AKAR PERMASALAHAN TIDAK TERPENUHINYA PERMINTAAN BABY BUNCIS PERUSAHAAN MITRA OLEH GAPOKTAN WARGI PANGGUPAY

Lathifah Nur, Lucyana Trimo

Abstract


According to BPS data (2018), horticultural export volume for the January-December 2018 period had increased about 10% compared to that of 2017. This increase in volume is largely influenced by fresh vegetable exports from West Bandung which reaches 1,500 tons on that year. Supported by local and center government, wide and fertile land in Lembang area, Gapoktan Wargi Panggupay, cultivates baby beans as a superior commodity to meet the demand for baby beans from abroad. The problem often faces by baby bean farmers is in continuity of quantity supplied with export-quality. The purpose of this study is to describe the possible cause of the unfulfilled demand for baby beans by Gapoktan Wargi Panggupay. The aim of this research is the find the root cause why Gapoktan Wargi Panggupay is not always able to meet the demand. The research conducted in Kampung Gandok RT 01 RW 15 Suntenjaya Village, Lembang District, West Bandung Regency, West Java Province. The research design used is a qualitative design with a case study research technique. The data used are primary data and secondary data obtained from in-depth interviews, observation, documentation, and literature. Researchers used qualitative analysis methods with descriptive approaches and fishbone diagrams to find the root of the problem. The results of this study reveal that the root cause of the problem are: (1) farmers perceive the implementation of SOP for baby bean cultivation to be complicated, (2) use of traditional agricultural tools, (3) dry and rainy seasons.

Keywords


Root Problems, Fishbone Diagram, Baby Beans, Farmer

References


Nadapdap, Johannes H. (2012). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengendalian Kualitas Baby Buncis Untuk Memenuhi Pasar Ekspor. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 4(1): 1-12.

Kartiwa, N. A. R., dan Djuwendah, E. (2016). Faktor Penyebab Ketidakmampuan Petani Memenuhi Permintaan Babybuncis Untuk PT. Alamanda Sejati Utama Serta Strategi Untuk Mengatasinya (Studi Kasus Kelompok Tani Tauhid, Kabupaten Bandung Barat). Jurnal Social Economic of Agriculture, 5(1) : 28-38.

Sari, Nabilah I, dkk. (2015). Pengendalian Mutu Bayam Sistem Hidroponik Di PT. Kebun Sayur Segar Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. AGRISTA, 3(3) : 342-353.

Rochdiani, Dini dan Suranta, Kenal Junius. (2007). Pola Kemitraan Antara Petani Padi dengan PT. E-Farm Bisnis Indonesia Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Padi. Sosiohumaniora, 9(1) : 1-6.

Sonalia, D., dan Hubeis, M. (2016). Pengendalian Mutu Pada Proses Produksi Di Tiga Usaha Kecil Menengah Tahu Kabupaten Bogor. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 4(2) : 112-127.

Yuanita, Fristy dan Mukti, Gema W. (2012). Pengendalian Kualitas Pada Rantai Pasok Sayuran Selada Dengan Teknik Budidaya Hidroponik NFT (Studi Kasus di PT. Momenta Agrikultura “Amazing Farm”, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat). Jurnal Agrosains dan Teknologi, 2(1) : 23-42.

Charina, Anne, dkk. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Pertanian Organik di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan, 14(1) : 68-78.

Hermawati, Ufik, dkk. (2016). Persepsi Petani Terhadap Karakteristik Pupuk Organik Cair Limbah Etanol Di Kecamatan Mojolaban. AGRISTA, 4(3) : 1-12.

Jasmine, Latief dan Trimo, Lucyana. (2019). Faktor Penghambat Penerapan Good Manufacturing Practices Pada Proses Pengendalian Kualitas Bandrek Di CV. X. Agrointek, 13(2) : 155-167.

Jayanti, Hadis dan Ngurah, Dewa. (2009). Upaya Meminimalisir Dampak Lingkungan Dari Penggunaan Pestisida Dalam Pertanian (Dampak Lingkungan Dan Penanggulangannya). Agrica, 2(1) : 14-21.

Nugroho, Purwono. (2017). Pengaruh Standar Keamanan Pangan Terhadap Ekspor Produk Biofarmaka Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembanguan, 6(1) : 41-57.

Prasetyo, Gayuh. (2009). Beberapa Aspek Perbaikan Penyemprotan Pestisida Untuk Mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Agritech, 11(2) : 69 – 80.

Refindra, Bayu dan Ciptaningtyas, Putri. (2016). Metode-Metode Pengurangan Residu Pestisida pada Hasil Pertanian. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 11(2) : 61-71.

Agustine Eunike, dkk. (2018). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. UB Press, Malang.

Herawati, H. & Mulyani, D. (2016). Pengaruh Kualitas Bahan Baku Dan Proses Produksi Terhadap Kualitas Produk Pada UD. Tahu Rosydi Puspan Maron Probolinggo. Prosiding Seminar Nasional. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Jember. 463-482.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v7i1.4831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-7602739

Email: mimbaragribisnis@gmail.com

 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: