Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Dukungan Keluarga dalam Upaya Mengontrol Hipertensi pada Lansia

Endang Sawitri, Saifudin Zukhri, Romadhani Romadhani, Elin Agenesa Oktavia

Abstract

Hipertensi adalah kondisi keadaan dimana tekanan darah systole dan diastole mengalami kenaikan yang melebihi batas normal (tekanan darah systole diatas 140 mmHg dan diastole diatas 90 mmHg. Penyakit hipertensi merupakan the silent disease karena orang sering tidak mengetahui dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Prevalensi hipertensi yang mreningkat setiap tahun yang masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat dikarenakan kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi. Dukungan keluarga diperlukan dalam mengontrol hipertensi pada lansia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat dukungan keluarga dalam upaya mengontrol hipertensi pada lansia. Metode penelitian ini adalah kuantitatif yang berjenis deskripsi analitik dengan pengambilan data metode cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang memiliki lansia hipertensia di Desa Jambukidul berjumlah 65 keluarga lansia danTehnik pengambilan sampel dengan Total sampling sebanyak 65 sampel. Analisa penelitian dengan menggunakan Uji korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian adalah responden yang pengetahuan cukup (43,1%), dan dukungan keluarga dalam upaya mengontrol hipertensi pada lansia baik (64,6%). Hasil analisis Spearman Rho diperoleh p value = 0,002 < α = 0,05, r = 0,385. Hubungan antara pengetahuan dengan dukungan keluarga dalam upaya mengontrol hipertensi pada lansia adalah lemah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dengan dukungan keluarga dalam upaya mengontrol hipertensi pada lansia.

Keywords

Pengetahuan; dukungan keluarga; hipertensi

References

Pujasari AS, Susanto HS, Udiyono A.2017. Faktor–faktor internal ketidakpatuhan pengobatan hipertensi di puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;3(3):99–108.

Palmer A, Williams B.2010. Simple Guides Tekanan Darah Tinggi, trans. Y Elizab Jakarta Penerbit Erlangga.

Yahya AF, Sp JP K F.2010. Menaklukkan Pembunuh No. 1: Mencegah dan Mengatasi Penyakit Jantung Koronenr Secara Tepat dan Cepat. Qanita.

Wati S.2012. Perbedaan Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Pertengahan Yang Melakukan Senam Lansia Dengan Yang Tidak Melakukan Senam Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakan Kamis Kabupaten Agam. Di Unduh dari http://repository. unand. ac. id/17849/1/Saslizawati. pdf pada; 2012.

Dinkes. Kab Klaten. Profil Kesehatan. 2019.

Yonata A, Pratama ASP.2016 Hipertensi sebagai faktor pencetus terjadinya stroke. J Major. ;5(3):17–21.

Triyanto E.2014. Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu. Yogyakarta Graha Ilmu.

Padila P.2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta Nuha Med.

Dillenburger K, McKerr L2011. ‘How long are we able to go on?’Issues faced by older family caregivers of adults with disabilities. Br J Learn Disabil. 2011;39(1):29–38.

Friedman.2010. Buku ajar keperawatan keluarga: Riset, Teori dan Praktek. Jakarta EGC

Rustiana.2011. Faktor-faktor Dukungan Keluarga dengan Pengetahuan Keluarga pada lanjut usia penderita Hipertensi. Kabupaten Boyolali.

Sinaga A.2015 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia Di Desa Sukamaju Wilayah Binaan UPTD Cikalong Kecamatan Cimaung. Jurnal Keperawatan 1(2). 2015;5.

Bisnu MIKH, Kepel B, Mulyadi N. 2017. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Derajat Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Jurnal Keperawatan. 2017;5(1).

Notoatmodjo.2012. Ilmu kesehatan masyarakat: prinsip- prinsip dasar. Stikes muhammadiyah klaten.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.