PERANAN BUPATI CILACAP PERTAMA RADEN TUMENGGUNG TJAKRAWERDANA II DALAM PEMBANGUNAN KOTA CILACAP 1856-1873

Toni Toni, Yat Rospia Brata, Yeni Wijayanti

Sari


Raden Bei Tjakradimeja dilahirkan di Banyumas yang merupakan putra dari Bupati Cakrawerdana I Bupati Banyumas Kasepuhan. Di usia muda sudah diangkat menjadi Patih Banyumas dan kemudian tanggal 2 Oktober 1839 diangkat menjadi Patih Afdeling Cilacap karena prestasinya yang baik tanggal 27 Juni 1841 Raden Bei Tjakradimeja mendapat anugerah gelar “Tumenggung” dan status Afdeling Cilacap ditingkatkan menjadi Onder-Kabupaten dengan ibukotanya Cilacap. Peranan Bupati Cilacap pertama Raden Tumenggung Tjakrawerdana II dalam membangun Kota Cilacap terhitung dari tahun 1839 sampai dengan tahun 1873, adapun peranannya dalam membangun kota Cilacap yaitu mengeringkan Rawa Si Glongong, membangun pendopo kabupaten lengkap dengan masjid dan alun-alun sebagai pusat pemerintahan, membangun gedung Asisten-residen dan jalan sebagai fasilitas penunjang transportasi darat, pembangunan pelabuhan Cilacap, pembangunan kali Yoso, dan masih banyak fasilitas lain yang turut dibangun pada masa Bupati Raden Tumenggung Tjakrawerdana II.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anri. Allgemeen Overzicht van de Staatkudige Geatelheid van NederlandschIndie Over 1830-1848.

Basundoro, P. (1999). Trasportasi dan Ekonomi di Keresidenan Banyumas Tahun 1830-940. Tesis. Universitas Gajah Mada.

Basundoro, P. (2019). Arkeologi Trasortasi Prespektif ekonomi dan Kewilayahan Karasidenan Banyumas 1830-1940. Surabaya. Airlangga University Press.

Budiman, A., & Ardiansyah, R. (2014). Perpindahan Ibukota Kabupaten Sukapura dari Sukapura ke Manojaya serta dampaknya (1828-1834). Jurnal Artefak, 2 (1), 77-85.

Daliman, A. (2018). Metode Penelitian Sejarah. Penerbit Ombak. Yogyakarta.

Dwiyanto, B. (2003). Profil Pimpinan-Pimpinan Sejarah Kabupaten Cilacap. Cilacap; Dinas P dan K Kabupaten Cilacap.

Herdianti, D., Wijayanti, Y., & Sondarika, W. (2021). Pembelajaran Sejarah Contextual Teaching And Learning Situs Jambansari Dengan Metode Ekskursi Di SMA Informatika Ciamis. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 2 (2), 55-62.

Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. Penerbit UI Perss. Jakarta.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta. Penerbit Tiara Wacana.

Pratiwi, Y. (2018). Perbandingan Pola, Fungsi, dan Aksesibilitas Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten. Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan UII Yogyakarta. 7 (2), 55-66.

Ratih, D. (2017). Kabupaten Ciancang dalam Perspektif Sejarah Lokal. Jurnal Artefak, 4 (1), 67-76.

Sjamsudin, H. (2020). Metodologi Sejarah. Yogyakarta. Penerbit Ombak.

Sondarika, W. (tt). Dampak Culturestelsel (Tanam Paksa) Bagi Masyarakat Indonesia dari Tahun 1830-1870. Hal 59-66.

Tjakrawedaja, W. 37 Tahun. Salah satu keturunan Raden Tumenggung Tjakrawerdana II. Tanggal 1 Maret 2021 Soedarmajdi. 83 Tahun. Manta dokter rumah sakit Banyumas. Tanggal 28 Maret 2021.

Triwarso, E.P. (2001). Kota Cilacap Tahun 1848-1942. Yogyakarta. Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada.

Viliana, A.T. (2018). Peran Pelabuhan Cilacap Bagi Pertumbuhan Sosial Ekonomi Masyarakat Cilacap (1830-1942). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Zuhdi, S. (2016). Cilacap 1830-1942. Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan di Jawa. Yogyakarta. Penerbit Ombak.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.5846

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.