NILAI-NILAI FILOSOFIS TRADISI AMONG-AMONG DESA PURWADADI KABUPATEN CIAMIS
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Buku:
Asmuni, Yusran. (1997). Dirasah Islamiah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bakhtiar, Amsal. (2005). Filsafat Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Gottschalk, Louis. (1975). Mengerti Sejarah (Pengantar Metode Sejarah), Terjemahan. Nugroho Notosutanto. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hamid, Abd Rahman dan Majdid, Muhammad saleh. 2011. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Herdiani, Een. (2016). Metode Sejarah dalam Penelitian Tari. Jurnal Seni Makalangan Bandung.
Ismaun. (2005). Sejarah Sebagai Ilmu. Bandung: Historia Utama Press.
Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Moelong, L.J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munawaroh, Laelatul. (2015). Makna Tradisi Among-Among Bagi Masyarakat Desa Alasmalang Kemrajen Banyumas. Yogyakarta: Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Nasution, Muhamad Syukri. (2015). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rajawali Press.
Peursen, Van. (1976). Strategi Kebudayaan. Jakarta: Kanisus.
Sjamsuddin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Sjamsuddin, Helius. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Utomo, H. (2005). Resep Ekslusif Jajanan Pasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Artikel dalam Jurnal:
Hidayatuloh, Sarip. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Upacara Adat Ngikis Di Situs Karangkamulyan Kabupaten Ciamis. Jurnal Patanjala. Vol. 11. (1). Hal 99.
Nugroho, Muhammad Aji. (2016). Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural; Sebuah Upaya Membangun Pemahaman Keberagamaan Inklusif pada Umat Muslim dalam Mudarrisa Jurnal Kajian Pendidikan Islam. UIN Walisongo Semarang. Vol. 8. No. 1. Hal 33.
Ratih, Dewi. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Tradisi Misalign Di Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. ISTORIA. (1). Hlm. 49-50.
Wijayanti, Yeni & Ai Wulan. (2014). Tradisi Nyepuh Di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak. Vol II. (1). ISSN: 2355-5726. Hal (192).
Yatiman. dkk. 2018. Nilai Kerukunan Dan Kekeluargaan Etnis Jawa Dalam Tradisi Among-Among. Jurnal Professional Fis Unived. Vol. V. (1). Hal 32-33.
Laporan Penelitian:
Juliana. (2018). Prespektif Masyarakat Jawa Terhadap Tradisi Among-Among (Studi Kasus Syukuran Di Nagori Bah Biak Kecamatan Sidamanik). Sumatera: Skripsi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Jazilaturrohmah. (2018). Makna Filosofi Tradisi Among-among Di Dusun Talang Renah Kecamatan Tebo Ilir. Jambi: Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin.
Widyastuti. (2011). Tradisi Langkahan Dalam Prespektif Hukum Islam. Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Wawancara
Emen. 85 Tahun. Sesepuh. Wawancara tanggal 20 Maret 2021.
Holil. 73 Tahun. Pemimpin Do’a Tradisi Among-Among Wawancara tanggal 20 Maret 2021.
Minarsih. 46 Tahun. Guru SMP dan Masyarakat Dusun Ciawitali yang Masih Menjalankan Among-Among. Wawancara tanggal 19 Februari 2021.
Mintarsih, Cicih. 46 Tahun. Sekretaris Desa Purwadadi dan Masyarakat Dusun Tangkeban yang Masih Menjalankan Among-Among. Wawancara tanggal 19 Februari 2021.
Murdiati. 65. Sesepuh dan Pemimpin Do’a Tradisi Among-Among. Wawancara tanggal 19 Februari 2021.
Nerah. 83 Tahun. Paraji. Wawancara tanggal 20 Maret 2021.
Sarkosih. 70 Tahun. Tokoh Masyarakat. Wawancara tanggal19 Maret 2021.
Sidik, Yusuf. 67 Tahun. Pemimpin Do’a Tradisi Among-Among. Wawancara tanggal 19 Maret 2021.
Sutendi, Elon. 52 Tahun. Kepala Desa Purwadadi. Wawancara tanggal 19 Februari 2021.
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i1.6673
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.