DILEMA ETIKA DAN HUKUM DALAM KEPUTUSAN KLINIS DI ANTARA KLINIK KESEHATAN GIGI: SEBUAH STUDI EKSPLORASI TENTANG TITIK TEMU ANTARA ETIKA DAN HUKUM

Dewi Andosy, Vera Dumonda Silitonga, Edwin Edwin

Sari


Keputusan klinis yang dibuat oleh dokter gigi berbasis tugas sering kali melibatkan pertimbangan etika dan hukum. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman dokter gigi dalam mengidentifikasi, mengatasi dan menganalisis dilema yang muncul pada titik persimpangan antara prinsip etika kedokteran gigi dan norma hukum dalam praktik klinis. Studi ini, berdasarkan wawancara mendalam dengan dokter gigi yang berpraktik di berbagai klinik kesehatan, mengungkap berbagai ketidakpastian mengenai strategi pembayaran yang diterima dan persepsi mereka terhadap interaksi antara etika dan hukum. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai praktik kedokteran gigi dan pengembangan kebijakan terkait pengambilan keputusan klinis yang bertanggung jawab

Kata Kunci


dilema etika, hukum kesehatan, pengambilan keputusan klinis, klinik kesehatan gigi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. Buku

Beauchamp, TL Childress, JF (2019) Penekanan pada prinsip etika (Edisi ke-8). Pers Universitas Oxford.

Mertz C, Schwartz S, Standish S, Woolridge E. Dental jurisprudence. In: Outline of forensic dentistry. Philadelphia: Year Book Medical Publishers Inc; 1982. p. 148-51.

Rozovsky, FA .2000. Persetujuan untuk pengobatan: panduan praktis. Semua Orang Hukum & Bisnis.

Soekidjo Notoatmodjo. 2010. Etika dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Thompson, I.E., Melia, K.M. dan Boyd, K.M. (2013) keprihatinan etis (Edisi ke-5). Churchill Livingston.

Veronica, K. D. (2002). Peranan Informed Consent dalam Transaksi Terapeutik: Persetujuan dalam Hubungan Dokter dan Pasien. Suatu Tinjauan Yuiridis, Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti, H,

Yunanto A, Helmi. Hukum pidana malpraktek medik. Jogjakarta: Penerbit CV Andi Offset; 2010.

B. Peraturan Perundang-undangan

KUHAP Kitab Undang Undang Acara Pidana. Surabaya: Penerbit Karya Anda; 2004.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

PB PDGI. Kode Etik Kedokteran Gigi, SKEP No.034/PB PDGI/V/2008

C. Jurnal

Braun, V., & Clark, V. (2006). Menggunakan analisis tematik dalam psikologi. Penelitian Kualatif dalam Psikologi, 3(2),77-101

Marcel Seran, Anna Mariah Wahyu Setyowati, (2006). Kesalahan Profesional Dokter dan Urgensi Peradilan Profesi, Jurna Hukum Pro Justicia. Vol. 24. No. 4/ 2006. 10. Undang- Undang No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan

Pellegrino, ED (1999). Etika dalam kedokteran klinis: Paradigma etika untuk profesi penolong. Jurnal kedokteran dan filsafat, 24(6), 561-579

D. Sumber Lain

Ratih Anbarini, Jumlah Dokter Gigi Di Indonesia Jauh Dari Ideal, dalam http://news.unpad.ac.id




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/justisi.v13i2.18877

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


___________________________________________________________________
R E D A K S I
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS GALUH
JL. R.E. MARTADINATA NO. 150 Tlp. (0265) 771048 Ciamis
Email: justisiafhunigal150@gmail.com
__________________________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Galuh Justisi is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License