Analisis Pengendalian Intern Penjualan Pada Toserba ACB Banjarsari

Yuyun Susanti

Abstract

Pengendalian internal merupakan bagian yang sangat penting agar tujuan perusahaan dapat tercapai, tanpa adanya pengendalian internal tujuan perusahaan tidak akan tercapai secara efektif dan efisien. Semakin besar suatu perusahaan semakin penting pula pengendalian internal dalam perusahaan tersebut. Analisis Pengendalian Intern Penjualan Pada Toserba Acb Banjarsari sebagai berikut: Pertama Pengendalian intern penjualan di Toserba ACB Banjarsari terdapat 4 kriteria pemeriksaan yaitu (1) Tujuan penjualan ditetapkan oleh bagian penjualan yang didukung oleh bagian pemasaran, (2) Perencanaan perencanaan memadai, disusun dengan strategi tujuan adalah membuat suatu program administrasi yang mendukung keberhasilan penjualan, (3) Pengorganisasian, setiap fungsi penjualan terorganisir dengan baik, (4) Pengawasan memiliki jaminan ramalan penjualan dan berjalan efektif untuk mendukung fungsi bagian lain serta perusahaan secara keseluruhan. Kedua Pengendalian intern penjualan menurut sistem telah sesuai dengan yang telah ditetapkan dan telah memadai. Adapun yang telah ditetapkan (baku) berdasarkan ketentuan diantaranya: (a) Adanya struktur organisasi yang menggambarkan pemisahan fungsi dan pekerjaan yang tepat, mulai dari atasan sampai bawahan, menggambarkan atau mencerminkan tugas dan kewajibannya dengan pemisahan fungsi yang jelas. (b) Sistem pemberian wewenang dan prosedur pencatatan untuk mengendalikan aktivitas penjualan telah memiliki prosedur-prosedur penagangan penjualan, (c) Unsur praktek yang sehat merupakan kunci penting dalam mencapai tujuan sebuah organisasi, pegawai pada Toserba ACB Banjarsari sudah menampakan adanya tanggung jawab dan loyalitas yang baik, (d) Kualitas pegawai pada umumnya cukup memadai, dimana latar belakang pendidikan sebagian besar sesuai dengan penempatan kerja mereka yang dipegangnya dengan sesuai dengan kemampuannya, (e) Adanya Suatu Bagian Pengawasan Intern adalah pemeriksaan yang cermat yang dilaksanakan oleh satuan pengawasan intern yang berhubungan dengan penjualan. Penerapan pengendalian intern penjualan telah sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan dan memadai. Dengan diperoleh total nilai sebesar 76/100 x 100 % = 76 %, artinya kondisi tersebut termasuk dalam kondisi cukup memadai pada batasan kondisi antara (60 % - <75 %). Dengan demikian bahwa pengendalian intern penjualan di Toserba ACB Banjarsari memadai/baik.Kata Kunci: Penjualan dan Pengendalian Internal

Full Text:

DOWNLOAD PDF

References

Abadi Jusuf, Amir, 2003, Auditing Pendekatan Terpadu, Salemba Empat, Jakarta

Arens, Alvins A., et al, 2008. Auditing and Assurance Services and Integreted Approach, Twelfth Edition, New Jerssey: Pearson International Edition

COSO, 2013, Internal Control – Integrated Framework: Executive Summary, Durham, North Carolina, May 2013

Horngren, Charles T., dkk. 2005. Introduction to Management Accounting. 14th edition. Pearson Education, Inc

Mulyadi, 2002, Auditing, Edisi keenam, Cetakan pertama, Jakarta: Salemba Empat

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi Tiga. Jakarta : Salemba Empat.

Sawyer, Lawrence B, Dittenhofer Mortimer A, Scheiner James H, 2005, Internal Auditing, Diterjemahkan oleh : Desi Adhariani, Jilid 1, Edisi 5, Salemba Empat: Jakarta.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta

Refbacks

  • There are currently no refbacks.