ANALISIS NIAI TAMBAH KERIPIK KENTANG DAGING (KRITING) VARIAN PEDAS

Nurhana Jafaruddin

Abstract


The purpose of this research is to know the process of meat potato chips processing (kriting) variant spicy and the value added was obtained on the processing of meat potato chips variant spicy. The research location was chosen purposively, using the case study method. This study uses the Hayami method analysis. The results obtained are the processing of meat potato chips (kriting) using semi-modern techniques that include potato stripping, potato shrinkage, leaching and potato drying, potato frying, the addition of meat as a mixture of potato chips, the production of potato chips with meat flavor, mixing potato chips and meat with seasoning.The value added was obtained from the process of potatoes into meat potato chips (kriting) variant spycy is Rp. 70,000.45 per kilogram. Value-added ratio is 44.16 percent with conversion factor of 0.518 and labor coefficient of 0.35 JKO. The rate of profit earned by employers is 84.48 percent. Output value is Rp. 135,136,00per kilogram.

Keywords


Value Added, Agroindustry, Potato, Meat Potato Chips Spicy

References


Asgar, A. (2013). Umbi Kentang (Solanum Tuberosum L.) Klon 395195.7 Dan Cip 394613.32 Yang Ditanam Di Dataran Medium Mempunyai Harapan Untuk Keripik. Iptek Hortikultura. Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Estiasih, T. & Ahmadi, K. (2009). Teknologi Pengolahan Pangan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Hardiyanto, T. (2020). Profitabilitas dan Peluang Pengembangan Agroindustri Gula Kelapa dalam Sistem Agribisnis Kelapa (Cocos nucifera L.): Suatu Kasus Di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Jurnal Agritekh (Jurnal Agribisnis dan Teknologi Pangan), Vol 1 No. 1.

Hayami, Y., Kawagoe, T., Morooka, Y & Siregar, M. (1987). Agricultural Marketing and Processing in Upland Java. A Perspective from a Sunda Village. The CPGRT Centre. Bogor.

Masyhuri. (1994). Pengembangan Agribisnis dalam Era Globalisasi. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.

Nur, Aminah M.L. (2013). Analisis Nilai Tambah dalam Pengolahan Susu Kedelai pada Skala Industri Rumah Tangga Di Kota Medan. Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Perdani, C. G., Amaludin, F.J &Wijana, S. (2019). Formulasi Kerupuk Kentang Granola (Solanum tuberosum L.) Sebagai Makanan Kuliner Khas Tengger Jawa Timur. Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol 7 No. 3.

Purnomo, D. (2011). Karakteristik, Penerapan, dan Pengembangan Agroindustri Hasil Pertanian di Indonesia. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Rasmikayati, E., & Saefudin, B. R. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mampu Mendorong Petani Mangga Untuk Meningkatkan Perilaku Agribisnisnya Pada Era Globalisasi. Paradigma Agribisnis, Vol 1 No 1.

Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sutarman, S., Rochdiani, D., & Hardiyanto, T. (2015). Analisis Usaha Agroindustri Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, Vol 2 No. 1.

Wahyudi, A & Wuladari, S. (2019). Inovasi Teknologi Dan Kelembagaan Untuk Mendukung Usahatani Lada Di Kalimantan Timur. Jurnal Littri, Vol 25, No. 2.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v7i2.5299

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-7602739

Email: mimbaragribisnis@gmail.com

 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: