Makna Sesaji Sedekah Bumi di Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi

Ristiani Ristiani, Much Arsyad Fardani, Lovika Ardana Riswari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan serta macam dan makna sesaji sedekah bumi di Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi dan pendekatan etnosemantik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data/kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada 8 tahap pelaksanaan sedekah bumi yaitu: warga berkumpul di punden, persembahan sesaji kembang boreh, pembakaran upet, pembukaan acara, sambutan, kondangan atau selametan , pagelaran wayang serta kethoprak. Dan ada 14 macam sesaji sedekah bumi serta maknanya yaitu: tumpeng memiliki makna bersungguh-sungguh, ayam panggang jawa (ingkung) memiliki makna berdoa dengan kesungguhan hati, ikan bandeng simbol keberuntungan, tumis memiliki makna bersyukur, pisang simbol kebahagiaan, bugis bermakna usaha keras akan mendapatkan hasil yang manis, tape bermakna sabar dalam segala proses, jajanan pasar bermakna sedekah untuk keselamatan hidup, rempeyek simbol kebersamaan, telur simbol kesuburan, kendi sebagai wadah sumber kehidupan, kemenyan sebagai sarana berdoa memohon keselamatan, kembang boreh dan upet simbol tolak balak. Dapat disimpulkan bahwa sesaji ialah salah satu bagian penting karena mencakup keselamatan manusia di bumi dan merupakan budaya nenek moyang yang diyakini dapat memberi pengaruh positif maka tetap dilestarikan.

Keywords

Makna; Sesaji; Sedekah Bumi.

References

Afiyanto, H., & Winanti, R. (2022). Menyoal Struktur Dan Simbolisasi Ruwatan Budaya Jawa. Jurnal Penelitian Ilmu Sejarah, Sosial, Dan Budaya, 1(2), 119–138.

Anisa, Andriani, D., & Achmadi, N. S. (2022). Daun Pisang Sebagai Sajian Kebudayaan Kabupaten Soppeng. Hospitality and Gastronomy Research Journal, 4(1), 238–258.

Asyari, M. M., Ismaya, E. A., & Ahsin, M. N. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tradisi Apitan Masyarakat Singocandi Kudus. WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 34–40. https://doi.org/10.24176/wasis.v2i1.5764

Bahri, S., & Lestari, E. T. (2020). Implementasi Nilai Peduli Sosial Melalui Tradisi Ter-Ater Masyarakat Suku Madura Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Mts Al Iklas Kuala Mandor B. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 10(2), 187–198. https://doi.org/10.24176/re.v10i2.4514

Charles. (2021). Makna Dalam Kajian Ilmu Semantik, 123–127.

Dzulhidayat. (2022). Konsep Doa Dalam Islam. Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan, 6(1), 5-8.

Fatimah, N. (2022). Tradisi Kirab Luwur Nyai Ageng Ngerang Tambakromo Kayen- Pati. Jurnal Fihros, 6(1), 49–69.

Gunawan, H., Nugrahenib, L., & Roysa, M. (2022). Makna Simbolik Tradisi Lempogan Desa Kutuk (Kajian Semiotika Roland Barthes) Jurnal Ilmiah Sastra. 1(1), 1–12.

Hanifah, D. U., Makruf, I., & Qosim, M. N,. (2021). Pentingnya Memahami Makna, Jenis-jenis Makna dan Perubahannya. Jurnal Pendidikan Bahasa,(6), 157–171.

Haryanti, N. D., Ratnasari, Y., & Riswari, L. A. (2023). Strategi Penanaman Karakter Toleransi Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 1167–1175. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.5014.

Humaeni, A., Purwanti, E., Awaliyah, A., & Romi. (2021). Menelusuri Makna dan Akar Tradisi Sesajen Masyarakat Muslim Banten dan Masyarakat Hindu Bali. Banten: LP2M UIN SMH Banten.

Kasmantoro, H., Riswari, L. A., & Khamdun, K. (2022). Analisis Cara Menumbuhkan Nilai Pendidikan Karakter Religius Jujur dan Kreatif Siswa Kelas V Sekolah Dasar dalam Film Negeri 5 Menara. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(9), 3531–3536. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i9.903

Lismawanty, A., Dwiatmini, S., & Yuningsih, Y. (2021). Makna Simbolis Upacara Ritual Nadran Empang Di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu (Kajian Simbol Dan Makna). Jurnal Budaya Etnika, 5(2), 99–122.

Listyani, B. (2020). Membangun Karakter dan Menanamkan Budi Pekerti Bagi Petani pada Tradisi Wiwitan di Desa Gilangharjo Pandak Bantul. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(1), 59–71. https://doi.org/10.36706/jc.v9i1.10210

Masruroh, N., Rahman, A., & Hermawan, Y. (2021). Eksistensi sedekah bumi di era modern: Desa wisata Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Satwika : Jurnal Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 268–283. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i2.17209.

Mauladah, M., Ismaya, E. A., & Fardani, M. A. (2022). Nilai Karakter Pada Tradisi Rebo Wekasan Di Masyarakat Desa Jepang. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 5(1). https://doi.org/10.24176/jpp.v5i1.7148

Moleong. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Nisa’, N. I. K., Sukowati, D. A., & Adi, K. R. (2021). Kesenian Tari Tayub dan Kue Hantaran sebagai kearifan lokal dalam Tradisi Sedekah Bumi di Kabupaten Pati. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 1(10), 1090–1095. https://doi.org/10.17977/um063v1i10p1090-1095.

Patel, & Goyena, R. (2019). Pertunjukan Kesenian Kethoprak. Journal of Chemical Information and Modeling, 15(2), 9–25.

Pongbangnga, R. R., Sampoerno, S., & Krisnawati, E. (2023). Makna Simbolik Pada Ritual “ Unggah - Unggahan ” Masyarakat Bonokeling. Innovative: Journal Of Social Science Research, (3), 11578–11592.

Rinawati, R., & Puspitasari, I. (2022). Fungsi Mitos “Sedekah Bumi” Teori William. R. Bascom. Jurnal Bastra, 7(3), 472–480.

Rizaldi, M., & Qodariyah, A. L. (2021). Mengkaji Manfaat Dan Nilai–Nilai Dalam Pelaksanaan Tradisi Sedekah Bumi Dari Sudut Pandang Teori Fungsionalisme. Jurnal Artefak, 8(1), 81. https://doi.org/10.25157/ja.v8i1.4951

Ronaldo, P., Filsafat, S. T., Widya, T., & Malang, S. (2023). Kajian Nilai-Nilai Filosofis Kesenian Wayang Kulit Dalam Kehidupan Masyarakat Jawa. 82 | Jurnal Ilmu Budaya, 10(1), 82–92.

Siti Mei Saroh. (2021). Bentuk Dan Prosesi Ritual Pada Pertunjukan Gemblak Mbawi Di Kabupaten Tuban. E-Journal Unesa, 9-13.

Solihat, I., & Wahid, F. I. (2021). Narasi Simbol Dan Makna Pada Teks Saweran Pernikahan Desa Kadu Gedong Kabupaten Pandeglang Banten Sebagai Upaya Memperkaya Bahan Pembelajaran Sastra Di Smp. Jurnal Prasasti Ilmu, 1(3), 1–8. https://doi.org/10.24176/jpi.v1i3.6563.

Sumardi, E. (2021). Makna Simbol Ubarampe Ingkung Dan Sego Wuduk Dalam Tradisi Selamatan Di Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Budaya Etnika. 92–124.

Syam, N. F. (2023). Pemberian Sesajen Sebagai Ekspresi Spiritual Sebagai Konteks Spiritual Sebagai Konteks Keluarga Bahagia Persfektif Al-Qur'an Dan Hadis. Jurnal Ilmu Al-Qur'an Dan Tafsir, 4(1), 73–90.

Margiyono, T., Astuti, W., Astuti, W. P. L. N. (2023). Analisis Bentuk Dan Makna Cok Bakal Dalam Sesaji Jawa. Jurnal Widya Aksara Vol. 28 No. 1 Maret 2023, 4(1), 88–100.

Tunurus Asholiha, R., & Alfian Khusyairi, J. (2022). Tradisi Selametan Di Makam Kampung Kedung Mangu, Surabaya. SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(3), 107–120. https://doi.org/10.54443/siwayang.v1i3.247.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.