Sari
Rendahnya kemampuan berfikir kreatif merupakan masalah dalam proses belajar, kemampuan berfikir kreatif merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk berupaya dalam mencapai keberhasilan kegiatan pembelajaran, rendahnya kemampuan berfikir kreatif siswa dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat digunakan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test); 2) Perbedaan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada pengukuran awal ( pre test) dan pengukuran akhir (post test); 3) Perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada pengukuran akhir (post test). Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan desain Nonequivalent Contol Group Design. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test) di kelas eksperimen; 2) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test) di kelas kontrol; 3) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (post test).
Referensi
Anitah Sri (2015). Dalam Jurnal Yun Ismi W, dkk. Implementasi Model Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IIS SMA N 1 Surakarta. Surakarta.
Hosnan (2014:282) dalam Journal of Education Action Research, Vol. 3, No. 3, Tahun 2019, pp. 193-200.
Lestari, Titik E. (2020). Model Pembelajaran DiscoveryLearning di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Deepublish CV. Budi Utama.
Izzatyl Zakiah. (2014). Mendorong Berfikir Kreatif Siswa Dalam Pembelajaran Mata Kuliah Kajian Teks Kurikulum Kimia SMA. Lantanida Journal Banda Aceh: Vol. 2 No. 2, 2014
Mulyono, Nono. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Cidadap Girang.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Yeyen Febrianti, Yulia Djahir. (2016). Analisis Kemampuan Berfikir kreatif Peserta didik dengan memanfaatkan lingkungan pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Palembang. JURNAL PROFIT VOLUME 3.