KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI SELF REGULATED LEARNING

Astry Febria Yulianti, Lala Nailah Zamnah, Sri Solihah

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa SMK ditinjau dari self regulated learning. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X PBS A. Kemudian dikelompokkan berdasarkan kategori self regulated learning yaitu 2 orang kategori tinggi, 2 orang kategori sedang dan 2 orang kategori rendah untuk diberikan tes kemampuan koneksi matematis berupa 3 butir soal uraian dan diwawancarai. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket self regulated learning, tes kemampuan koneksi matematis serta wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan self regulated learning tinggi hanya mampu memenuhi indikator koneksi antar konsep dalam matematika. Hal ini disebabkan oleh perasaan cemas saat mengetahui kekurangan diri sendiri dalam materi program linier, belajar matematika pada materi program linier menambah beban pikiran serta merasa bahwa mempelajari materi yang sama dari berbagai buku sangat merepotkan. Siswa dengan self regulated learning sedang tidak mampu memenuhi indikator koneksi matematis. Hal ini disebabkan oleh siswa yang merasa materi program linier lebih sulit daripada materi sebelumnya, selalu merasa ragu dapat menyelesaikan soal program linier yang sulit serta tidak mengetahui bahwa materi program linier berhubungan dengan materi lain/bidang lain/kehidupan sehari-hari. Sedangkan, siswa dengan self regulated learning rendah tidak mampu memenuhi indikator koneksi matematis. Hal ini disebabkan oleh siswa yang tidak pernah mengamati dengan cermat pekerjaan matematika yang sudah dikerjakan pada materi program linier dan menganggap kesalahan yang dilakukan pada saat mengerjakan soal matematika disebabkan  oleh materi program linier yang sulit.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Fadilah, R. R., Adisatuty, N., Studi, P., Matematika, P., Kuningan, U., Cut, J., & Dhien, N. (2021). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Pada Materi Segiempat Ditinjau Dari Self Regulated Learning. JES-MAT, 7(1), 17–30.

Hendriana, H., Rohaeti, E. E., & Sumarmo, U. (2018). Hard Skills dan Soft Skills Matematika Peserta Didik. Bandung: Refika Aditama.

Isnaeni, S., Ansori, A., Akbar, P., & Bernard, M. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. Journal On Education, 01(02), 309–316.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Minarti, E. D., & Nurfauziah, P. (2016). Pendekatan Konsturktivisme Dengan Model Pembelajaran Generatif Guna Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Koneksi Matematis Serta Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru Di Kota Cimahi. P2M STKIP Siliwangi, 3(2), 68. https://doi.org/10.22460/p2m.v3i2p68-83.629

Muhandaz, R. (2019). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Kemandirian Belajar Siswa SMP / MTs Metakognitif Berdasarkan. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 2(3), 273–284.

Nurafni, A., & Pujiastuti, H. (2019). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Ditinjau dari Self Confidence Siswa : Studi Kasus di SMKN 4 Pandeglang. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1).

Pauji, H. M. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematik Siswa MTs Ditinjau Dari Self Regulated Learning. JPMI Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(4), 657–666.

Pujiastuti, H., & Mutaqin, A. (2019). Pengaruh Contextual Teaching And Learning Dan Self Regulated Learning Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 116–133.

Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. Surabaya: Cipta Media Nusantara (CMN).

Siagian, M. (2016). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ Dengan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 1(2), 58–67.

Sugandi, A. I. (2013). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Setting Kooperatif Jigsaw Terhadap Kemandirian Belajar Siswa SMA. Infinity Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2(2), 144–155.

Sulistyaningsih, Waluya, & Kartono. (2012). Model Pembe;ajaran Kooperatif Tipe CIRC Dengan Pendekatan Konstrutivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 1(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v4i1.8909

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.