ASPEK PENDORONG PETANI MUDA UNTUK BERKOLABORASI DALAM KELOMPOK TANI

Gema Wibawa Mukti, Yosini Deliana, Rani Andriani Budi Kusumo

Abstract


Most young farmers in Cibodas Village, Lembang Sub-district are able to develop agriculture with modern patterns and keep up with technological developments. But, the farmer still running their agribusiness enterprises individually. The purpose of this study was to determine the characteristics of young farmers as well as the correlation with group interest and to determine the level of interest of farmers towards farmers’ group. This research is a quantitative descriptive study using an aritmaticmean and rank spearman analysis tool, the selection of samples in this study is using a purposive sampling technique of 100 samples. The results of this study show that young farmers are dominated by male farmers aged 38-44 years, at most junior high school educated and have experience of farming no more than 10 years. Access to information obtained by farmers is easy to obtain and most of them have land no more than 2.88 hectares, 78 people from 100 farmers are not affiliated with farmer groups. The level of interest of farmers is in a low category. The correlation between the characteristics of farmers and interest towards farmers’ group has a positive correlation, with indicators of education, farming experience, access to information and land area.

Keywords


Young Farmers, Horticulture, Farmer Group, Young Farmers, Interest

References


Adimihardja, Abdurachman. 2006. Strategi Mempertahankan Multifungsi Pertanian di Indonesia. Vol. 2 No. 3. Indonesian Agricultural Research and Development.

Astuti, Aini Nur. 2010. Analisis Efektifitas Kelompok Tani di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Universitas Sebelas Maret.

Baker, W. E. & Sinkula, J. M. (2009). The complementary effects of market orientation and entrepreneurial orientation on profitability in small businesses. Journal of Small Business Management, 47(4), 443-464.

Badan Pusat Statistik. (2013). Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Dewandini, S.K.R. (2010). Motivisi Petani Dalam Budidaya Tanaman Mendong Di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Elizabeth, R dan Darwis, V. (2003). Karakteristik Petani Miskin dan Persepsinya Terhadap Program JPS di Propinsi Jawa Timur. SOCA. Bali.

Hurlock, E. B. 2010. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih Bahasa Istiwidayanti dkk. Edisi Ke lima. Jakarta : Erlangga.

Kristianto, P. (2011). Psikologi Pemasaran: Integrasi Ilmu Psikologi dalam Kegiatan Pemasaran. CAPS. Yogyakarta.

Kusuma, A.P., Basuki S.P., Sriyoto. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Menyimpan Hasil Panen Padi Petani Di KabupatenSeluma. AGRISEP, Vol 14. No.1

Mahmud, D. (1982). Strategi Belajar Mengajar. Departemen Pendidikan Nasional.

Mardikanto,(2009).Pembangunan Pertanian.Rajawali Press. Jakarta

Mosher, (1991). Pembangunan Pertanian. PT. Balai Pustaka. Jakarta

Nasrul, W (2012). Pengembangan Kelembagaan Pertanian Untuk Peningkatan Kapasitas Petani Terhadap Pembangunan Pertanian. Jurnal Menara Ilmu Vol. III No.29, Juni 2012. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Roucek and Warren. (1984). Pengantar Sosiologi (diterjemahkan: Sahat Simamora). PT. Bina Aksara. Jakarta.

Rusidi, H. (2000). Sosiologi Pedesaan Dalam Pemahaman Aspek Sosial Budaya Masyarakat Bagi Perencanaan dan Penerapan Teknologi. Makalah disampaikan dalam Pelatihan Pemahaman Aspek Sosial Budaya Mayarakat dalam Perencanaan dan Penerapan Teknologi, Bandung, 28.

Sadono, Dwi. (2008). Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian di Indonesia. Vol.4 No.1. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sholichah, Mirfatus. (2018). Minat Petani Padi di Kabupaten Bantul Dalam Menerapkan Sistem Resi Gudang Pendekatan Theory Of Planned Behaviour. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sumarwan, U. (2011). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran.Ghalia Indonesia : Jakarta.

Syahyuti. (2012). Pengorganisasian Secara Personal dan Gejala Individualisasi Organisasi Sebagai Karakter Utama Pengorganisasian Diri Petani di Indonesia. Vol. 30. No. 2. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.

Toha, R dan Hendro A. (2009). Pendekatan Pendidikan Orang Dewasa, Memahami Orang Dewasa dan Cara Orang Dewasa Bekerja. Jakarta: Golden Media.

Umar, Husein. (2003). Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.

Uphoff, N. (1986). Local Institution Development: An Analytical Sourcebook with Case. Kumarian Press, West Hartford, CN

Widianingsih, Wiwin,. Any Suryaantini., Irham. (2015). Kontribusi Sektor Pertanian Pada Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat. Vol. 26. No. 2. Universitas Gadjah Mada.

Yusdja, Yusmichad., Edi Basuno., Mewa Ariani., Tri Bastuti Purwantini. (2004). Analisis Peluang Peningkatan Kesempatan Kerja dan Pendapatan Petani Melalui Pengelilaan Usahatani Bersama. Vol. 22. No. 1. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v7i1.4478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-7602739

Email: mimbaragribisnis@gmail.com

 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: