HE REAL COST OF BRIDE PRICE: CINTAKU TAK BERTEPUK SEBELAH TANGAN
Abstract
Ledo di Palu. Penelitian kualitatif ini dianalisis dengan menggunakan fenomenologi. Hasil penelitian
menemukan fenomena bahwa sebuah harga pengantin yang tinggi bukanlah jalan terbaik. Pernikahan pada
dasarnya adalah penyatuan dua insan saling mencinta yang akan menjalani kehidupan baru dalam berumah
tangga. Pesta pernikahan yang di dalamnya terdapat paksaan dan pemborosan akan merugikan diri
sendiri,keluarga dan masyarakat. Pelaksanaan pesta pernikahan atau walimah yang sederhana dimaksudkan
untuk menyatakan rasa syukur dan gembira atas kehalalan hubungan Pernikahan yang telah di karuniai Allah
SWT kepada kedua pasangan yang berbahagia.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdurahim, T. d. (2015). Makna Biaya Dalam Upacara Rambu Solo. Jurnal Akuntansi
Multiparadigma, Vol.6 no.2 , 175-340.
Al-Bukhari. Hadist Sahih Al-bukhari.
Anderson, S. (2007). The Economics Of Dowry And Bride Price. Journal Of economy
Perspectives , 21 (4), 151-179.
Anderson, S. (2005). Why The Marriage Squeze Cannot Cause Dowry Inflation. Joural Of
Economy Theory , 140-157.
Ashraf, N. a. (2015). Bride Price and The Return to Education For Women. Section 6 .
Belkaoui, A. (2006). Accounting Theory. Jakarta: Penerbit : Salemba Empat.
Bishai, D. A. (2007). For Above Rubies: The Association Between Bride Price and
Extramortial Sexual Relation In Uganda. Disscusion Paper .
Botticini, M. (1999). A Love Economy Intergeneration Atruism And The MArriage Market In
A Tuscan Town. Journal Of Economics Histrory , 59 (1), 1415-1436.
Bre, H. (2006). The Real Cost of Bride Price. Melanesian Journal Of Theology.22-2 , 9-18.
Creswell, J. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design :Choosing among Five
Approaches. London: Sage Publications.
Damayanti, S. D. (2015). Story Of Bride Price. Sebuah Kritik Atas Fenomena Uang Panaik
Suku Makasar. Jurnal Akuntansi Multi Paradigma Vol.6 No.1 , 79-98.
Darmayasa, I. N. (2015). Paradigma Interpretif Pada Penelitian Akuntansi Indonesia. Jurnal
Akuntansi Multiparadima , 6 (3).
Djafar, S. (2014). Kerajaan dan Dewan Adat di Tanah Kaili sulawesi Tengah. Yogyakarta:
Penerbit Ombak.
Dzaja, I. e. (2013). Functional Outcomes and Cost Estimation For Extra Articular and Simple
Intra Articular Distal Radius Fracturer. Journal Can Chir , 50 (6).
Djubaedah, N. (2012). Pencatatan Pernikahan dan Pernikahan Tidak Dicatat. Jakarta: Sinar
Grafika.
Gad, A. (2010). Pricing and Scheduling Decisions. Willey Encyclopedia of Operations
Research and Management Science .
Gaspart, F. a. (2002). Strategis Behaviour and Marriage Payment, Theory and Evidence From
Sinegal. CRED .
Kamayanti, A. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi. Jakarta Selatan: Yayasan
Rumah Peneleh.
Kamayanti, A. (2015). Sains Memasak Akuntansi Pemikiran Udayana dan Tri Hita Karana.
Jurnal Riset dan Aplikasi Akuntansi Dan Manajemen , 73-80.
Kota Palu_Wikipedia Bahasa Indonesia.Ensiklopedia Bebas. (n.d.). Retrieved Maret Jumat,
, from https://id.wikipedia.org.wiki/kota palu.
Kuswarno, E. (2009). Fenomenologi : metode penelitian komunikasi : konsepsi, pedoman,
dan contoh penelitiannya. Bandung: Widya Padjajaran.
Lamallongeng, A. (2007). Dinamika Pernikahan Adat dalam Masyarakat Bugis Bone.
Kabupaten Bone: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bone.
Lucas, M. (2003). Pricing decisions and the neoclassical theory of the firm. Management
Accounting Research , 14, 201-217.
Moleong, L. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhammad Uwaidah, Syaikh Kamil. (2006). Fiqih Wanita. Jakarta Timur: Pustaka AlKautsar.
Mulawarman, A. D. (2008, Juli 23-24). Eksistensi Laporan Nilai Tambah Syariah Berbasis
Rezeki. Paper Presented at the Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke-XI .
Mulawarman, A. d. (2010). Integrasi Paradigma Akuntansi Refleksi Atas Pendekatan
Sosiologi Dalam Ilmu Akuntansi. Jurnal Akuntansi Multiparadima , 1 (1), 155-171.
Mulyadi. (2016). Akuntansi Biaya (5 ed.). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM
YKPN.
Mursy, A. L. (2014). Eksplorasi Malna Laba Dengan Pendekatan Etnografi. JAM , 12 (3).
Mursy, A. L. (2014). Sentuhan Rasa Dibalik Makna Laba. Jurnal Akuntansi Multiparadigma ,
(2).
Musmin, L. S. (2016). Makna Akuntansi Sosial dan Sustainabilitas Sekaa Suka Duka. Jurnal
Akuntansi Multiparadima , 7 (1).
Niswatin, et. all. (2017). Perilaku Pengusaha Mikro Betawi Perantauan Terhadap Cost
Reduction. Jurnal Akuntansi Multiparadigma , 8 (2), 427-443.
Pryor, F. L. (1983). Response To The Role And Determinant Of Bride Price The Case Of a
Palestinian Village. Current Antroplogy , 24 (2).
Purwanti, A. d. (2013). Akuntansi Manajemen (3 Revisi ed.). Jakarta: Mitra Wacana.
Putriandini, S. d. (2012). Fenomenologi Konvensional Dalam Implementasi Sistem
Pengendalian Internal Pada Pembiayaan Musyarakah. Jurnal Akuntansi
Multiparadima , 3 (1), 134-153.
Rahayu, S. D. (2015). Uang Nai' Antara Cinta Dan gengsi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma
, 6 (2), 175-340.
Rahayu, S. Y. (2016). Makna Lain Biaya Pada Ritual Ngaturang Canang Masyarakat Bali.
Jurnal Akuntansi Multiparadigma , 7 (3), 388-404.
Sari, D. P. (2010). Tafsir Keuntungan Bagi Profesi Dokter Dengan Pendekatan Hermeutika
Intensionalisme. SNA XIII .
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jwr.v6i1.1580
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Ayu R Wuryandini, Siti Pratiwi Husain, Lukman Pakaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.