PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE TIPE HIPOTETIK DEDUKTIF MENGGUNAKAN MEDIA RIIL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS PESERTA DIDIK PADA KONSEP GERAK NASTI TUMBUHAN (Penelitian di Kelas VIII MTsN Kawali)

Hany Millati Mustaqiem, Dadi Dadi, Warsono Warsono

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya peserta didik dalam kemampuan memecahkan masalah karena guru kurang terbiasa mengembangkan kemampuan berpikir tingkat  tinggi untuk peserta didik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh Model Learning Cycle Tipe Hipotetik Deduktif terhadap kemampuan berpikir analitis peserta didik pada Konsep Gerak Nasti Tumbuhan. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 11 Mei sampai dengan 17 Mei 2015 dengan metode Pre-Experimental dengan menggunakan One Group Pretest Postest Design. Populasi penelitian adalah siswa Kelas VIII dan sampel Kelas VIII D. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling dan teknik analisis data menggunakan Uji Z. Parameter yang diukur adalah kemampuan berpikir analitis sehingga digunakan instrumen berupa tes essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Zhitung > Zdaftar yaitu 2,75 > 1,64 artinya  penerapan Model Learning Cycle Tipe Hipotetik Deduktif Menggunakan Media Riil berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan berpikir analitis peserta didik pada Konsep Gerak Nasti Tumbuhan. Kata kunci:    Model Learning CycleTipe Hipotetik Deduktif, Media Riil, Kemampuan Berpikir Analitis. 

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Anonim. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertam dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Dahar, R.W. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlang-ga.

Fitriani, S., Djirimu, M., dan Lilies. (2015) Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas v SDN Mekar Pada pelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. [Online] Jurnal Kreatif Taduluko Online. 5(7): 15-30. Tersedia: https://jurnal.untad.ac.id/ jurn al/index.php/JKTO/article/view/3908.html. (1 Juni 2015)

Sardiman. (2007). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja-Grafindo

Shoiman, A. (2014). 68 Model Pembel-ajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruz Media.

Trianto. (2009). Mendesain model Pem-belajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenata Media




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v8i2.4407

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Jurnal ini terindeks :

Google Schoolar Garuda Dimension Crossref SINTA