PENGARUH KINERJA PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH TERHADAP UPAYA ZERO WASTE DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH KOTA BANJAR
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri yang berbasis zero waste,
belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengurangan dan penanganan
sampah sehingga sering terjadi penumpukan sampah di lingkungan dan masih
banyak masyarakat yang membuang sampah bukan pada tempatnya seperti
membuang sampah ke sungai, selokan, tanah kosong dan lainnya, kurangnya
sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat dalam upaya zero waste .
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kinerja pengurangan dan
penanganan sampah terhadap upaya zero waste di tempat pemrosesan akhir sampah
kota banjar . Penulis mengembangkan penelitian ini menurut tingkat eksplanasi dan
metode penelitian kuantitatif dengan teknik deskriptif dan verifikatif. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah teknik studi lapangan dan
teknik studi kepustakaan. Dengan skala ukur yang digunakan adalah Likert. Populasi
dalam penelitian ini adalah aparatur di Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas
Lingkungan Hidup Kota Banjar dengan jumlah 241 orang, karena populasi lebih dari
100 maka peneliti menggunakan sampel yaitu dengan sampel acak sederhana atau
Simple Random Sampling sehingga sampel dalam penelitian ini yaitu 71 orang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : bahwa terdapat pengaruh kinerja
pengurangan sampah terhadap upaya zero waste dengan koefisien korelasi sebesar
0,340 artinya bahwa semakin baik kinerja pengurangan sampah maka upaya zero
waste akan semakin meningkat, terdapat pengaruh kinerja penanganan sampah
terhadap upaya zero waste dengan koefisien korelasi sebesar 0,379 artinya bahwa
semakin baik kinerja penanganan sampah maka upaya zero waste akan semakin
meningkat, pengaruh kinerja pengurangan dan penanganan sampah terhadap upaya
zero waste di tempat pemrosesan akhir sampah kota banjar dengan nilai koefisien
korelasi 0,384 artinya bahwa semakin baik kinerja pengurangan dan penanganan
sampah maka upaya zero waste akan semakin meningkat. Berdasarkan perhitungan
diketahui Fhitung 21,200 > Ftabel 3,13, maka pengaruh X1 dan X2 terhadap Y adalah
kuat. Dengan kata lain hipotesis penulis dapat diterima karena telah teruji secara
statistik.
terhadap pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri yang berbasis zero waste,
belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengurangan dan penanganan
sampah sehingga sering terjadi penumpukan sampah di lingkungan dan masih
banyak masyarakat yang membuang sampah bukan pada tempatnya seperti
membuang sampah ke sungai, selokan, tanah kosong dan lainnya, kurangnya
sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat dalam upaya zero waste .
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kinerja pengurangan dan
penanganan sampah terhadap upaya zero waste di tempat pemrosesan akhir sampah
kota banjar . Penulis mengembangkan penelitian ini menurut tingkat eksplanasi dan
metode penelitian kuantitatif dengan teknik deskriptif dan verifikatif. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah teknik studi lapangan dan
teknik studi kepustakaan. Dengan skala ukur yang digunakan adalah Likert. Populasi
dalam penelitian ini adalah aparatur di Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas
Lingkungan Hidup Kota Banjar dengan jumlah 241 orang, karena populasi lebih dari
100 maka peneliti menggunakan sampel yaitu dengan sampel acak sederhana atau
Simple Random Sampling sehingga sampel dalam penelitian ini yaitu 71 orang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : bahwa terdapat pengaruh kinerja
pengurangan sampah terhadap upaya zero waste dengan koefisien korelasi sebesar
0,340 artinya bahwa semakin baik kinerja pengurangan sampah maka upaya zero
waste akan semakin meningkat, terdapat pengaruh kinerja penanganan sampah
terhadap upaya zero waste dengan koefisien korelasi sebesar 0,379 artinya bahwa
semakin baik kinerja penanganan sampah maka upaya zero waste akan semakin
meningkat, pengaruh kinerja pengurangan dan penanganan sampah terhadap upaya
zero waste di tempat pemrosesan akhir sampah kota banjar dengan nilai koefisien
korelasi 0,384 artinya bahwa semakin baik kinerja pengurangan dan penanganan
sampah maka upaya zero waste akan semakin meningkat. Berdasarkan perhitungan
diketahui Fhitung 21,200 > Ftabel 3,13, maka pengaruh X1 dan X2 terhadap Y adalah
kuat. Dengan kata lain hipotesis penulis dapat diterima karena telah teruji secara
statistik.
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmr.v9i2.8080
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________
Journal of Management Review indexed by:
_______________________________________________________________________________________________
Reference Mamanagement Tools
_______________________________________________________________________________________________