PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ)

Tanti Febrianti, Nur Eva Zakiah, Angra Meta Ruswana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai profil kemampuan pemecahan masalah matematis siswa  ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan pokok dan salah satu tujuan utama dari pembelajaran matematika. Langkah pemecahan masalah yaitu memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan, dan memeriksa kembali hasil pemecahan. Setiap siswa memiliki kecerdasan yang berbeda-beda dalam menghadapi masalah. Kecerdasan dalam menghadapi masalah tersebut disebut dengan Adversity Quotient (AQ). Tingkatan Adversity Quotient (AQ) yaitu quitters, campers, dan climbers. Dengan adanya Adversity Quotient (AQ) yang dimiliki siswa maka seorang guru dapat mengetahui sampai sejauh mana profil siswa tersebut dapat menyelesaikan soal pemecahan masalahnya

Full Text:

PDF

References


Abdiyani, S. S., Khabibah, S., & Rahmawati, N. D. (2019). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 1 Jogoroto Berdasarkan Langkah-langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 7(2), 123-134.

Afri, L. D. (2018). Hubungan adversity quotient dengan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP pada pembelajaran matematika. AXIOM: Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 7(2).

Amam, A. (2017). Penilaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 2(1), 39-46.

Departemen Pendidikan Nasional, “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 Tahun 2006. Tentang Standar Isi Kurikulum Pendidikan Dasar Dan Menengah” (Departemen Pendidikan Nasional, 2006).

Endra Ari Prabawa and Zaenuri Zaenuri, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Pada Model Project Based Learning Bernuansa Etnomatematika,” Unnes Journal of Mathematics Education Research 6, no. 1 (October 16, 2017): 121.

Gede Gunantara, I Made Suarjana, and Putu Nanci Riastini, “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V,” MIMBAR PGSD Undiksha 2, no. 1 (January 15, 2014), https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.2058.

Halimah, H., Untu, Z., & Suriaty, S. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi Structure of Observed Learning Outcomes (SOLO). Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 1-10.

Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan pemecahan masalah matematis dan adversity quotient siswa SMP melalui pembelajaran open ended. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1), 109-118.

Masfingatin, T. (2013). Proses berpikir siswa sekolah menengah pertama dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari adversity quotient. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 2(1).

NCTM. (2000). Principles and Standards with The Learning Mathematics From Assesment Materials. Virginia: NCTM. Inc.

Rezi Ariawan dan Hayatun Nufus, “Hubungan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa,” Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) 1, no. 2 (January 24, 2017): 83, https://doi.org/10.31949/th.v1i2.384.

RISKAWATI. (2019). Analisis Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau Dari Adversity Quotient Siswa Smp Negeri 3 Minasatene [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Makassar

Septiani, E. S., & Nurhayati, E. (2019, November). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Adversity Quotient (Aq) Peserta Didik Melalui Model Problem Based Learning (Pbl). In Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers.

Stoltz (2000). Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Grasindo: Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Galuh