Tinggalan Arkeologis Situs Cariu Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis

Ahmad Rizky Fauzi, Yulia Sofiani

Abstract

This study aims to describe the archaeological remains of the Cariu Site in Sukadana District, Ciamis Regency which has the potential as a historical and cultural educational tourist attraction. Data was collected through observation and interview techniques that utilized field notes and an interview guide in the form of a list of questions for informants. Data analysis was carried out by triangulation through techniques of comparing, looking at sequences, and simultaneously examining cause-and-effect relationships. Based on the results of observations, it can be concluded that the Cariu Site which consists of the Mount Cariu area, the Cariu Girang Tomb, the Cariu Hilir Tomb, the Paneresan area, and the Pasir Pantun area has archaeological and historical remains in the form of cultural objects and historical texts. These remains are cross-sectional in nature and have educational, recreational, and economic values, so they are appropriate to be developed as educational tourism objects. The use of the Cariu site as an educational tourist attraction can not only provide economic value to the community and the government but also preserve the site as a cultural heritage in accordance with archaeological and historical concepts.

Keywords

Archaeological remains; Cariu Site

Full Text:

PDF

References

Adi, S. W., & Saputro, E. P. (2017). Potensi Daya Tarik Wisata Sejarah Budaya. Perkembangan Konsep Dan Riset E-Business Di Indonesia, 744–751. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/9036

Aditya, Iwang Rusniawan & Fauzi, A. R. (2022). Citraloka Sukadana : Pendataan dan Pengungkapan Sejarah di Wilayah Kecamatan Sukadana. Rumah Cemerlang Indonesia.

Aditya, I. R., & Fauzi, A. R. (2023). Pustaka Bumi Sukadana : Sebuah Catatan Penelusuran, Pengkajian dan Pengungkapan Sejarah Desa Sukadana (1st ed.). Rumah Cemerlang Indonesia.

Ardiwidjaja. (2018). Arkeowisata: Mengembangkan Daya Tarik Pelestarian Warisan Budaya. Deepublish.

Budaya, P. (2022). Tatar Galuh Ciamis Kota Seribu Situs (Direktori Cagar Budaya Kabupaten Ciamis) (B. Y. Wijayanti (ed.); 1st ed., Issue 1). Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis.

Nuryanti, W. (1993). Concept, Perspective and Challenges. Laporan Konferensi Internasional Mengenai Pariwisata Budaya, 2–3.

Pemda Kab. Ciamis. (2019). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 (pp. 1–354). Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suryaman. (1994). Nyukcruk Galur Lembur Cariu. In A. Tata (Ed.), Tidak diketahui (2nd ed.). Tidak diterbitkan.

Wattimena, R. A. . (2009). Indonesia, Nasionalisme, dan Ingatan Kolektif. Jurnal Melintas, 2(25), 227–257. https://rumahfilsafat.com/2010/12/24/indonesia-nasionalisme-dan-ingatan-kolektif/

Narasumber

Maja (72). Juru Kunci Makam Cariu Hilir. Wawancara tanggal 16 Januari 2023.

Yunus (41). Kepala Dusun Sukarasa. Wawancara pada tanggal 17 Januari 2023.

Cahdi (72). Juru Kunci Makam Cariu Girang. Wawancara tanggal 19 April 2023.

Raji (78). Tokoh Masyarakat Cariu/ mantan Juru Kunci Gunung Cariu. Wawancara tanggal 19 April 2023.

Darsim (73). Tokoh Masyarakat Dusun Cariu. Wawancara tanggal 19 Juni 2022.

Tarwan (78). Juru Pelihara Situs Pasir Pantun dan Situs Paneresan. Wawancara pada tanggal 9 Mei 2019.

Lomran (54). Juru Kunci Gunung Cariu. Wawancara tanggal 18 Maret 2018.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.