Pengaruh Pengaplikasian Pupuk Organik Cair Kulit Pisang dan Air Cucian Beras terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

Dicky Armanda, Enni Halimatussa’diyah Pakpahan, Alimatusakdia Panggabean

Sari


Pada penelitian ini akan dikaji pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) dalam pengaruhnya dengan pemberian pupuk cair berbahan dasar kulit pisang dan air cucian beras. Pupuk organik cair (POC) plus air sederhana, pupuk organik cair (POC) dengan diberikan campuran air beras, dan air murni atau biasa adalah tiga bahan yang diuji. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi  Sumatera Utara. Selama 2 minggu, mulai dai tanggal 14-26 April 2023. Penelitiann menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 2 kali pengulangan, yaitu P0 = tanpa pupuk dan tanpa disiram apapun(Kontrol), P1 = hanya disiriam menggunakan air biasa tanpa campuran pupuk, P2 = Pupuk organik cair (POC) kulit pisang kepok dengan campuran air biasa, P3 = Pupuk organik cair (POC) kulit pisang kepok dengan menggunakan campuran air beras. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, dan jumlah dauni. Penelitian didapatkan bahwa perlakuan P0 tanaman hanya memiliki tinggi 8cm dan memiliki daun yang berjumlah 10 lembar daun, P1 tanaman memiliki tinggi 10cm dengan jumlah daun 11 lembar, P2 tanaman memiliki tinggi 12cm dengan daun berjumlah 11 lembar, dan P3 tanaman memiliki tinggi 14cm dengan daun berjumlah 18 lembar daun. Hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan P3 memberikan hasil terbaik pada semua parameter pengamatan Kata Kunci:  Kacang hijau, Kulit pisang kepok, Pupuk Organik Cair (POC).

Referensi


Akbari, W. A. (2015). Pemanfaatan Imbah kulit pisang dan tanaman Mucuna bracteata sebagai pupuk kompos. Jumal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 3(1).

Bukhari, (2013). Pengaruh pemberian pupuk organic dan air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum Melongena L.). Nama penelitian pupuk organik 3(1):1-8

Handayani, I., & Elfarisna, E. (2021). Efektivitas Penggunaan Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Pakcoy. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 6(1), 25-34.

Nasution, F. J., Mawarni, L., & Meiriani, M. (2013). Aplikasi Pupuk Organik Padat dan Cair dari Kulit Pisang Kepok untuk Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica Juncea L). Jumal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3), 99570.

Paradosi, A. Irianto, H. Mukhsin. (2014). Respon tanaman sawi terhadap pupuk organik cair Limbah sayuran pada lahan kering Ultisol. Var. Balbisina colla Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Palembang.

Putri, Amelia, Appin P. R., Dora Rivona. (2022) . Pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai pupuk menuju ekonomis sircular, Jurnal Pengabdian UMKM, 1(2) 104-109

Rambitan, (2013). Pengaruh Pupuk KomposCair Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Rohma. Yuliawati. (2016). Outlook Komoditas Pertanian Sub sektor Holtikultura: Pisang. Jakarta Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian.

Syofia, Irna, Hardiman Khair, Khairul Anwar. (2014). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) terhadap pemberian pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Jurnal Fakultas Pertanian Jurusan Agroekoteknologi UMSU, 19 (1):68-76




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v11i2.11064

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Jurnal ini terindeks :

Google Schoolar Garuda Dimension Crossref SINTA