Agribisnis Kedelai Lahan Kering Untuk Mendukung Keamanan Pangan di Kecamatan Galis, Bangkalan

Dian Eswin Wijayanti, Mohammad Andhika Purnama

Abstract


Food security is one of the development focuses of the Indonesian government. One of the important commodities in food crop commodities is soybean. The level of soybean imports in Indonesia is still very high. In the last five years, the average volume of soybeans imported by Indonesia is 6.88 million tons per year. The rate of imports must be suppressed immediately, namely by providing local soybeans. One of the soybean centers in Bangkalan Regency is Galis District which is the sub-district with the highest soybean production, but the trend of soybean production shows a decline, this indicates a problem with the soybean agribusiness system. Therefore, the purpose of this study is to analyze dryland soybean farming in Galis District with an agribusiness system approach. This study used a qualitative descriptive method, namely by analyzing dryland soybean farming with an agribusiness system approach consisting of upstream, farming, downstream subsystems, and supporting institutions. The results showed that in the upstream subsystem, the agricultural inputs used were wilis soybean seeds, TSP fertilizer, Urea, KCl, and NPK, Hopsin 50 EC insecticide, and agricultural machinery. The farming process consists of land preparation, planting, embroidery, seeding, fertilizing, and harvesting. Post-harvest handling is only done by drying and stripping the epidermis, after which it is distributed to middlemen and sellers who will later be marketed to Pasar Atom, Surabaya, and Sepuluh District, Bangkalan.

Keywords


Ketahanan Pangan, Impor Kedelai, Kabupaten Galis, Sistem Agribisnis, Lahan kering

References


Amruddin, A., Harniati, H., Permatasari, P., Rusdiyana, E., Trisnasari, W., Jannah, E. N., Musyadar, A., Sugiarto, M., Nasruddin, W., Saridewi, T. R., & others. (2021). Kelembagaan Agribisnis. Yayasan Kita Menulis.

BPS Bangkalan, B. B. (2021). Kabupaten Bangkalan dalam angka 2021. In BPS Kabupaten Bangkalan. BPS Kabupaten Bangkalan.

Dariah, A., Heryani, N., & others. (2014). Pemberdayaan lahan kering suboptimal untuk mendukung kebijakan diversifikasi dan ketahanan pangan.

Downey, W. D., & Erickson, S. P. (1987). Agribusiness Management. Inc., London.

Harsono, A. (2015). Strategi pencapaian swasembada kedelai melalui perluasan areal tanam di lahan kering masam.

Herliani, S., Saidah, Z., Noor, T. I., & Djuwendah, E. (2021). The relationship between hybrid corn agribusiness subsystems in Maja District. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Januari, 7(1), 550–563.

Istarto, I. J., Susilowati, I., & Yunianto, V. D. (2014). Revitalisasi sistem agribisnis dalam rangka meningkatkan produksi kedelai (Glycine max (l.) Merill) di Kabupaten Grobogan. AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 32(1).

Kasryno, F., & Soeparno, H. (2012). Pertanian lahan kering sebagai solusi untuk mewujudkan kemandirian pangan masa depan. Prospek Pertanian Lahan Kering Dalam Mendukung Ketahanan Pangan. Editor: Dariah, Ai., Dkk. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.

Khairad, F. (2020). Sektor pertanian di tengah pandemi covid-19 ditinjau dari aspek agribisnis. Jurnal Agriuma, 2(2), 82–89.

Krisdiana, R. (2014). Penyebaran varietas unggul kedelai dan dampaknya terhadap ekonomi perdesaan.

Krisnawati, A. (2017). Kedelai sebagai sumber pangan fungsional soybean as source of functional food. Iptek Tanaman Pangan, 12(1), 57–65.

Malik, A. (2016). Prospek Pengembangan Sistem Usaha Agribisnis Kedelai Di Provinsi Papua. Jurnal Pertanian Agros, 18(2), 113–125.

Pertanian, K. (2020). Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Buletin Konsumsi Pangan, 9(1), 32–42.

Purba, B., Marzuki, I., Simarmata, H. M. P., Aznur, T. Z., Kristiandi, K., Anita, A., Sirait, S., Zaman, N., Amruddin, A., Mardia, M., & others. (2020). Dasar-Dasar Agribisnis. Yayasan Kita Menulis.

Rahim, A., & Hastuti, D. R. D. (2005). Sistem Manajemen Agribisnis. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Rawis, J. E. O., Panelewen, V. V. J., & Mirah, A. D. (2016). Analisis keuntungan usaha kecil kuliner dalam upaya pengembangan UMKM di Kota Manado. Jurnal Emba: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 4(2).

Ridhanto, M. R., Muhlisin, M., & Nilasari, A. (2020). Strategi pengembangan agribisnis kedelai lokal untuk meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Lombok Tengah. MEDIAGRO, 16(1).

Rono, R., Murdy, S., & Nainggolan, S. (2016). Studi usahatani kedelai melalui pendekatan sistem agribisnis di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sosio Ekonomika Bisnis, 19(1), 1–10.

Rosada, I., Amran, F. D., Dewi, N., Sirajuddin, S. N., & others. (2023). Agribusiness Behavior of Young Farmers in Coffee Farming Management in Bantaeng Regency, South Sulawesi Province, Indonesia. Migration Letters, 20(7), 942–951.

Siregar, M. (1999). Pembinaan sistem perbenihan terpadu: Kasus komoditas kedelai. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 17(1), 14–26.

Yulifianti, R., Muzaiyanah, S., & Utomo, J. S. (2018). Kedelai sebagai bahan pangan kaya isoflavon. Buletin Palawija, 16(2), 84–93.

Zakaria, A. K. (2010). Program pengembangan agribisnis kedelai dalam peningkatan produksi dan pendapatan petani. Jurnal Litbang Pertanian, 29(4), 147–153.

Zakiah, Z. (2011). Dampak Impor terhadap Produksi Kedelai Nasional. Jurnal Agrisep, 12(1), 76–85.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v10i2.14120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-7602739

Email: mimbaragribisnis@gmail.com

 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: