Tinjauan Historis Implikasi Nasionalisasi Perusahaan Perkebunan Karet di Sumatera Utara Tahun 1958-1960

Reni Royani, Aprilia Triaristina, Risma Margaretha Sinaga

Abstract

Nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia memiliki Implikasi terhadap Perusahaan perkebunan karet di wilayah Sumatera Utara pada tahun 1958-1960. Penelitian ini dilakukan  dengan tujuan untuk mengetahui implikasi nasionalisasi perusahaan perkebunan karet di Sumatera Utara Tahun 1958-1960. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian historis dengan empat langkah penelitian yaitu heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan kepustakaan. Kemudian analisis data dilakukan menggunakan cara analisis data historis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nasionalisasi perusahaan perkebunan karet membawa perubahan baik dari sisi internal maupun eksternal nya. Dari segi internalnya terjadi perubahan pada manajemen perusahaan, kebijakan perusahaan dan hasil produksi. Pada sisi eksternalnya terjadi perubahan pada penanaman modal perusahaan perkebunan karet. Perubahan-perubahan yang terjadi pasca nasionalisasi ini memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi perusahaan tersebut untuk kedepannya.

Keywords

Nasionalisasi perusahaan; Perkebunan Karet; Sumatera Utara

Full Text:

PDF

References

Angin, C. O. P. (2017). Nasionalisme di Perusahaan Nasionalisasi Menuju Profesionalisme Perusahaan BUMN Perkebunan. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Arsip Avros. (1959). Rencana Operasi Konsesi Sungei Pendjara dan Sungei Tampa. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.

Arsip Foto AVROS. (1959a). Gambar Perumahan untuk Para Buruh Perkebunan. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.

Arsip Foto AVROS. (1959b). Gambar Tempat Produksi Karet Perusahaan Sungei Pendjara Sumatera Utara. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.

Arsip Jaarverslag. (1957). Jaarverslag Holand Langkat Rubber Maatschappij. Amsterdam: Digital Collection Universitas Leiden.

Arsip Jaarverslag. (1958). Jaarverslag Holland Langkat Rubber Maatschappij 1958. Amsterdam: Digital Collection Universitas Leiden.

Arsip Kementrian Penerangan. (1960). Peraturan Penguasaan Perang Tertinggi No. 4 Tahun 1960. Jakarta: Kementrian Penerangan dan Persediaan.

Arsip Kementrian Penerangan RI. (1946). Undnag-Undang No. 4 Tahun 1946 Tentang Pembentukan Perusahaan Perkebunan Negara. Jakarta: Kementrian Penerangan RI.

Arsip Kementrian Pertanian. (1960). Daftar Perincian Penjualan Karet. Medan: Balai Penelitian RISPA Cabang Medan.

Ghani, M. A. (2019). Jejak Planters di tanah Deli. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Mutiarani, R., Amrazi, & Izhar. (2019). Implementasi dan Implikasi Full Day School Pada Pembelajaran Sosiologi di SMAN10 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(3), 1–8.

Rahman, F. (2017). Menimbang Sejarah Sebagai Landasan Kajian Ilmiah sebuah Wacana Pemikiran dalam Metode Ilmiah. el-Banat Jurnal Pemikiran dan PendidikanIslam, 7(1), 129–150.

Tricahyono, D. (2021). Meniti Jalan Nasionalisasi Aset Perusahaan Belanda di Indonesia: Menguntungan atau Merugikan. Jurnal Crikestra Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(2), 98–113.

Utama, E. J. P., Utami, N. E., Wibowo, B., & Chaya Riska. (2020). Perkebunan Karet di Siantang Pada Awal Abad ke-20. Junral Ilmiah Kependidikan, 13(2), 183–196.

Wardodjo, W. W. (2018). Ekonomi Indonesia 1950-an dan Penguasaan Negara terhadap Perusahaan Kereta Api Pasca KMB 1949. Indonesian Historical Studies, 2(2), 96–106.

Wasino. (2016). nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Asing Menuju Ekonomi Bedikari. Jurnal Paramita, 26(1), 62–71.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.