SITUS SEMBAH AGUNG

Agus Gunawan

Abstract

Desa Batukaras merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Letak Desa Batukaras berada di Kecamatan Cijulang dan di sebelah selatan Ibukota Kabupaten yang berjarak sekitar 120 kilometer. Peziarah yang mengunjungi tempat yang dianggap keramat, termasuk mereka yang datang ke Situs Sembah Agung pada umumnya dilandasi oleh niat, tujuan yang didorong oleh kemauan batin yang mantap. Terdapat berbagai macam motivasi para peziarah datang ke makam keramat tersebut. Salah satu di antara motivasi peziarah datang berkunjung ke Situs Sembah Agung adalah untuk menenangkan batin. Motivasi ini didukung oleh persepsi yang menyebutkan bahwa tempat tersebut adalah tempat yang sakral. Para peziarah merasa menemukan tempat yang cocok dengan maksud atau niat mereka datang ke tempat ini. Para peziarah umumnya telah mengetahui kekeramatan tokoh yang dimakamkan di tempat tersebut. Bahkan peziarah seperti ini melakukan ziarah secara berantai dari suatu makam keramat ke makam keramat yang lainnya. Peziarah datang berkunjung dengan rombongan besar maupun perorangan tentu didorong oleh berbagai motivasi atau niat yang berlainan antara satu dengan lainnya, yang masing-masing mempunyai motivasi yang belum tentu sama, tergantung apa yang akan “diminta dan kepentingan”. Peziarah yang datang berkunjung ini kebanyakan mendengar dan diberitahu oleh teman, tetangga atau kerabatnya tentang “kekeramatan, karisma” tokoh yang dapat memberi harapan untuk hidup yang lebih baik dan lain sebagainya. Mereka ada yang datang karena kemauan sendiri, tetapi ada juga yang diajak atau dianjurkan teman, tetangga atau kerabatnya yang merasa berhasil. Oleh karena itu, cara mereka berkunjung itu ada yang seorang diri, mengajak teman atau saudara, ada pula secara berombongan.Kata Kunci: Ritual dan Situs Sembah Agung

Full Text:

PDF INDONESIA

References

Atja. (1968). Tjarita Parahiangan (Transkripsi dan Terjemahan) Bandung : Yayasan Kebudayaan Nusalarang.

Dadan Wildan, Tanpa Tahun (Tth)., Sumber-Sumber Naskah Tentang Sejarah Majalengka.

Depdikbud (1978) Sejarah Daerah Jawa Barat, Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah. Jakarta : Depdikbud.

-------. (1985) Geografi Budaya Dalam Wilayah Pembagian Daerah Jawa Barat, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Jakarta Depdikbud.

Destril Riva Santi. (1997-1998). Laporan Hasil Penelitian Arkeologi. Bandung : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Balai Arkeologi Bandung.

Ihromi, TO (2000). Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta : Yayasan Obor

Koentjaraningrat (1991) Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Djambatan

Marwati Djoened Poesponegoro. (1984). Sejarah Nasional Jilid I. Jakarta : PN Balai Pustaka.

Soekmono. (1973). Sejarah Kebudayaan Indonesia 1. Yogyakarta : Kanisius.

Yoseph Iskandar, (1997), Sejarah Jawa Barat, Bandung : CV. Geger Sunten.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.