PERBEDAAN WAKTU AKTIVITAS LALAT BUAH TERHADAP ATRAKTAN EKSTRAK DAUN KEMANGI ( Ocimum americana L.) DI KEBUN MANGGA KABUPATEN MAJALENGKA
Sari
Teks Lengkap:
hal 41-45 (Download PDF)Referensi
Alma, M.H., M. Ertas, S. Nitz and H. Kollmannsberger. 2007. Chemi-cal composition and content of essential oil from the bud of cultivated Turkish clove (Syzy-gium aromaticum L.). Bio Resources 2 (2): 265-269.
Endah, J. dan Novizan. 2002. Me-ngendalikan Hama Penyakit Tanaman. Jakarta: Agro Media Pustaka
Gomes, K. A., dan Gomez., A. A. (2010). Prosedur Statistika untuk Penelitian PertanianEdisi Ke-dua. Jakarta: UI-Press.
Haq R, Khan MF dan Haq E. 2012. Heavy Weight Protein Affected by Lead Acetate in Bactrocera dorsalis. J. Of Basic and Applied Sciences 8: 411-415.
Herlinda S, Reka M, Triani A dan Yulia P. 2007. Populasi dan Serangan Lalat Buah Bactrocera dorsalis (HENDEL) (Diptera : Tephri-tidae) serta Potensi Parasit-oidnya Pada Pertanaman Cabai (Capsicum annuum L.). Seminar ar Nasional dan Kongres Ilmu Pengetahuan Wilayah Barat. Palembang.
Kali, M.B 2000. Mengatasi Buah Rontok, Busuk, dan Berulat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Kardinan, A. 2003. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. PS. Jakarta.
Kardinan, A. 2005. Penggunaan Atraktan Nabati Untuk Me-ngendalikan Hama Lalat Buah dalam Sistem Pertanian Or-ganik. Prosiding Workshop Mas-yarakat Pertanian Organik Indonesia. Hlm.145-155.
Kardinan, A. 2009. Tanaman Pe-ngendali Lalat Buah. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Kartasapoetra, A.G 1993. Hama Ta-naman Pangan Dan Perkebun-an. Jakarta: Bumi Aksara.
Kuswadi, A.N. 2001. Pengendalian Terpadu Hama Lalat Buah Bactrocera dorsalis hendel Dengan Teknik Serangga Man-dul dan Atraktan, Tersedia: http://www.ristek.or.id/rut/teknologi/hasil/pertanian/PHT/hama lalat buah html. [17 Januari 2016].
Manohara, D. dan R. Novariza. 1999. Potensi Tanaman Rempah dan Obat Sebagai Pengendali Jamur Phytopthora capsici. Prosiding Forum Komunikasi Ilmiah Pe-manfaatan Pestisida Nabati. Hlm.406-421.
Manurung, B., Puji, P. dan Emmi, E. T. 2012. Pola Aktivitas Harian Dan Dinamika Populasi Lalat Buah Bactrocera Dorsalis Com-plex Pada Pertanaman Jeruk Di Dataran Tinggi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. J. HPT Tropika. Vol. 12(2) : 103 – 110.
Mukti, G.W., 2013. Strategi Pe-ngembangan Agribisnis Mangga Untuk Memenuhi Pasar Ekspor Kabupaten Majalengka Propinsi Jawa Barat. Universitas Padja-jaran Bandung.
Saptana EH, Lestari KS, Indraningsih, Ashari, Sunarsih, & Darwis, 2005. Pengembangan Model Kelembagaan Kemitraan Usaha Yang Berdaya Saing di Kawa-san Sentra Produksi Hortikul-tura. Laporan Akhir Penelitian Proyek/Bagian Proyek Pengkaji-an Teknologi Pertanian Partisi-patif. Pusat Penelitian dan Pe-ngembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Singkhornart, S., Laohakunjit, N., Kerdchoechuen, o. and Chat-paisarn, A. 2009. Identification of Major Compounds from 3 Labiatae Oils Extracted. Agri-cultural Sci. J. 40 : 1 (Suppl.) : 95-98.
Siwi S.S. 2005. Eko-biologi Hama Lalat Buah. Bogor. BB-Biogen.
Sodiq, M. 2009. Ketahanan Tanaman Terhadap Hama. UPN Press. ISBN: 978-979-3100-53-1.
Sulfiani . 2014. Preferensi Lalat Buah (Bactrocera spp) Terhadap Atraktan Alami Pada Pertanam-an Cabai Rawit (Capsicum frutescent). Tesis Universitas Hasanuddin Makasar. p. 105. Tidak diterbitkan.
Towaha, J. (2012). “Manfaat Eugenol Cengkeh dalam Berbagai In-dustri di Indonesia”. Perspek-tif. Volume 11 (2): 79.
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v9i2.6301
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal ini terindeks :