Sari
Belum optimalnya Pelaksanaan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, terlihat dari adanya indikator-indikator sebagai berikut : Jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan sangat sedikit. Dukungan masyarakat pada setiap kegiatan sangat rendah. Masyarakat kurang peduli terhadap kegiatan yang dilakukan dilingkungannya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis mengenai masalah-masalah yang terjadi saat sekarang dan berusaha untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan menggunakan cara-cara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian akhirnya dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan informan Perangkat Desa Wonoharjo, Pengurus BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat Desa Wonoharjo dan Tokoh Masyarakat Desa Wonoharjo semua indikator dilaksanakan dengan baik 39%, sebanyak 26% menyatakan bahwa belum cukup baik dalam pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) di Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, kemudian sebanyak 34,5% menyatakan masih kurang baik dalam pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) di Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Hambatan-hambatan yang ditemukan, diindikasikan karena respon dari Pemerintah Desa dan BKM masih kurang apabila ada laporan yang tidak sesuai prosedur mengenai pelaksanaan PNPM dan evaluasi dari masyarakat bagi keberhasilan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) di Desa Wonoharjo belum berjalan dengan baik. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yakni mengundang para tokoh masyarakat Desa Wonoharjo dilibatkan untuk berpartisipasi dalam membuat perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dalam evaluasi setiap kegiatan pelaksanaan program PNPM. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka diajukan saran bahwa meningkatkan sosialisasi dengan memperhatikan halhal yang dianggap belum optimal dengan mengadakan forum diskusi dengan masyarakat untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi agar program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) bisa dilakukan dengan optimal.
Kata Kunci
Partisipasi; Masyarakat; PNPM
Referensi
Arikunto.2002. Metodologi Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.
J. Lexy, Moleong, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung; Remaja Rosdakarya
Loekman Soetrisno, 1995. Menuju Masyarakat Partisifatif. Yogyakarta : Kanisius.
Surakhmad, Winarno. 2004. Pengantar Penelitian Ilmiah (Dasar Metoda Teknik). Bandung. Tarsito
Koho, Josep Riwu. 1988 Prospek otonomi daerah di Negara republic Indonesia. Jakarta rajagrafisindo persada
Silalahi, Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditam
Sugiyono, 1994. Metode Penelitian Administrasi. Alphabeta : Bandung.
Surakhmad, 1990. Metode Penelitian Sosial. Ghalia Indonesia : Jakarta.
Tjokroainidjojo, Bintaro. 1995. Pengantar Administrasi Pembangunan, Pustaka LP3ES Indonesia : Jakarta
.