Editorial Policies

Focus and Scope

Jurnal Proceeding GALUH MATHEMATICS NATIONAL CONFERENCE (GAMMA NC) berfokus pada bidang matematika dan pendidikan matematika. Jurnal ini bertujuan untuk memfasilitasi publikasi hasil-hasil penelitian dan karya ilmiah di bidang matematika dan pendidikan matematika.

Jurnal GAMMA NC menerima makalah-makalah yang membahas berbagai aspek matematika, termasuk:

  • Aljabar
  • Geometri
  • Kalkulus
  • Analisis
  • Statistika
  • Matematika terapan
  • Pendidikan matematika


 

Section Policies

Articles

Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed
 

Peer Review Process

Tujuan

Tujuan dari proses review dalam jurnal Proceeding GALUH MATHEMATICS NATIONAL CONFERENCE (GAMMA NC) adalah untuk menjamin kualitas dan kesesuaian makalah yang diajukan untuk dipublikasikan. Proses review dilakukan oleh dua orang reviewer yang kompeten di bidangnya.

Kriteria Review

Makalah yang diajukan untuk dipublikasikan dalam jurnal GAMMA NC akan dinilai berdasarkan kriteria berikut:

  • Originalitas: Makalah harus merupakan hasil penelitian atau karya ilmiah yang asli dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
  • Kesesuaian: Makalah harus sesuai dengan fokus dan scop jurnal GAMMA NC.
  • Kualitas: Makalah harus ditulis dengan bahasa yang jelas, sistematis, dan memenuhi standar keilmuan.

Proses Review

Proses review dilakukan secara anonim, yaitu identitas penulis dan reviewer tidak diketahui satu sama lain. Proses review dilakukan melalui tahapan berikut:

  1. Tim editor akan memeriksa kelengkapan dan kesesuaian makalah dengan fokus dan scop jurnal GAMMA NC.
  2. Jika makalah memenuhi persyaratan, maka akan dikirimkan kepada dua orang reviewer yang kompeten di bidangnya.
  3. Reviewer akan memberikan penilaian terhadap makalah berdasarkan kriteria review yang telah ditentukan.
  4. Tim editor akan meninjau kembali penilaian dari reviewer dan memutuskan apakah makalah akan diterima atau ditolak.

Hasil Review

Hasil review akan disampaikan kepada penulis dalam bentuk laporan review. Laporan review akan berisi penilaian reviewer terhadap makalah, termasuk saran-saran untuk perbaikan.

Keputusan Review

Berdasarkan hasil review, makalah dapat diterima, diterima dengan revisi, atau ditolak.

Makalah yang diterima

Makalah yang diterima akan diterbitkan dalam jurnal GAMMA NC setelah dilakukan perbaikan sesuai saran-saran dari reviewer.

Makalah yang diterima dengan revisi

Makalah yang diterima dengan revisi akan diterbitkan dalam jurnal GAMMA NC setelah dilakukan perbaikan sesuai saran-saran dari reviewer. Penulis akan diberi waktu selama dua minggu untuk melakukan perbaikan.

Makalah yang ditolak

Makalah yang ditolak tidak akan diterbitkan dalam jurnal GAMMA NC. Penulis akan diberi penjelasan mengenai alasan penolakan makalah.

Proses Review yang Berulang

Penulis dapat meminta proses review ulang terhadap makalah yang telah ditolak. Namun, penulis harus melakukan perbaikan berdasarkan saran-saran dari reviewer. Proses review ulang akan dilakukan oleh dua orang reviewer baru.

Kerahasiaan Review

Identitas penulis dan reviewer akan dirahasiakan selama proses review. Kedua pihak tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun yang berkaitan dengan proses review kepada pihak lain.

 

Publication Frequency

Terbit satu kali dalam satu tahun di bulan November

 

Open Access Policy

GAMMA NC is committed to making research openly accessible to a wider audience. To achieve this goal, we adopt the following Open Access policy:

1. Publication Fees:

  • GAMMA NC charges an Article Processing Charge (APC) to cover the costs associated with publishing open access articles.
  • Authors have the option to choose between two options:
    • Gold Open Access: Authors pay the APC to make their article immediately and permanently available in open access format upon publication.
    • Green Open Access: Authors retain the copyright to their article and deposit a self-archived version in an institutional or disciplinary repository after a predetermined embargo period (typically 12 months).

2. License:

  • All articles published in GAMMA NC are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0). This license allows users to freely share, distribute, and adapt the work, as long as they give appropriate credit to the authors and do not use it for commercial purposes.

3. Archiving:

  • GAMMA NC will archive all published articles in a secure and reliable digital repository to ensure long-term access and preservation.

4. Author Rights:

  • Authors retain the following rights for their articles published in GAMMA NC:
    • Copyright of the article.
    • The right to use the article in future publications, including their own books and websites.
    • The right to make copies of the article for personal use or for use in teaching.
    • The right to grant permission to others to use the article, subject to the terms of the Creative Commons license.

5. Funding Bodies:

  • GAMMA NC encourages authors to comply with open access mandates of their funding bodies.

Benefits of Open Access:

  • Increased visibility and readership
  • Wider dissemination and impact of research
  • Faster pace of scientific discovery
  • Improved public access to knowledge

 

Archiving

This journal utilizes the LOCKSS system to create a distributed archiving system among participating libraries and permits those libraries to create permanent archives of the journal for purposes of preservation and restoration. More...

 

Etika Publikasi

Etika publikasi adalah seperangkat prinsip yang mengatur perilaku para penulis, editor, dan reviewer dalam proses publikasi karya ilmiah. Etika publikasi bertujuan untuk menjaga kualitas dan integritas karya ilmiah yang diterbitkan.

Prinsip-prinsip Etika Publikasi

Berikut adalah beberapa prinsip etika publikasi yang umum diterima:

  • Originalitas: Karya ilmiah yang diterbitkan harus merupakan karya asli dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
  • Kesesuaian: Karya ilmiah yang diterbitkan harus sesuai dengan fokus dan scop jurnal tempat diterbitkan.
  • Kualitas: Karya ilmiah yang diterbitkan harus ditulis dengan bahasa yang jelas, sistematis, dan memenuhi standar keilmuan.
  • Keterbukaan: Penulis harus mengungkapkan semua informasi yang relevan terkait karya ilmiah yang diterbitkan.
  • Akurasi: Penulis harus memastikan bahwa data dan informasi yang disajikan dalam karya ilmiahnya akurat dan dapat diandalkan.
  • Kejujuran: Penulis harus jujur dan transparan dalam proses publikasi karya ilmiahnya.
  • Pertanggungjawaban: Penulis harus bertanggung jawab atas karya ilmiah yang diterbitkannya.

Tanggung Jawab Penulis

Penulis bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karya ilmiah yang diterbitkannya memenuhi semua prinsip etika publikasi. Penulis harus melakukan hal-hal berikut:

  • Memastikan bahwa karya ilmiahnya adalah karya asli dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
  • Memastikan bahwa karya ilmiahnya sesuai dengan fokus dan scop jurnal tempat diterbitkan.
  • Memastikan bahwa karya ilmiahnya ditulis dengan bahasa yang jelas, sistematis, dan memenuhi standar keilmuan.
  • Menyajikan semua informasi yang relevan terkait karya ilmiahnya.
  • Memastikan bahwa data dan informasi yang disajikan dalam karya ilmiahnya akurat dan dapat diandalkan.
  • Bersikap jujur dan transparan dalam proses publikasi karya ilmiahnya.

Tanggung Jawab Editor

Editor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses publikasi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan etika publikasi. Editor harus melakukan hal-hal berikut:

  • Memastikan bahwa karya ilmiah yang diterima untuk dipublikasikan memenuhi semua prinsip etika publikasi.
  • Melakukan proses review yang objektif dan konstruktif.
  • Menjaga kerahasiaan identitas penulis dan reviewer selama proses review.
  • Menangani kasus pelanggaran etika publikasi secara adil dan transparan.

Tanggung Jawab Reviewer

Reviewer bertanggung jawab untuk memberikan penilaian yang objektif dan konstruktif terhadap karya ilmiah yang diajukan untuk dipublikasikan. Reviewer harus melakukan hal-hal berikut:

  • Membaca karya ilmiah dengan cermat dan teliti.
  • Memahami tujuan dan metodologi penelitian yang dilakukan.
  • Nilai originalitas dan kebaruan hasil penelitian.
  • Nilai kesesuaian karya ilmiah dengan fokus dan scop jurnal tempat diterbitkan.
  • Nilai kualitas penulisan dan penyajian karya ilmiah.
  • Berikan penilaian yang objektif dan konstruktif.

Sanksi Pelanggaran Etika Publikasi

Pelanggaran etika publikasi dapat dikenakan sanksi, seperti:

  • Penolakan karya ilmiah untuk dipublikasikan.
  • Penarikan karya ilmiah yang telah diterbitkan.
  • Denda atau sanksi lainnya.

Penutup

Etika publikasi merupakan hal yang penting untuk menjaga kualitas dan integritas karya ilmiah yang diterbitkan. Penulis, editor, dan reviewer harus memahami dan mematuhi prinsip-prinsip etika publikasi untuk memastikan bahwa karya ilmiah yang diterbitkan berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.

 

Etika Penulis

Etika penulis adalah seperangkat prinsip yang mengatur perilaku penulis dalam proses penulisan karya ilmiah. Etika penulis bertujuan untuk menjaga kualitas dan integritas karya ilmiah yang ditulis.

Prinsip-prinsip Etika Penulis

Berikut adalah beberapa prinsip etika penulis yang umum diterima:

  • Originalitas: Karya ilmiah yang ditulis harus merupakan karya asli dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
  • Kesesuaian: Karya ilmiah yang ditulis harus sesuai dengan fokus dan scop jurnal tempat diterbitkan.
  • Kualitas: Karya ilmiah yang ditulis harus ditulis dengan bahasa yang jelas, sistematis, dan memenuhi standar keilmuan.
  • Keterbukaan: Penulis harus mengungkapkan semua informasi yang relevan terkait karya ilmiah yang ditulis.
  • Akurasi: Penulis harus memastikan bahwa data dan informasi yang disajikan dalam karya ilmiahnya akurat dan dapat diandalkan.
  • Kejujuran: Penulis harus jujur dan transparan dalam proses penulisan karya ilmiahnya.
  • Pertanggungjawaban: Penulis harus bertanggung jawab atas karya ilmiah yang ditulisnya.

Tanggung Jawab Penulis

Penulis bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karya ilmiah yang ditulisnya memenuhi semua prinsip etika penulis. Penulis harus melakukan hal-hal berikut:

  • Memastikan bahwa karya ilmiahnya adalah karya asli dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
  • Memastikan bahwa karya ilmiahnya sesuai dengan fokus dan scop jurnal tempat diterbitkan.
  • Memastikan bahwa karya ilmiahnya ditulis dengan bahasa yang jelas, sistematis, dan memenuhi standar keilmuan.
  • Menyajikan semua informasi yang relevan terkait karya ilmiahnya.
  • Memastikan bahwa data dan informasi yang disajikan dalam karya ilmiahnya akurat dan dapat diandalkan.
  • Bersikap jujur dan transparan dalam proses penulisan karya ilmiahnya.

Contoh Pelanggaran Etika Penulis

Berikut adalah beberapa contoh pelanggaran etika penulis:

  • Plagiarisme: Mengambil karya ilmiah orang lain tanpa memberikan kredit yang semestinya.
  • Self-plagiarism: Menggunakan karya ilmiah sendiri yang telah dipublikasikan sebelumnya tanpa memberikan kredit yang semestinya.
  • Duplicate publication: Mempublikasikan karya ilmiah yang sama di jurnal yang berbeda.
  • Fabrication: Membuat data atau informasi yang tidak ada.
  • Falsification: Mengubah data atau informasi yang ada.
  • Data manipulation: Mengubah data atau informasi tanpa mengubah maknanya.
  • Conflict of interest: Memiliki kepentingan pribadi yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

Sanksi Pelanggaran Etika Penulis

Pelanggaran etika penulis dapat dikenakan sanksi, seperti:

  • Penolakan karya ilmiah untuk dipublikasikan.
  • Penarikan karya ilmiah yang telah diterbitkan.
  • Denda atau sanksi lainnya.

Penutup

Etika penulis merupakan hal yang penting untuk menjaga kualitas dan integritas karya ilmiah yang ditulis. Penulis harus memahami dan mematuhi prinsip-prinsip etika penulis untuk memastikan bahwa karya ilmiah yang ditulis berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga etika penulis:

  • Lakukan riset yang mendalam sebelum menulis karya ilmiah.
  • Gunakan sumber yang kredibel dan referensikan sumber yang digunakan.
  • Tulislah karya ilmiah dengan jujur dan transparan.
  • Berhati-hatilah dalam menggunakan data dan informasi.
  • Beri kredit yang semestinya kepada orang lain atas karya mereka.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, penulis dapat membantu menjaga kualitas dan integritas karya ilmiah yang ditulis.

 

Etika Editor

Etika editor memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan kualitas karya ilmiah yang dipublikasikan. Editor berperan sebagai penjaga gerbang kualitas konten yang diterbitkan, sehingga sangat penting bagi mereka untuk bertindak secara etis dan bertanggung jawab sepanjang proses review dan publikasi.

Prinsip-prinsip Etika Editor

Beberapa prinsip etika editor yang umum diterima adalah:

  • Objektivitas: Editor harus membuat keputusan publikasi berdasarkan kriteria ilmiah yang objektif, tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor pribadi atau eksternal.
  • Keadilan: Editor harus memperlakukan semua penulis dengan adil dan menghormati, terlepas dari latar belakang, afiliasi, atau status mereka.
  • Keterbukaan: Editor harus bersikap transparan mengenai proses review dan publikasi, serta memberitahukan kepada penulis tentang keputusan yang diambil dan alasan di baliknya.
  • Kerahasiaan: Editor harus menjaga kerahasiaan identitas reviewer dan informasi yang berkaitan dengan proses review.
  • Konflik Kepentingan: Editor harus menghindari situasi konflik kepentingan, seperti mereview karya ilmiah yang ditulis oleh teman atau kolega, atau memiliki kepentingan finansial dalam penelitian yang dibahas dalam karya tersebut.
  • Akuntabilitas: Editor harus bertanggung jawab atas keputusan yang mereka buat dan terbuka terhadap kritik dan umpan balik.

Tanggung Jawab Editor

Editor memiliki tanggung jawab yang luas, termasuk:

  • Memilih reviewer yang kompeten dan tidak memihak untuk mengevaluasi karya ilmiah yang diajukan.
  • Memastikan bahwa proses review berjalan secara adil dan objektif.
  • Memutuskan apakah akan menerima, menolak, atau meminta revisi pada karya ilmiah berdasarkan rekomendasi reviewer.
  • Bekerja sama dengan penulis untuk memperbaiki karya ilmiah mereka dan mempersiapkannya untuk publikasi.
  • Memastikan bahwa karya ilmiah yang dipublikasikan memenuhi standar kualitas yang tinggi.
  • Menangani pelanggaran etika publikasi dengan serius dan adil.

Pelanggaran Etika Editor

Beberapa contoh pelanggaran etika editor meliputi:

  • Melakukan review yang bias atau tidak objektif.
  • Mengungkapkan informasi rahasia.
  • Memiliki konflik kepentingan.
  • Memalsukan atau mengubah data.
  • Menolak karya ilmiah berdasarkan alasan yang tidak tepat.

Sanksi Pelanggaran Etika Editor

Pelanggaran etika editor dapat mengakibatkan sanksi yang serius, seperti:

  • Pencabutan jabatan editor.
  • Penolakan karya ilmiah yang diedit oleh editor tersebut untuk dipublikasikan.
  • Denda atau sanksi lainnya.

Penutup

Etika editor sangat penting untuk menjaga integritas dan kualitas publikasi ilmiah. Editor harus memahami dan mematuhi prinsip-prinsip etika editor untuk memastikan proses review dan publikasi berjalan dengan adil, objektif, dan transparan. Ini akan membantu memastikan bahwa karya ilmiah yang dipublikasikan berkualitas tinggi dan dapat diandalkan, sehingga berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan.

Tips untuk Menjaga Etika Editor:

  • Tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam etika publikasi.
  • Hadiri workshop dan pelatihan tentang etika editor.
  • Konsultasikan dengan editor lain atau komite etika bila menghadapi situasi yang sulit.
  • Bersikap terbuka dan transparan dalam komunikasi dengan penulis dan reviewer.
  • Dokumentasikan semua keputusan yang diambil dan alasan di baliknya.

Dengan mengikuti tips ini, editor dapat membantu menjaga integritas dan kualitas publikasi ilmiah dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang bertanggung jawab.

 

Etika Reviewer

Reviewer memainkan peran penting dalam proses publikasi ilmiah dengan memberikan penilaian dan masukan yang objektif, adil, dan konstruktif terhadap karya ilmiah yang diajukan. Etika reviewer sangat penting untuk memastikan integritas dan kualitas publikasi ilmiah.

Prinsip-prinsip Etika Reviewer

Beberapa prinsip etika reviewer yang umum diterima adalah:

  • Keahlian: Reviewer harus memiliki keahlian dan kompetensi dalam bidang penelitian yang relevan dengan karya ilmiah yang diulas.
  • Objektivitas: Reviewer harus memberikan penilaian yang objektif dan tidak memihak, tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor pribadi, profesional, atau komersial.
  • Keadilan: Reviewer harus memperlakukan semua karya ilmiah dengan adil dan memberikan umpan balik yang membangun dan konstruktif, terlepas dari asal, afiliasi, atau status penulis.
  • Keterbukaan: Reviewer harus menyatakan secara terbuka tentang adanya konflik kepentingan atau bias yang mungkin mempengaruhi penilaian mereka.
  • Kerahasiaan: Reviewer harus menjaga kerahasiaan identitas mereka, informasi yang berkaitan dengan karya ilmiah yang diulas, dan proses review itu sendiri.
  • Ketepatan Waktu: Reviewer harus menyelesaikan review dalam waktu yang ditentukan dan memberikan umpan balik secara tepat waktu.
  • Akuntabilitas: Reviewer harus bertanggung jawab atas penilaian dan umpan balik yang mereka berikan.

Tanggung Jawab Reviewer

Reviewer memiliki tanggung jawab yang besar, termasuk:

  • Membaca karya ilmiah yang diajukan dengan cermat dan teliti.
  • Menilai karya ilmiah berdasarkan kriteria yang relevan dengan fokus dan scop jurnal.
  • Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan karya ilmiah.
  • Memberikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik untuk membantu penulis memperbaiki karya mereka.
  • Menjaga kerahasiaan identitas penulis dan informasi yang berkaitan dengan karya ilmiah.
  • Menolak mereview karya ilmiah jika terdapat konflik kepentingan.
  • Menyatakan secara terbuka tentang adanya bias yang mungkin mempengaruhi penilaian mereka.
  • Melapor kepada editor jika mendeteksi adanya plagiarisme, falsifikasi data, atau pelanggaran etika lainnya.

Pelanggaran Etika Reviewer

Beberapa contoh pelanggaran etika reviewer meliputi:

  • Memberikan review yang bias atau tidak objektif.
  • Mengungkapkan informasi rahasia.
  • Menyalahgunakan informasi yang diperoleh selama proses review.
  • Menunda review tanpa alasan yang sah.
  • Mengabaikan konflik kepentingan.
  • Melakukan plagiarisme dari karya ilmiah yang diulas.
  • Memberikan umpan balik yang tidak konstruktif atau tidak membantu.

Sanksi Pelanggaran Etika Reviewer

Pelanggaran etika reviewer dapat mengakibatkan sanksi yang serius, seperti:

  • Pencabutan hak untuk melakukan review di jurnal tersebut.
  • Pelaporan kepada lembaga pendanaan atau pemberi kerja.
  • Penolakan karya ilmiah yang diulas oleh reviewer tersebut untuk dipublikasikan.
  • Denda atau sanksi lainnya.

Penutup

Etika reviewer sangat penting untuk memastikan integritas dan kualitas publikasi ilmiah. Reviewer harus memahami dan mematuhi prinsip-prinsip etika reviewer untuk memastikan bahwa penilaian dan masukan mereka akurat, objektif, dan konstruktif. Ini akan membantu memastikan bahwa karya ilmiah yang dipublikasikan berkualitas tinggi dan dapat diandalkan, sehingga berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan.

Tips untuk Menjaga Etika Reviewer:

  • Tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam etika publikasi.
  • Hadiri workshop dan pelatihan tentang etika reviewer.
  • Konsultasikan dengan editor bila menghadapi situasi yang sulit.
  • Bersikap terbuka dan transparan dalam komunikasi dengan editor dan penulis.
  • Dokumentasikan semua penilaian dan masukan yang diberikan.

Dengan mengikuti tips ini, reviewer dapat membantu menjaga integritas dan kualitas publikasi ilmiah dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang bertanggung jawab.