., Tataroǧlu, B., & Alkan, H. (2011). An examination of brain dominance and learning styles of pre-service mathematics teachers. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 15, 743–750. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.03.176

Putra, Y. Y., & Verbrian, R. (2019). Literasi matematika (mathematical literacy) soal matematika model pisa menggunakan konteks bangka belitung. Deepublish.

Rizki, L. M., & Priatna, N. (2019). Mathematical literacy as the 21st century skill. Journal of Physics: Conference Series, 1157(4), 8–13. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1157/4/042088

Sari, R. H. N. (2015). Literasi matematika: apa, mengapa dan bagaimana? Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY, 713–720. http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/sites/seminar.uny.ac.id.semnasmatematika/files/banner/PM-102.pdf

Scull, A. (2010). Left brain, right brain: one brain, two brains. BRAIN: A Journal of Neurology, 3153–3156. https://doi.org/10.1093/brain/awq255

Stacey, K., & Turner, R. (2015). The evolution and key concepts of the pisa mathematics frameworks. Assessing mathematical literacy, 5–33, Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-319-10121-7

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kualitatif. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online), 2(1). http://www.e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/210

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif. Alfabeta.

Sukmaangara, B., & Prabawati, M. N. (2019). Analisis struktur berpikir peserta didik dalam menyelesaikan masalah tes kemampuan berpikir kritis matematik berdasarkan dominasi otak. Prosiding Seminar Nasional Universitas Siliwangi, 3, 89–95.

Sulistiawati, S., Juandi, D., & Yuliardi, R. (2021). Pembelajaran terintegrasi stem untuk meningkatkan literasi matematis mahasiswa calon guru matematika pada perkuliahan pra-kalkulus 1. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 6(1), 82. https://doi.org/10.25157/teorema.v6i1.4727

Niekerk, O. V. (2016). The Analysis in educational background. correlation of mathematics performance and learners’ brain dominance. Young Scientist USA (Issue Vol. 6, pp. 43–49). http://www.youngscientistusa.com/

Someren, M. W. N., Barnard, Y. F., & Sanberg, J. A. C. (1994). The think aloud method: a practical approach to modelling cognitive processes. (knowledge-based system). Academic Press. https://dare.uva.nl/search?metis.record.id=103289

Vincent, J. (2002). MicroWorlds and the integrated brain. Proceedings of the Seventh World Conference on Computers in Education Conference on Computers in Education: Australian Topics-Volume 8, 131–137.

Yohanes, R. S. (2013). Proses berpikir dua siswa smp dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari dominasi otak kiri dan otak kanan. Widya Warta: Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, 37(01), 1–18. http://www.e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/210

Yulianto, E., Santika, S., & Arumsari, C. (2019). Trends for ‘wiskunde’ or ‘wiskunst’? the case of students’ problem solving on elementary math problem (a little practical review from ‘revisiting mathematics education’). Journal of Physics: Conference Series, 1315(1), 651–661. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1315/1/012038




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v6i2.6054

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: