EFEKTIVITAS POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) KITRI ASIH DI DESA SINDANGKASIH KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS

RANI RANI

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi karena tidak semua anggota POS pemberdayaan keluarga dan kurang berjalannya kepengurusan Posdaya Kitri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana efektivitas pos pemberdayaan keluarga Kitri Asih di Desa Sindangkasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis? 2) Hambatan apa saja yang dihadapi oleh anggota Pos Pemberdayaan Keluarga Kitri Asih di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis? 2) Hambatan apa saja yang dihadapi oleh anggota Pos Pemberdayaan Keluarga Kitri Asih di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis dalam melaksanakan pekerjaan yang efektif? 3) Upaya apa saja yang telah dilakukan oleh anggota Pos Pemberdayaan Keluarga Kitri Asih di Desa Sindangasih Kecamtan Banjarsari Kabupaten Ciamis dalam melaksanakan pekerjaan yang efektif? Metode penelitian berdasarkan metode deskriptif. Sumber daya dalam penelitian ini adalah informan sebanyak 12 orang. Berdasarkan hasil wawancara mengenai efektivitas Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Kitri Asih di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis masih belum optimal. Hal ini dibuktikan dengan tanggapan informan yang menyatakan posdaya telah efektif jika dipresentasekan sebesar 42,86% dan yang menyatakan masih kurang efektif jika dipresentasekan sebesar 57,14%. Terdapat beberapa hambatan antara lain, yaitu masih rendahnya sumber daya manusia anggota posdaya, kurangnya kemampuan dan pemahaman anggota posdaya, masih sedikitnya program yang diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan yang disebabkan oleh masih kurangnya SDM posdaya, sarana dan prasarana pendukung, dana yang dimiliki posdaya belum memadai dan kecepatan waktu dalam melaksanakan pekerjaan masih kurang. Upaya yang dilakukan, yaitu pemberian petunjuk dan pemahaman, penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan kepada anggota serta melakukan komunikasi berupa pendekatan dan kerjasama dengan instansi terkait, pemberian arahan dan bimbingan kepada anggota, penyelenggaraan penyuluhan dan pembinaan serta melakukan pendelatan dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak seperti dinas kesehatan atau Badan KB kabupaten, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pemerintahan desa serta puskesmas, petugas PLKB, alim ulama dan tenaga kependidikan dan meminta adanya penambahan waktu dalam melakukan kegiatan dan menambah sejumlah fasilitas pendukung.

Kata Kunci


Peranan Perangkat Desa; Kesadaran Masyarakat; Pajak Bumi dan Bangunan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Danim, Sudarman. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Rineka Cipta.

Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan.

Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian P. Sondang. 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Zahnd, Markus. 2006. Perancangan Kota Secara Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v2i4.2768

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.