DESKRIPSI KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GENDER

Ade Novita Sari Aziztya, Ajeng Eka Lestari, Rino Richardo

Abstract


Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan dalam menyajikan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan suatu gagasan matematika yang dapat disampaikan melalui lisan maupun tulis baik berupa  gambar, diagram, grafik atau simbol dalam penyelesaian masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi kemampuan komunikasi matematis dalam penyelesaian permasalahan matematika ditinjau dari gender. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 subjek yaitu 1 siswa perempuan dan 1 siswa laki-laki yang dipilih secara purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik tes dan wawancara. Triangulasi peneliti digunakan sebagai uji krediblitas data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teori miles & Huberman  dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek memiliki kemampuan komunikasi matematis pada materi bangun ruang sisi datar yang hampir sama dari kedua subjek. Namun, dari pengamatan yang peneliti lakukan terdapat kecenderungan masing-masing, ada kalanya subjek laki-laki mampu memberikan alasan yang tepat, tetapi kurang mampu mengkomunikasikan kembali informasi dari soal, subjek laki-laki lebih mampu menyajikan gambar yang lebih rapi dari subjek perempuan. Sebaliknya dengan subjek perempuan kurang mampu atau kurang tepat dalam memberikan alasan, tetapi mampu mengomunikasikan kembali informasi dari soal. 

Keywords


Analisis, Komunikasi, Matematis, Gender

Full Text:

PDF

References


Lestari, K. E. dan Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama

Nurazizah, D. (2009). Implementasi Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Double Loop Problem Solving (DLPS) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. FMIPA UPI:tidak diterbitkan

Permen Nomor 22 (Depdiknas, 2006) tentang mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

Ranti, M. G. (2015). Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan strategi writing to learn pada siswa SMP. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 1-11.

Santrock, J. W. 2007. Psikologi Pendidikan (Triwibowo, B. S, Terjemahan). Jakarta: Kencana

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumarmo. U. 2003. Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika Pada Siswa Sekolah Menengah. Makalah pada Seminar Nasional Pendidikan MIPA di FPMIPA UPI Bandung

Supriadi, N., & Damayanti, R. (2016). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa lamban belajar dalam menyelesaikan soal bangun datar. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 1-9.

Utami, R. W., & Wutsqa, D. U. (2017). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika dan self-efficacy siswa SMP negeri di Kabupaten Ciamis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 166-175.

Wijayanto, A. D., Fajriah, S. N., & Anita, I. W. (2018). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa smp pada materi segitiga dan segiempat. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 97-104.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Galuh