MODEL PENDIDIKAN NILAI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT PENGANUT KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER SISWA

sri pajriah, Abdul Muin, Annisa Nurazizah Yahya, Sarah Nafiatul Janan

Abstract


Character education is very important to be implemented in daily life. This is because of the problems which occur in this country. The character of the young generation is at a very critical point. The morality of this country is out of norms, ethics, religion and modest culture. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the local wisdom-based value education model in the Sundanese Wiwitan community to improve the students’ character in SMAN 1 Kawali Ciamis, Indonesia. This research was conducted using the R&D (Research and Development) The steps of the R&D research method are (a) potential and problems, (b) data collection, (c) product design, (d) design validation, (e) design usage, (f) trial use, (g) product revision, (h) trial run, (i) product revision, (j) mass product manufacturing. The results showed that by using the local wisdom-based value education model in Sunda Wiwitan community in Susuru sub village, Kertajaya Village, Panawangan, was very effective and feasible to be applied through integration in historical learning so that the students were able to have the following character values: religious, social, mutual cooperation, tolerance, and care for the environment to be implemented in school, family, and community life.Keywords: Value Education, Local Wisdom, Sunda Wiwitan, CharacterABSTRAKPendidikan karakter sangat penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini karena adanya problem yang menimpa bangsa ini. Karakter generasi muda sudah berada pada titik yang sangat mengkhawatirkan. Moralitas bangsa ini sudah lepas dari norma, etika, agama, dan budaya luhur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model pendidikan nilai berbasis kearifan lokal pada masyarakat penganut kepercayaan Sunda Wiwitan untuk meningkatkan karakter siswa di SMA Negeri 1 Kawali Ciamis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode R&D (Reasearchand Development) dimana metode ini menekankan pada produk akhir yang dihasilkan dari penelitian. Adapun langkah-langkah metode penelitian R&D adalah (a) potensi dan masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) pemakaian desain, (f) ujicoba pemakaian, (g) revisiproduk, (h) uji coba pemakaian, (i) revisi produk, (j) pembuatan produk masal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pendidikan nilai berbasis kearifan lokal pada masyarakat penganut kepercayaan Sunda Wiwitan di Dusun Susuru Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan, sangat efektif dan layak untuk diterapkan melalui integrasi dalam pembelajaran sejarah sehingga siswa mampu memiliki nilai-nilai karakter sebagai berikut: religius, sosial, gotong royong, toleransi, dan peduli terhadap lingkungan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sekolah, keluarga, dan masyarakat.Kata kunci : Pendidikan Nilai, Kearifan Lokal, Sunda Wiwitan, Karakter

Full Text:

PDF

References


Cruickshank, Jenkin, D.B., & Metcalf. K. (2006). The act of Teaching. New York: Mc Graw Hill.

Dick, W, Carey, L dan Carey, J.O. (2005). The Systematic Design of Instruction. New York : Pearson.

Garna, Judistira. (1994). “Masyarakat Tradisional Banten dan Upaya Pelestarian Nilai-Nilai Budaya”, Makalah Seminar Puncak-Puncak Perkembangan Warisan Budaya Banten, Forum Ilmiah Festival Banten 1994. Serang, 28-29 Agustus 1994.

Hasan, S. H. (2003). Problematika Pendidikan Sejarah. Bandung: FPIPS UPI.

Hasanah, Aan. Dkk. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Berbasis Kearifan Lokal Budaya Sunda Untuk Mengembangkan Life Skill Siswa Madrasah (Penelitian Pada Madrasah Aliyah Di Kota Bandung). Bandung: Penelitian Kompetitif Kolektif Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Islam RI.

Hasanah, Aan. (2012). “Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Minoritas ( Studi Atas Kearifan Lokal Masyarakat Adat Suku Baduy Banten)”. Analisis. XII, (1), 209-228.

Indrawardana, Ira. (2014). “Berketuhanan Dalam Perspektif Kepercayaan Sunda Wiwitan”. Melintas, 30, (1), Hlm 109.

Kartakusuma, Richadiana (2006) ‘Situs (Kabuyutan) Kawali di Ciamis, Jawa Barat: Ajaran Sunda di dalam TatananTradisi Megalitik’, dalam Rosidi, Ajip dkk. (ed.) Prosiding Konferensi Internasional Budaya Sunda.

Khan, D. Yahya. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta :

Pelangi Publising.

KIBS. (2006). Jilid 1. Bandung: Yayasan Kebudayaan Rancage.

Pribadi, Benny. (2009). Pendekatan Konstruktivisme Dalam Kegiatan Pembelajaran. Makalah telah disampaikan pada seminar Seamolec. IP FKIP-UT

Rasyid, Hatamar. (2015). “Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pengembangan Pendidikan Karakter Di Era Global”. Edugama. 01, (01), 1-31.

Sariyatun. (2013). “Pengembangan Model Pendidikan Nilai-Nilai Budaya di SMP Berbasis Seni Batik Di Surakarta”. Paramita. 23, (2), 230-241.

Sirnayatin, Ariska, Titin. (2017). “Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Sejarah”. Jurnal SAP. I, (03), 313.

Sondarika, W., & Ratih, D. (2019). Pembelajaran Sejarah Dalam Mengembangkan Green Behavior Peserta Didik Melalui Nilai-Nilai Kearipan Lokal Hutan Lindung Situ Lengkong Panjalu. Jurnal Wahana Pendidikan, 6(2), 24-41.

Sumarmi dan Amirudin. (2016). “Kearifan Lokal Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi)”. Jurnal Pendidikan. 1, (4), 727.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/wa.v7i1.3272

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Wahana Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: