PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH

Ayu Wahyuni, Romdah Romansyah, Endang Hardi

Sari


Pembelajaran sains pada abad ke-21 dituntut untuk mempersiapkan siswa dengan berbagai keterampilan dan kecakapan seperti berpikir kreatif, inovatif, kritis, pemecahan masalah, komunikasi, kolaborasi, Information and Communication Technology (ICT) Literacy. Pada pembelajaran sains, hakekatnya harus senantiasa mengarahkan siswa untuk mengembangkan dan mentransformasikan pengetahuan yang dimiliki serta mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari guna melatih siswa berpikir kritis termasuk dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Model Problem Based Learning berbasis Blended Learning terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa. Jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah Pre-Exsperiment dan desain penelitiannya One Group Pretest-posttest Design. Penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas X MIPA di MA PK Yaba Al-Maarif yang berjumlah 41 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel 21 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan memecahkan masalah berupa soal uraian sebanyak delapan soal. Analisis data menggunakan uji Z. Hasil penelitian diperoleh Zhitung > Ztabel yaitu 2,5 >1,65 dengan taraf signifikansi ɑ 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan Model Problem Based Learning Berbasis Blended Learning Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Kelas X MIPA di MA PK Yaba Al-Ma’arif Sub Materi Pencemaran Lingkungan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alfi, C. dan Perdana, K. R. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran PBL Berbasis Blended Learning pada Mahasiswa PGSD UNU Blitar. Jurnal Riset dan Konseptual. Vol. 4 No. 1: 539-547.

Al-Tabany, T. I. B. (2014). Mendesain Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenada Media Grup.

Endang, P. E., Agnhityasari. dan Pratiwi, R. H. (2021). Analisis Pemecahan Masalah Biologi Berdasarkan Peseta Didik SMA Kelas XI IPA. Jurnal EduBiologia. Vol. 1 No. 2:150-156.

Hamdani, A. R. (2015). Pengaruh Blended Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Daur Air. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 1 No. 1:48-66.

Rusman., Kurniawan, D. dan Riyana, C. (2015). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sandi, Gede. (2012). Pengaruh Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Kimia Ditinjau Dari Kemandirian Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Vol. 45 No. 3:241-251.

Setyoko dan Indriaty. (2018). Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning berbasis Blended Learning terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Motivasi Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol. 7 No. 3:157-166.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D. Bandung: ALFABETA

Supiyati, H., Hidayati, Y., Rosidi, I. dan Wulandari, A. Y. R. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah siswa menggunakan Model Guided Inquiry dengan pende katan keterampilan proses sains pada materi pencemaran lingkungan. Natural Science Education Reseach. Vol. 2 No. 10:59-67.

Usman. (2018). Komunikasi pendidikan berbasis Blended Learning dalam membantu kemandirian belajar. Jurnalisa. Vol. 4 No. 1:136-150.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i3.8595

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.