Hubungan Keterampilan Interpretasi Data dengan Keterampilan Mengomunikasikan Peserta Didik Materi Sistem Eksresi

Syifa Rosdiatul Wahdah, Diana Hernawati, Dea Diella

Sari


Pada saat ini peserta didik menemukan informasi dalam buku teks, internet ataupun persentasi guru dengan berbagai penyajian seperti diagram, grafik, gambar, dan lainnya. Membelajarkan  konsep biologi  tidak hanya dalam bentuk teks namun dapat direpresentasikan secara visual dalam bentuk lain seperti gambar, tabel, grafik salah satunya pada materi sistem eksresi. Multipresentasi atau penyajian dalam berbagai cara sangat penting untuk belajar berkomunikasi. Dalam buku teks, representasi biasanya dalam bentuk gambar, tabel, diagram dan peserta didik harus dapat menginterpretasikannya. Hal ini terkait dengan kemampuan peserta didik dalam penguasaan keterampilan interpretasi dan keterampilan mengomunikasi sebagai salah satu penunjang belajarnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara keterampilan interpretasi data dengan keterampilan mengomunikasikan peserta didik pada materi sistem eksresi. Sampel penelitian diambil sebanyak 38 peserta didik. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan soal uraian dari indikator keterampilan interpretasi data sebanyak 6 soal dan keterampilan mengomunikasikan sebanyak 5 soal. Pengujian hipotesis menggunakan regresi korelasi bivariat. Sebelum uji hipotesis dengan regresi korelasi bivariat dilakukan terlebih dahulu uji normalitas data dan uji linearitas sebagai uji prasyarat analisis. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara keterampilan interpretasi data dengan keterampilan mengomunikasikan (R= 0,456; R2 0,208) artinya terdapat kontribusi keterampilan interpretasi data dengan keterampilan mengomunikasikan sebesar 20,8%.

Referensi


REFERENSI

Agustina, E. (2014). Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Aspek Kognitif dan Kemampuan Interpretasi Grafik Siswa SMP. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Agustina, P., Saputra, A., & Clara, A. Y. (2018). Hubungan Keterampilan Proses Sains dengan Hasil Belajar Mahasiswa Calon Guru Biologi pada Matakuliah Praktikum Anatomi Hewan Tahun Akademik 2017 / 2018. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNSP), 66–73.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (ed.2). Pustaka Pelajar.

Dahar. R. W. (1989). Teori-teori Belajar. Jakarta. P2LPTK.

Hastuti, E. S., & Hidayati, H. (2018). Pengaruh penggunaan metode eksperimen ditinjau terhadap hasil belajar IPA dari kemampuan komunikasi. Natural: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 5(1), 25-31.

Iryani, D., T, A. Y., Negeri, S. M. P., Atap, S., Hilir, E., Hulu, K., & Tanjungpura, U. (2022). Analisis Kemampuan Interpretasi Peserta Didik SMP Pada Materi Perbandingan. 5(1), 1–9.

Haryanti, A., & Suwarma, I. R. (2018). Profil Keterampilan Komunikasi Siswa Smp Dalam Pembelajaran Ipa Berbasis Stem. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 3(1), 49. https://doi.org/10.17509/wapfi.v3i1.10940

Latour, B. (1987). Science in action: How to follow scientists and engineers through society. Cambridge, MA: Harvard University Press

Mustain, I. (2015). Kemampuan Membaca dan Interpretasi Grafik dan Data: Studi Kasus Pada Siswa Kelas 8 SMPN. Scientiae Educatia, 5(2), 1–11.

Nugroho, I. (2016). Profil Kemampuan Interpretasi Siswa Terhadap Diagram Perpresentasi Konvensi dan Isomorfisme Spasial pada Materi Sistem Eksresi Manusia. Skripsi,Bandung

Nurlaelah, I. et al. (2020). Analisis Kemampuan Komunikasi Ilmiah Peserta Didik Pada Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja Berbasis Riset Terintegrasi Keterampilan Proses Sains Ilah. Jurnal Pendidikan dan Biologi, 12(2), pp. 194–201.

Safahi, L., Pusporini, A. and Akbar, B. (2020). Analisis Keterampilan Proses Sains Calon Guru Biologi Terhadap HOTS’. Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(1), pp. 35–45. doi: 10.22437/bio.v6i1.8565.

Saputri, H., Winarti, A., & Sholahuddin, A. (2022). Media Pembelajaran Interaktif Sederhana Powerpoint-Ispring: Kelayakan untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Penguasaan Konsep Larutan Penyangga. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 6(2).

Simatupang, N., Lubis, R., & Harahap, S. D. (2022). Analisis hasil interpretasi jawaban matematika siswa pada pembelajaran matematika. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 5(2), 104–110.

Sutarno. 2009. Teori Kognisi Jean Piaget. [Online]. Tersedia: http//www.psysicsmaster.orgfree.com (15 Mei 2023)

Tawil, M. Liliasari. (2014). Keterampilan-keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makasar: Badan Penerbit UNM

Urwani, A. N., Ramli, M., & Ariyanto, J. (2018). Analisis keterampilan komunikasi pada pembelajaran biologi sekolah menengah atas. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(2), 181-190.

Utami, N.H. (2013). Perbandingan Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cyycle 7E dan Group Investigation (GI) dalam Meningkatkan Kemampuan Interpretasi Siswa SMA pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Yunita, N., & Nurita, T. (2021). Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Pembelajaran Daring.Pensa E-jurnal 9(3), 378–385.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v11i2.10856

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Jurnal ini terindeks :

Google Schoolar Garuda Dimension Crossref SINTA