PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA DENGAN MEMADUKAN LAGU DAERAH BERBAHASA SUNDA DALAM PENDEKATAN CULTURAL RESPONSIVE TEACHING

Taopik Pikri, Yoni Sunaryo, Sri Solihah

Abstract


Pembelajaran matematika adalah belajar tentang konsep dan struktur matematika terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep dan struktur matematika. Pendekatan Cultural Responsive Teaching dibutuhkan dalam hal ini karena pembelajarannya dilakukan melalui unsur-unsur matematika yang terkandung di dalamnya. Hal ini dilakukan upaya menciptakan lingkungan dan pengalaman belajar yang relevan secara budaya agar siswa termotivasi dan berhasil secara akademik. Penelitian ini menggunkan metode studi literatur yang bertujuan mengetahui pendekatan Cultural Responsive Teaching dapat memberikan dampak terhadap pembelajaran matematika siswa dengan memasukan unsur budaya sunda. Adapun hasil penelitian ini menujukan bahwa pembelajaran Cultural Responsive Teaching memberikan dampak positif bagi siswa dalam meningkatkan motivasi belajar serta memfasilitasi untuk mengembangkan berbagai soft skill siswa seperti kerja sama, kepedulian lingkungan, kreativitas, dan berpikir kritis karena budaya sunda memiliki ciri khas yang sangat unik yaitu memiliki lebih dari 25 elemen budaya diantaranya lagu daerah berbahasa sunda yang sangat beragam. Tidak hanya itu pembelajaran matematika dengan pendekatan Cultural Responsive Teaching memberi kesempatan siswa untuk memperkuat konsep-konsep dasar sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan matematis dan dapat memupuk rasa cinta akan budaya sendiri yang menjadi ciri khas dari diri siswa. Pembelajaran matematika dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat diterapkan guru guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan pembelajaran inovatifnya. 

Full Text:

PDF

References


Tarigan, et al. (2018). BAB 6. Syahala Tua Hutagalung R. Geopala Krishna Juswan Tjoe I Wayan Dlrgeyasa Darsen Song, 77.

Habsy, B. A. (2017). Seni memehami penelitian kuliatatif dalam bimbingan dan konseling: studi literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90-100.

Abadi, M., & Muthohirin, N. (2020). Metode Cultural Responsive Teaching dalam Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus Tindak Xenophobia dan Rasisme di Tengah Bencana Covid-19. Progresiva: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 9(1), 34-48.

Arif, I. H., Lukman, A., & Tuara, Z. I. (2021). Penerapan pendekatan culturally responsive teaching terintegrasi etnokimia dalam mengembangkan keterampilan siswa abad 21 pada materi hidrolisis di MAN 1 TIKEP. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(2), 194-204.

Bennett, L. R., Davies, G. S., & Hidayana, M. I. (2018). Seksualitas di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Bistari, B. (2017). Konsep dan indikator pembelajaran efektif. Jurnal kajian pembelajaran dan keilmuan, 1(2), 13-20.

Agustian, M., Anindyta, P., & Grace, M. (2018). Mengembangkan karakter menghargai perbedaan melalui pendidikan multikultural. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Galuh