PERANAN KEPEMIMPINAN ADIPATI SINGACALA DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI KAWALI KABUPATEN CIAMIS (TAHUN 1643-1718 MASEHI)

Aan Anwar Sihabudin, Andang Andi

Sari


Penelitian yang dilakukan ini dilatarbelakangi oleh diversifikasika bahwa Islam di Kawali pada masa itu dihadapkan kepada dua jenis lingkungan, yaitu budaya yang menyerap unsur-unsur Hindunisme dan budaya perdesaan yang masih benar-benar rural murni yang kemudian berbuah akulturasi antara ajaran Islam dengan budaya setempat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka penulis menyimpulkan bahwa Adipati Singacala memerintah daerah Kawali pada tahun (1643–1718 M) dengan gelar Dalem. Adipati Singacala adalah putra Adi Dampal dan merupakan Cicit Pangeran Bangsit. la menjadi menantu Pangeran Usman. Dalem Adipati Singacala dimakamkan di Situs Kawali. Atas keinginannya punden berundak tempat pemujaan Hindu dibongkar dan dijadikan makamnya. Inilah salah satu metode penyebaran Islam di daerah Kawali sehingga sekarang Situs Kawali dikenal dengan sebutan Astana Gede; Kondisi umum sosial keagamaan masyarakat Kawali sebelum Islam adalah sistem pemerintahanya berbentuk kerajaan penganut ajaran animisme terhadap roh leluhur dan beragama Hindu, kehidupan sosial masyarakatnya sejahtera dengan mata pencaharian sebagai petani dan peternak; Peranan Kepemimpinan Adipati Singacala dalam penyebaran Agama Islam di Kawali antara Tahun 1643-1718 M adalah dengan pemanfaatan ajaran moral dari budaya pra-Islam dalam sosialisasi Islam di Kawali seperti memanfaatkan ajaran dalam prasasti Kawali dan merubah fungsikan tempat pemujaan menjadi tempat ibadah. Selanjutya pengubahan acara-acara pemujaan, ritual adat diubah menjadi acara sukuran salametan dan do’a bersama.

Kata Kunci


Adipati Singacala, Peranan Kepemimpinan; dan penyebaran agama Islam

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Brata, Yat Rospia. (2010). Peran Ulama dalam Perberdayaan Masyarakat di Kabupaten Ciamis. Disertasi tidak Diterbitkan, Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Martinis Yamin dan Maisah. (2010). Kepemimpinan dan manajemen masa depan. Bogor: IPB Press.

Montana, Suwedi. (1995). Perbedaan Dalam Cara Penyebaran Agama Islam di Jawa pada Abad ke-15 – 17 (Kajian Atas Historiografi Lokal dan Asimilasi Tinggalan Arkeologi). Dalam Forum Arkeologi No. 2. Balai Arkeologi Denpasar. Hlm. 12 – 37.

Kartono, Kartini (2003). Pemimpin dan Kepemimpinan (Apakah. Kepemimpinan Abnormal Itu), P.T Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Wildan, Dadan. (2012). Syarif Hidayatullah. Ciputat: Salima.

Suud, Abu. (1988). Memahami Sejarah Bangsa- bangsa di Asia Selatan Sejak Masa Lampau Sampai Masa Kedatangan Islam. Jakarta: Depdikbud.

Thoha, Miftah. (2010). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja. Grafindo Persada.

Tjadrasasmita, Uka. (2000). Pertumbuhan dan Perkembangan Kota-Kota Muslim di Indonesia, Kudus: Menara Kudus.

Wahjosumidjo. (2005). Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teori dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/moderat.v6i2.3514

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.