PERAN SUBSEKTOR PETERNAKAN TERHADAP SEKTOR PERTANIAN PADA PEREKONOMIAN WILAYAH PROVINSI LAMPUNG

Rino Hadiwijaya Puradireja, Achmad Firman

Abstract


This study aims to determine the superior sub-sectors in the agricultural sector that can be developed in Lampung Province. This study uses secondary data obtained from the National Statistics Agency and the Province of Lampung. The analysis method used in this calculation consists of the Location Question (LQ), Shift Share (SS) and Klassen Typology. The results of this study indicate that the sub-sectors of food crops, livestock, agricultural services and hunting, and fisheries have a value of LQ > 1. It is the agricultural sub-sector that contributes greatly to the PDRB of Lampung Province. Those with a positive Shift Share (SS) value are the sub-sector of food crops, agricultural services and hunting, and fisheries. Based on the two LQ and SS analyzes, the classification typology value can be calculated which shows that the superior agricultural sub-sectors are the food crops, agricultural and hunting services, and fisheries sub-sectors.

Keywords


Klassen Typology, Livestock subector, , Location Question, Shift Share

References


Aulia, A.R., & Yulianti, A.L., (2019) Pegaruh City Branding “A Land Of Harmony” Terhadap Minta Berkunjung ke Puncak, Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi, 3,(3), 67-75.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2019) Direktori Perusahaan Peternakan Provinsi Lampung 2019. Lampung: Badan Pusat Statistik Provinsi Lampug.

Badan Pusat Statistik (BPS)., (2020) Peternakan dalam Angka 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS-RI).

Badan Pusat Statistik (BPS)., (2021) Provinsi Lampung dalam Angka 2021. Lampung: Badan Pusat Statistik Provinsi Lampug.

Eliza. (2017) Kontribusi Sektor Trasportasi Terhadap Perekonomian Daerah di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Plano Madani. 6(2), 177-184.

Emilia, Z. (2018). Telaah Sektor Pertanian dalam Perekonomian Provinsi Lampung: Sebuah Eksplorasi dengan Data Input Output. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 7 (1): 57-74.

Firman, A., & Obed H.N., (2020) Penentuan Wilayah-Wilayah Sentra Pengembangan Ternak Kecil Di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora, 22,(1), 64-71.

Goschin, Z. (2014). Regional growth in Romania after its accession to EU: a shiftshare analysis approach. Emerging Markets Queries in Finance and Business. Procedia Economics and Finance. 15: 169 – 175.

Guimaraes, P., O. Figueiredo, & D. Woodward. (2009). Dartboard tests for the location quotient. Regional Science and Urban Economics. 39: 360–364.

Jhingan, M.L. (2008). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mahroji, D.,& Indrawati, M. (2019) Analisis Sektor Unggulan Dan Spesialisasi Regional Kota Bandar Lampung. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen. 9(1), 1-8.

Muta’ali, L., (2015) Teknik Analisis Regional. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG).

Nugroho, Iwan & Rokhmin Dahuri (2012). Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES

Riadi, D.M.M. (2000). Pembangunan Daerah Melalui Pengembangan Wilayah. Disampaikan pada Acara Diseminasi dan Diskusi Program-Program Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Daerah, Bogor, 15-16 Mei 2000.

Rice, P. F. & M. J. Harton. (2010). Analysis of Recent Changes in Arkansas Personal Income 2007- 2009: A Shift Share Approach. Journal of Business Administration Online, 9(2):1-12.

Sapriadi & Hasbullah. (2015) Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kabupaten Bulukumba. Jurnal Iqtisaduna, 1, (1), 71-86.

Sanudin, S.A. Awang, R. Sadono, & R.H Purwanto. (2015). Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap Perekonomian Wilayah di Provinsi Lampung. Jurnal Bumi Lestari, Vol. 15 (1): 10-19.

Sirojuzilam. (2007). Analisis Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Propinsi Sumatera Utara dan Kaitannya Dengan Perencanaan Wilayah. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

Sitorus, S.R.P., B.W Widodo, & D.R Panuju. (2013). Identifikasi Komoditas Basis Tanaman Pangan dan Arahan Pengembangannya di Provinsi Lampung. Jurnal Tanah Lingkungan, Vol. 15 (1): 29-38.

Sjafrizal, (1997) Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat. Majalah Ekonomi Prisma LP3ES, 26,(3), 27-38.

Suparmoko, M. (2010), Ekonomi Publik: untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah, Edisi Pertama, Yogyakarta: Andy.

Widjaya, D.S.M. (2012) Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Ngawi. Tesis Program Pascasarjana Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Yuuhaa, M.I.W., Cahyono, H., (2013) Analisis Penentuan Sektor Basis dan Sektor Potensial di Kabupaten Lamongan. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1,(3), 1-15.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v7i2.5175

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-7602739

Email: mimbaragribisnis@gmail.com

 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: