COLONIAL TOWN PONTIANAK: PROSES TERBENTUK DAN PERKEMBANGANYA PADA MASA VEREENIGDE OOST-INDISCHE COMPAGNIE (VOC) TAHUN 1779-1791
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abubakar, A., Krisdiana, R., Usman, S. D., And, U. F., Wibawa, M. A., & Akbar, A. (2019). Menegakkan kedaulatan dan ketahanan ekonomi; Bank Indonesia dalam Pusaran Sejarah Kalimantan Barat. Jakarta: BI Institute.
Alqadrie, S. I. (1984). Sejarah Sosial Daerah Kotamadya Pontianak. Jakarta: Depdikbud, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.
Asma Dz, A. (2013). Pontianak Heritage dan Beberapa yang Berciri Khas. Pontianak: Literer Khatulistiwa.
Asnan, G. (2019). Sungai Kapuas, Pemukiman dan Masyarakat di Tepiannya dalam Empat Catatan dari Tiga Zaman. Makalah dipersentasikan pada Dialog Budaya ‘Peradaban dan Ekosistem Kebudayaan Kapuas: Antara Isu, Masalah dan Gagasan Lokalitasnya’. 20 September, Pontianak.
Basundoro, P. (2012). Pengantar Sejarah Kota. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Damayanti, R., & Handinoto. (2005). Kawasan “Pusat Kota” Dalam Perkembangan Sejarah Perkotaan Di Jawa (Rully Damayanti, et al,). Dimensi Teknik Arsitektur, 33(1), 34–42. https://doi.org/https://doi.org/10.9744/dimensi.33.1.
Gottschalk, L. (1975). “Understanding History: A Primer of Historical Method”, a.b, Nugroho Notosusanto, Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hasanuddin. (2000). Sejarah Pemerintahan Potianak dari Masa ke Masa. Pontianak: Romeo Grafika.
Hasanuddin. (2014). Pontianak Masa Kolonial. yogyakarta: Penerbit Ombak.
Hasanuddin. (2016). Politik Dan Perdagangan Kolonial Belanda Di Pontianak. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 8(2), 203. https://doi.org/10.30959/patanjala.v8i2.73
Hasanuddin, & Kristanto, B. (2001). Proses Terbentuknya Heterogenitas Etnis di Pontianak pada Abad ke-19. Humaniora, 13(1), 64–81.
Kartodirjo, S. (2014). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 Dari Emporium Sampai Imperium. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. yogyakarta: Tiara Wacana.
Leur, V. (2014). Perdagangan dan Masyarakat Indonesia; Esai-Esai Tentang Sejarah Sosial dan Ekonomi Asia. Terjemahan Indonesian Trade and Society; Essays in Asia Social and Economic History, Holland, Dordrecht: Foris Publication, 1983). Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Listiana, D. (2009). Ibu Kota Pontianak 1779-1942; Lahir dan Berkembangan Sebuah Kota Kolonial. Pontianak: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Pontianak.
Listiana, D. (2014). Dari Pacht Pasar Ke Pasarfonds: Pasar Pontianak Dalam Kebijakan Ekonomi Kolonial. Widyariset, 17(1), 83–92.
McGee. (1967). The Southeast Asian City: A Social Geography of the Primates Cities of Southes Asia. London: G. Bell & Sons.
Purwanto, L. M. F. (2005). Kota Kolonial Lama Semarang (Tinjauan Umum Sejarah Perkembangan Arsitektur Kota). Dimensi Teknik Arsitektur, 33(1), 27–33. https://doi.org/https://doi.org/10.9744/dimensi.33.1.
Ricklefs, M. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Terjemahan dari A History of Modern Indonesia Since c.1200 Fourt Edition, terbitan Palgrave. Jakarta: Penerbit Serambi.
Taylor, J. G. (2009). Kehidupan Sosial Di Batavia Orang Eropa Dan Eurasia Di Hindia Timur. Jakarta: Masup.
Veth, P. (2012). Borneo Bagian Barat: Geografsi, Statistik, Historis Jilid 1, Terjemahan Borneo’s wester-Afdeeling,Geographisch, Statistisch, Historisch voorafgegaan door eene algemeene schets des ganschen eilands a.b P.O.C.Yeri. Pontianak: Isntitut Dayakologi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.