PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA) TERHADAP ANGGARAN BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KOTA BANJAR

Engkos Kosim

Abstract


Penelitian ini dilakukan karena hasil observasi penulis bahwa konstribusi Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Pemerintah Kota Banjar masih relatif kecil, tingkat ketergantungan fiskal Pemerintah Kota Banjar terhadap Dana Alokasi Umum (DAU) masih relatif tinggi, Pemerintah Kota Banjar masih belum optimal untuk mengelola Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), Anggaran Belanja Modal pada Pemerintah Kota Banjar Dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 masih relatif kecil.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari, mengetahui, dan menganalisis  pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) terhadap Anggaran Belanja Modal. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan teknis analisis data, yaitu statistik deskriptif Analisis dan Statistik Induktif (Inferensial) dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menginformasikan bahwa (1). Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh terhadap anggaran belanja modal. Artinya jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, maka anggaran belanja modal akan meningkat pula. (2). Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh terhadap Anggaran Belanja Modal. Artinya jika Dana Alokasi Umum (DAU) meningkat, maka Anggaran Belanja Modal akan meningkat pula. (3). Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)berpengaruh terhadap Anggaran Belanja Modal. Artinya jika Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) meningkat, maka Anggaran Belanja Modal akan meningkat pula. (4). Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) berpengaruh terhadap Anggaran Belanja Modal. Artinya jika Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) meningkat, maka Anggaran Belanja Modal akan meningkat pula.

Full Text:

Download

References


Adisasmita, Rahardjo. (2011), Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anggarini, Yunita dan Puranto, Hendra. (2010), Anggaran Berbasis Kinerja (Penyusunan APBD Secara Komprehensif), Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Aprizay, Darwanis dan Arpan. (2014), Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Aceh, Jurnal akuntansi, Aceh: Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Bastian, Indra. (2006), Akuntansi Yayasan dan Sektor Publik, Jakarta: Erlangga.

Chabib, Soleh dan Rochmansjah, Heru. (2010), Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Bandung: Fokusmedia.

Darwanto dan Yulia Yustikasari. (2007), Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Simposium Akuntansi X. Makasar: Unhas.

Fakultas Ekonomi UGM. (2006), Runtuhnya Sistem Manajemen Keuangan Daerah, Yogyakarta: BPFE.

Ghozali, Imam. (2005), Analisis Program SPSS, Semarang: Undip.

Halim, Abdul. (2014), Manajemen Keuangan Sektor Publik (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah), Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul dan Iqbal, Muhamad, (2012), Pengelolaan Keuangan Daerah, Seri Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah, (Edisi Ketiga), Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mahmudi. (2010), Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta: Andi.

Mahmudi. (2010), Manajemen Keuangan Daerah, Jakarta: Erlangga.

Mardiasmo. (2002), Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Yogyakarta: Andi.

Nugroho. (2005), Uji Asumsi Klasik dalam Penelitian Kuantitatif, Bandung: Pustaka.

Oktiniatmaja, R. (2009), Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus atas Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Jakarta: Prosiding Jurnal Accountability.

Sugiyono. (2010), Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta.

Sumarsono, Sonny. (2010), Manajemen Keuangan Pemerintah, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Surakhmad, Winarno. (1990), Pengantar Penelitian-penilitian Ilmiah, Bandung: Tarsito.

Rusidi dan Enas. (2010), Metode Penelitian (Elaborasi Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi, Bandung: Dewa Ruchi.

________., Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

________.,Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Antara Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah.

________.,Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.

________.,Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

________.,Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

________.,Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

________.,Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua AtasPermendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmr.v1i1.509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




_______________________________________________________________________________________________ 

Journal of Management Review indexed by:

Journal of Management Review ISSN  2580-4138 (Print) and ISSN 2579-812X (Online))

_______________________________________________________________________________________________ 

Reference Mamanagement Tools

_______________________________________________________________________________________________