PENILAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP

Asep Amam

Sari


Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan fundamental dalam pembelajaran matematika dan merupakan salah satu tujuan utama dari pembelajaran matematika. Artikel ini membahas mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis, permasalahan yang  sering muncul dikalangan para peneliti adalah sulitnya mendefinisikan, membuat indikator dan soal yang tepat yang dapat mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa karena kurangnya pengalaman dan referensi. Secara singkat tujuan kajian ini adalah dapat mendefinisikan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan benar, mampu membuat indikator dan soal kemampuan pemecahan  masalah matematik SMP dengan tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Hasil kajian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah matematis non-routin yang disajikan dalam bentuk soal matematika tekstual maupun kontekstual  yang dapat mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah dengan indikator mampu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melakukan perhitungan dan mengecek kembali hasil perhitungan. kebaruan dari kajian ini adalah pembahasan yang komprehensif mengenai pemecahan masalah matematis. Adapun dampak dari hasil kajian ini diharapkan para peneliti dapat membuat indikator dan instrument soal yang tepat dalam mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.   

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anderson, J. (2009). Mathematics curriculum development and the role of problem solving. ACSA Conference 2009, 1-8. Retrieved from http://www.acsa.edu.au/pages/images/judy anderson- mathematics curriculum development.pdf

Anderson, R. S., & Puckett, J. B. (2003). Assessing students' problem-solving assignments. New Directions for Teaching and Learning, (95), 81-87. http://dx.doi.org/10.1002/tl.117

Armanto, Dian. (2002). Teaching Multiplication and Division Realistically in Indonesian Primary Schools : A Prototype of Local Instructional Theory. Disertasion. Enschede: Print Partnersip skamp.

Kirley, J (2003). Principles for teaching _problem solving. [online. Tersedia: www. plato.com/download/papers/paper 04.pdf diakses pada tanggal 12 mei 2010.

Kulm, G. (1994). Mathematics assessment: What works in the classroom. San Francisco, CA: Jossey Bass Inc.

Machmul, Tedy (2013). Peningkatan kemampuan komunikasi, pemecahan masalah matematis dan self- efficasy siswa smp melalui pendekatan problem —centered learning dengan stategi scaffolding. Bandung: Disertasi UPI tidak diterbitkan.

Mudrikah, Achmad (2013). Pembelajaran barbasis-rnasalah berbantuan komputer untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan disposisi matematik siswa sekolah menengah atas. Bandung: Disertasi UPI tidak diterbitkan.

Nasional Council of Teacher of Mathematics(NCTM). (2000). Prinsiple and standards for school mathematics. Reston. VA: NCTM

National Council for Teachers of Mathematics. (1995). Assessment standards for school mathematics. Reston, VA: NCTM.

National Council of Teachers of Mathematics. (1989). Curriculum and evaluation standards for school mathematics. Reston, VA: NCTM

National Council of Teachers of Mathematics. (1991). Professional standards for teaching mathematics. Reston, VA: NCTM.

National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: NCTM.

Resnick, L.B(1987). Educational and learning to think. [online. Tersedia: the national academies press at: http ://www.nap. edtileatalo g/1032. htmir 7 februari 2011].

Reynolds, C. R., Livingston, R. B., & Willson, V. (2009). Measurement and assessment in education (2nd ed.). Boston, MA: Pearson.

Rosalina D. (2016). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Masalah dan Koneksi Matematik Siswa SMP ditinjau dari tingkat Kecemasan Matematika. Tesis Pada Pascasarjana STKIP Siliwangi, Bandung: Tidak dipublikasikan.

Sugiman, Kusumah, S., & Sabandar, J. (2012). Pemecahan Masalah Matematik dalam Matematika Realistik, 2, 1-10.

Surya, edy. (2013). Peningkatan kemampuan representasi visual thinking pada pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa smp melalui pembelajaran kontekstual. Bandung: Disertasi UPI tidak diterbitkan.

Van de Walle, J. A., Karp, K. S., & Bay Williams, J. M. (2009). Elementary and middle school mathematics: Teaching developmentally (7th ed.). Boston, MA: Allyn & Bacon/Merill.

Wiggins, G. (1990). The case for authentic assessment. Retrieved from ERIC database (ED328611).




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v2i1.765

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: